Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
14 pages
1 file
Peningkatkan kinerja sebuah lembaga, perlu diperhatikan motivasi kerja karyawan dan pembinaan karyawan dari segi keahlian sehingga dapat memperbaiki kualitas dan dapat meningkatkan prestasi karyawan. Dengan hal tersebut diharapkan karyawan dapat bekerja secara efisien dan mampu menampilkan kinerja yang bisa memberi sumbangan terhadap kinerja karyawan.
implementasi virtualisasi di UPT STMIK AMIKOM Yogyakarta
Atas nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya karena rahmat, taufik serta hidayahnya, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah manajemen sumber daya manusia kami yang berjudul "Pengembangan Sumber Daya Manusia" dengan lancar.
Berbagai permasalahan saat ini terus membayangi perjalanan bangsa Indonesia yang membuat frustasi seluruh anak bangsa. Mulai sulitnya
YOGYAKARTA 2013 1 A Latar Belakang Perkembangan dan dinamika hukum keluarga Islam di Indonesia tidak bisa lepas dari beberapa tema yang masih mengendap, mengundang kontroversi, dan tidak kunjung usai diperdebatkan seperti perkawinan beda agama, keadilan dalam pembagian waris, posisi dan peran perempuan dalam keluarga, masalah teknis administratif perkawinan dan perceraian, poligami, dan nikah sirri. Baik sebelum maupun setelah lahirnya Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, tema yang dibahas selalu sama, masalah yang dihadapi tidak jauh berbeda dan perdebatannya tidak pernah selesai atau menemui kata sepakat, terutama dua masalah yang disebutkan terakhir: poligami dan nikah sirri. Dari sebelum lahirnya UU No. 1 Tahun 1974, terbitnya Inpres Tahun 1991 hingga sekarang, masalah poligami yang oleh hukum Islam diperbolehkan hingga batasan empat, selalu dipertanyakan keadilan dan keberpihakan hukumnya terhadap perempuan. Lahirnya UU No. 1 Tahun 1974 kemudian sedikit memberikan kabar gembira, terutama bagi perempuan, dengan diberlakukannya syarat-syarat tertentu bagi laki-laki yang mempunyai hasrat untuk berpoligami. Hanya saja, dalam penerapannya banyak timbul penyelewengan seperti memanipulasi izin isteri, standar rendah dalam kesanggupan memberi nafkah, atau dengan tidak mencatatkan perkawinannya. Tidak mencatatkan perkawinan berarti meniadakan dan tidak menganggap adanya syarat-syarat tertentu yang ditetapkan dalam UU. Dengan demikian,
Personnel planning merupakan langkah pertamadalam proses perekrutan dan seleksi.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.