Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
4 pages
1 file
In the officials of provincial government, National Gorvernment, we are calling to get help with you today, because our barangay mangsee was hit by Typhoon Krosa. Now it's in 70 % of the broken house, so in 800 plus the lost house with us, then in 20 plus also missing ferry and people there. We are asking for help with you because our barangay is now in a bad situation. December 24,2017. BY:BARANGAY Captain hi aziz hamja this. Please help, please spread this message... let us pray to our mythy Allah for the safety of barangay mangse Tinanghali na sa pagbubukas ng tindahan ang negosyante na si Mang Karding. Dahil dito ay mainit na agad ang ulo niya sa umpisa pa lang ng araw. At lalo pang nag-init ang ulo ni Mang Karding ng makita niya sa harap ng kanyang tindahan ang isang taong grasa na nakahilata. Sa inis ni Mang Karding ay dali-dali siyang kumuha ng isang timba ng tubig at ibinuhos sa natutulog na taong grasa. " Layas! Lumayas ka dito sa tindahan ko. Mamalasin ang negosyo ko sayo. Layas! " sigaw ni Mang Karding. Agad namang umalis ang taong-grasa. Kinabukasan ay inabutan na naman ni Mang Karding ang taong grasa na natutulog sa harap ng kanyang tindahan. " Talaga bang iniinis mo ako? Bakit dito ka natutulog sa tindahan ko. Ambaho-baho mo. Mawawalan ako ng customer sayo. Layas!, " sabi ni Mang Karding. Sa sumunod na araw ng pagbubukas ni Mang Karding ng kanyang tindahan ay naroon na naman ang taong grasa. Nangangalkal ito ng basura habang pasulyap-sulyap kay Mang Karding. Pagdating ng tanghalian ay kinuha ni Mang Karding ang baon niya at kumain sa may tindahan. Ang taong grasa naman ay naupo sa isang sulok habang nakatangin kay Mang Karding. Halata sa kanyang mukha ang gutom at tila umaasa na mabibigyan siya ng pagkain. Napansin ni Mang Karding na tinitignan siya ng taong grasa habang kumakain. Sa halip na maawa ay nabuwisit pa ang matanda at agad na pinalayas ang taong grasa. Maya-maya ay biglang lumabas ang anak na babae ni Mang Karding mula sa tindahan. " Papa, bakit niyo naman itinaboy yung mama? Kawawa naman siya. Sana ay binigyan man lang natin siya ng konting pagkain, " sabi ng anak ni Mang Karding. " Hay naku, huwag mong mabigyan-bigyan ng pagkain yang palaboy na yan. Mamimihasa yan dito. Nababoy tong tindahan natin dahil sa taong grasa na yan, " sagot ni Mang Karding.
Istilah gizi atau nutrion, berasal dari bahasa latin "nutr" yang berarti "to nurture", yaitu memberi makan dengan baik. Sebutan nutrion mulai dikenal di Inggris pada awal abad ke-19; sebelumnya istilah yang digunakan adalah "diet". 11 Di Indonesia, istilah gizi diadopsi dari bahasa Arab, yaitu "ghiza" yang dalam dialek Mesir dibaca ghizi, artinya makanan yang menyehatkan. 11 Gizi dapat bermakna zat gizi (nutrient), pengaturan gizi makanan dan minuman (diet) dan status gizi (nutritional status). Secara umum, zat gizi adalah segala sesuatu dalam pangan (makanan dan minuman) yang bermanfaat bagi kesehatan. 11 Istilah lain yang berkaitan dengan gizi dan penting dipahami diantaranya: 29 a. Zat gizi (Nutrient) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur prose-proses kehidupan. b. Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. c. Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan, baik dalam kondisi mentah atau matang, hasil olahan maupun bahan mentah.
Salah salah satu problem serius yang menjadi perhatian dikalangan masyarakat adalah perilaku bullying, terutama bullying yang terjadi di sekolah. Dunia pendidikan yang seharusnya menjadi tempat setiap orang belajar dan mendapatkan ilmu ternyata harus diwarnai oleh hal-hal yang berbau kekerasan.
Masalah kenakalan remaja sudah terjadi semenjak berabad-abad yang lampau. Namun sampai saat ini masalah tersebut sangat menarik untuk diperbincangkan karena penyebab kenakalan yang ditimbulkan banyak macamnya dan kenakalan yang timbul bukan hanya dari lingkungan luar bahkan dari diri sendiri. Perbedaan kenakalan remaja pada setiap masa berbeda dalam versinya karena pengaruh lingkungan kebudayaan dan sikap mental masyarakat pada masa itu .
