Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
2 pages
1 file
BK Pola 17 A. Bimbingan Konseling (BK Pola 17) Pola umum bimbingan konseling di sekolah sering disebut dengan "BK Pola 17". Disebut BK Pola 17 karena di dalamnya terdapat 17 (tujuh belas) butir pokok yang amat perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan bimbingan konseling di sekolah. Pola umum bimbingan konseling meliputi keseluruhan kegiatan bimbingan konseling yang mencakup bidang-bidang bimbingan, jenis-jenis layanan dan kegiatan pendukung bimbingan konselih. Seluruh kegiatan bimbingan konseling di sekolah ditujukan terhadap seluruh peserta didik (siswa) yang secara langsung menjadi tanggungjawab guru pembimbing atau guru kelas. Pelayanan bimbingan konseling di sekolah dilaksanakan secara terprogram, teratur dan berkelanjutan. Pelaksanaan program-program itulah yang menjadi wujud nyata dari diselenggarakannya kegiatan bimbingan konseling di sekolah. Pola umum tersebut dapat digambarkan dengan diagram sebagai berikut: Diagram I Pola Umum Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Pelayanan BK, khususnya pada satuan-satuan pen didikan dasar dan menengah melaksanakan pengem-bangan/pembinaan dalam bidang-bidang sebagai berikut[2] ) . 1) Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan BK yang membantu peserta didik/ sasaran layanan dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi kehidupan yang berkarakter-cerdas dan beragama[3] ) sesuai dengan karakteristik pribadi dan kebutuhan dirinya secara realistik.
Layanan Bimbingan dan Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang-orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri, dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku . layanan bimbingan dan konseling dikembangkan dalam suatu program bimbingan dan konseling yang dituangkan dalam empat layanan utama yaitu:
Peminatan ini terfokus pada mengidentifikasi potensi diri, minat, dan kelompok peminatan mata pelajaran, lintas mata pelajaran dan pendalaman mata pelajaran ya ng ada di satuan pendidikan yang dimasukinya. Dalam kurikulum 2013 ini, minimal ada 2 hal yang menjadi pertimbangan penetapan peminatan peserta didik, yaitu pilihan dan kemampuan peserta didik. Pilihan peserta didik terhadap kelompok peminatan mata pelajaran, lintas mata pelajaran, dan pendalaman mata pelajaran dijaring melalui angket. Dalam pemilihan peminatan tersebut peserta didik diharuskan mempertimbangkan potensi diri, prestasi belajar dan prestasi nonakademik yang telah diperoleh, citacita, minat belajar, dan perhatian orang tua. Dalam pemilihan dan penetapan peminatan ini, peserta didik harus membicarakanya dengan orang tua. Apabila terjadi kesulitan atau ketidak cocokan antara pilihan peserta didik dengan orang tua, maka peserta didik dan/atau orang tua dapat berkonsultasi dengan Guru BK/Konselor. Sedangkan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dilakukan oleh Guru BK/Konselor dengan menganalisis nilai raport SMP, Nilai UN SMP, dan prestasi non akademik. Dari analisis tersebut ditetapkan kecenderungan peminatan peserta didik pada pilihan peminatan kelompok mata pelajaran, pilihan peminatan lintas mata pelajaran, dan pilihan peminatan pendalaman mata pelajaran.
Putri awalia z, 2022
Bimbingan dan konseling perkembangan yaitu suatu runtutan bimbingan dan konseling secara bertanggungjawab dengan memfasilitasi atau memberi sarana sebagai perkembangan peserta didik dalam aspek hidupnya. Sehingga hal tersebut dapat membuat konseli atau peserta didik berperan aktif dan mandiri dalam menjamin kehidupannya sendiri sebagai individu maupun seorang masyarakat yang bermartabat. Bimbingan dan konseling perkembangan memiliki sifat responsif dan juga proaktif bahwasanya argumen seseorang memiliki keunikan dan akan berkembang seiring berjalannya waktu. Dalam bimbingan dan konseling perkembangan dilaksanakan suatu layanan yaitu layanan informasi. Layanan informasi ialah suatu layanan yang memudahkan individu dalam memperoleh pemahaman melalui informasi dan pemgetahuan sehingga mampu digunakan dalam mengenali dirinya sendiri dan juga lingkungan sekitarnya.
Bimbingan dan konseling di sekolah sebagai layanan profesional yang bertujuan untuk membantu proses perkembangan pribadi dan mengatasi masalah yang seringkali dihadapi siswa. Bimbingan dan konseling merupakan kegiatan bersama, semua personel sekolah (guru, konselor, dan lain-lain) mempunyai peran masing-masing dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling. Terlepas dari peranan personel pendidikan lain disekolaasarkah, guru mempunyai peranan amat penting dalam pelaksanaan bimbingan di sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut kegiatan diawali dengan wawancara dan abservasi / pengamatan . dan dilaksanakan dua pertemuan.Sdan dilaksanakan dua pertemuan.Subyek penelitiannya adalah guru BK yaguru BK yang bernama Siti Riyadatui Khasanah,S.Pd. pada SMP Negeri 3 Pringapus Satu Atap .Kec. Bergas Kab. Semarang.Semester satu tahun Pelajaran 2016 – 2017 .Pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan dan observasi .Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis . Berdasarkan hasil analisis dan pembahasannya dapat diambil beberapa simpulan antara lain bahwa peran dan tugas guru BK adalah membantu proses perkembangan pribadi dan mengatasi masalah yang sering dihadapi siswa.Berdasarkan temuan dan simpulan dapat diajukan saran – saran bahwa guru harus membuat tim khusus agar mudah dalam memberikan layanan terhadap siswa yang bermasalah
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.