Remaja G. Stanley Hall (1904) Memberikan istilah ’storm and stress’ bagi menggambarkan remaja sebagai zaman ribut dan tekanan dalam tempoh kehidupan manusia dengan memiliki sifat tertentu, mengalami perubahan dan penuh dengan keganjilan’. Arnett (2003) pula Melihat remaja sebagai tempoh melalui konflik dengan ibu bapa, perubahan emosi yang cepat dan perilaku yang berisiko. Menurut World Health organisation (WHO) remaja ialah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO (badan PBB untuk kesihatan dunia) adalah 12 hingga 24 tahun. Rogers( 1981) mentakrifkan adolescence atau 'remaja' itu berasal daripada perkataan Latin iaitu "adolescere" yang bermaksud "membesar" atau "membesar menjadi matang" menurut Kamus Dewan ( Edisi Tiga ) - remaja merupakan mulai dewasa, sudah akil baligh, sudah cukup umur untuk berkahwin dan sedang melalui proses inginkan 'cinta'. Daripada definisi diatas dapatlah difahami bahawa remaja dari sudut kronologinya di usia 12 hingga 13 tahun kepada awal 20an secara umumnya. Dari sudut sudut psikologi pula individu berada pada keadaan ini sedang dalam mencari keselarasan baru untuk menukar sifat dan kelakuan yang keanak-anakan kepada sifat dan kelakuan orang dewasa dalam masyarakat. Dari sudut sosiologi pula zaman remaja ialah zaman peralihan daripada anak-anak yang bergantung kepada orang lain menuju dewasa yang berdikari . Remaja akan mengalami beberapa perubahan fizikal, fisiologi dan psikologi berlaku semasa baligh. Perubahan-perubahan ini membuka alam baru daripada alam kanak-kanak kepada alam remaja. Baligh dikenali sebagai pertumbuhan fizikal dan fisiologi. Baligh juga bererti perkembangan psikologi individu. Kanak-kanak lelaki akan bertukar menjadi remaja dan kanak-kanak perempuan akan mempunyai sifat-sifat kewanitaan. Saiz badan, kadar tinggi dan pertumbuhan badan berlaku dengan pantas. Perkembangan fizikal bagi remaja lelaki perubahan yang akan berlaku ialah suara menjadi garau, misai dan janggut mula tumbuh, bahu dan dada menjadi bidang, jerawat mula tumbuh, mengalami mimpi yang ghairah sehingga mengeluarkan air mani serta zakar dan buah zakar mula membesar. Pengalaman inilah menunjukkan remaja lelaki telah akil baligh. Bagi remaja perempuan pula perubahan yang akan dialami seperti buah dada (payudara) mula membesar, bulu tumbuh di celah ketiak dan bahagian ari-ari, Punggung melebar menunjukkan ciri-ciri kewanitaan, jerawat mula tumbuh, mula didatangi haid, suara akan berubah dari suara keanak-anakan kepada suara yang lebih matang. Perkembangan fizikal pada zaman remaja, fizikal remaja mengalami perubahan yang ketara dan tiba-tiba. Sifat seksual kedua seperti bulu badan, pertambahan lemak badan, perkembangan otot, dan kematangan organ seksual akan timbul dalam perubahan fizikal remaja. Terdapat juga perubahan wujud bersama pada lelaki dan perempuan, iaitu saiz badan, peningkatan kekuatan tenaga dan stamina
2023
This study aims to analyze the impact of gadget addiction on mental health in adolescents through a literature study. The method used in this research is literature analysis from sources that are relevant to the research topic. The results of the analysis show that the use of gadgets has an impact on mental health in adolescents, such as anxiety, stress and gadget addiction. In overcoming these negative impacts, a holistic approach is needed, such as limiting the time for using gadgets, using creative and innovative learning methods, and social support from family and friends.
Abstrak Masa remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seseorang. Salah satu tanda keremajaan secara biologi yaitu mulainya remaja mengalami menstruasi yang dimulai antara usia 10 sampai 16 tahun. Menstruasi merupakan hal yang bersifat fisiologis yang terjadi pada setiap perempuan. Namun pada kenyataannya banyak perempuan yang mengalami masalah menstruasi, diantaranya nyeri haid/dismenore. Nyeri haid / dismenore adalah keluhan ginekologis akibat ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan timbul rasa nyeri. Sekitar 70-90 % kasus nyeri haid terjadi saat usia remaja dan dapat menimbulkan dampak konflik emosional, ketegangan dan kegelisahan. Dari konflik emosional, ketegangan dan kegelisahan akan mempengaruhi kecakapan dan keterampilannya. Kecakapan dan keterampilan yang dimaksud berarti luas, baik kecakapan personal yang mencakup; kecakapan mengenali diri sendiri dan kecakapan berpikir rasional, kecakapan sosial , kecakapan akademik, maupun kecakapan vokasional. Kegiatan pendidikan pada tahap melatih lebih mengarah pada konsep pengembangan kemampuan motorik peserta didik. Karena dismenore aktivitas belajar dalam pembelajaran bisa terganggu, konsentrasi menjadi menurun bahkan tidak ada sehingga materi yang diberikan selama pembelajaran yang berlangsug tidak bisa ditangkap oleh perempuan yang sedang mengalami dismenore. Oleh sebab itu dismenore pada remaja perlu mendapat perhatian dari orang tua masing-masing seperti memberikan penanganan yang tepat baik secara farmakologis atau non farmakologis.
ABSTRAK Remaja adalah masa yang penuh dengan permasalahan. Statemen ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 oleh Bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu yaitu bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress) sampai sekarang masih banyak dikutip orang. Remaja pada umunya mengalami bahwa pencarian jati diri atau keutuhan diri itu suatu masalah utama karena adanya perubahan-perubahan sosial, fisiologi dan psikologis di dalam diri mereka maupun di tengah masyarakat tempat mereka hidup. Perubahan2 ini dipergencar dalam masyarakat kita yang semakin kompleks dan berteknologi modern. Arus perubahan kehidupan yang berjalan amat cepat cenderung membuat remaja melakukan penyimpangan norma dan nilai – nilai yang ada dala masyarakat. Namun, dengan adanya pengendalian remaja, diharapkan masalah – masalah tersebut dapat ditangani dengan baik. Kata Kunci : Remaja, pengendalian, peyimpangan. ABSTRACT Teenage is a time of problems . This statement was put forward much in the past , namely in the early 20th century by Mr. Stanley Hall Adolescent Psychology . Opinions Stanley Hall at the moment is that adolescence is a period of storm and stress (storm and stress) is still widely quoted people . Adolescents in general experience that the search for identity or integrity of the self was a major problem because of changes in social , physiological and psychological in themselves and in society in which they live . This perubahan2 intensified in our society that is increasingly complex and technologically modern . Flow changes life goes very quickly tends to make teenagers deviate norms and values - values that exist dala society . However, with the control teenagers , expected problem - the problem can be handled well . Keywords : Adolescents , control , divergence .
This study aims to describe the use of gadgets on students. The study used a qualitative phenomenological approach, whose data were collected through a questionnaire by using google form. Questionnaires were given to students from various universities as many as 35 respondents, consisting of 24 men and 11 women. The results found that gadgets used by students as a means of communicating and seeking sensation, means of finding information, entertainment, doing tasks, and lifestyle. Also found differences in activity made with gadgets. Keywords: gadget using, student, fenomenolgy
ABSTRAK Masa remaja sering disebut masa transisi. Sebab, di masa ini seseorang beralih dari masa anak-anak ke masa dewasa. Masa ini terjadi pada usia belasan. Banyak sekali perubahan fisik yang terjadi dalam diri seseorang. Remaja terlibat dalam jaringan teman sebaya yang sangat kuat selama menggali jati diri mereka. Di masa ini, selain mengalami perubahan pada diri seseorang yang menginjak remaja, juga terjadi perkembangan-perkembangan terutama dari sisi psikologis. ABSTRACT Sometimes adolescent was like transition periode. Because, in this periode someone changed from childhood to adolescent. In this periode occured in teenager. There are so many physical change which happened in the self-someone. Teenager involved in the influence of their friend who were very strong during discovered themselves. Besides, they throughed in someone-self who be a teenager, it also happened many development especially from psychology side. PENDAHULUAN Remaja adalah sebagai salah satu proses pendewasaan yang merupakan awal dalam mengenal dan mengerti serta menyelami proses kedewasaan. Sedangkan pengertian Remaja dalam bahasa Latin adalah adolesence, yang artinya " tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan ". Istilah adolesence sesungguhnya mempunyai arti yang luas, mencakup kematangan mental, emosional, social, dan fisik (Hurlock, 1991).
HUBUNGAN PERAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN GADGET PADA REMAJA, 2022
The development of communication has influenced many people's views on things in everyday life, including views in the family. Human interaction has been replaced by interaction through digital technology and is often not realized, this can reduce a person's direct interaction with the closest people around, for example between parents and children at home who are busy with their own gadgets. The purpose of this study was to determine the relationship between family roles and attitudes with the use of gadgets in adolescents in Kakaskasen 3 Village, North Tomohon District. Method: A cross sectional design was used in this research. There were 165 respondents of 241 total population participated in this study. The data were collected using probability techniques sampling using questionnaires and analyzed by using Spearman rho statistical test with a significance p-value = 0.000 < α = 0.05. Result: the results showed that attitude and family role is related by using the gadget which means hypothesis was accepted. Conclusion: It could be concluded that there is a relationship between attitudes and family role towards the gadget usage in Kakaskasen 3
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Tri Women Hasibuan, 2022