Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
penyimpangan sosial antisosial dsm5
Universitas Negeri Jakarta
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini, meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Makalah Gangguan Disosiatif Dan Psikiatri Tidak Khas by Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2020
Pengertian, Faktor-faktor, Macam-macam, dan Terapi Gangguan Disosiatif Pengertian, Faktor-faktor, Macam-macam gejala, dan Terapi Psikiatri Tidak Khas
Komojoyo Press, 2023
Era globalisasi yang semakin meningkat, membuat dunia di tuntut serba modern dan kompleks. Perubahan ini menyebabkan manusia kesulitan dalam beradaptasi atau penyesuaian diri. Apalagi manusia saat ini disibukkan dengan berbagai kebutuhan. Rela berkorban jiwa dan raga, untuk bersaing kompetitif dengan berbagai kepentingan, memburu keuntungan semata. Sebagai dampaknya, lahirlah ketidakstabilan kehidupan bermasyarakat, pola perilaku menyimpang yang memicu terjadinya masalah sosial, atau lebih dikenal dengan istilah patologi sosial. Buku ini menjelaskan berbagai penderitaan sosial, yang dianggap penyakit. Membahas mengenai pelanggaran sosial bagi semua kalangan, yang bertententangan dengan norma, adat-istiadat, nilai sosial yang mengancam ketentraman bersama. Buku ini juga menjawab pertanyaan pembaca, tentang bagaimana cara mencegah maupun penanganan kasus. Yaitu dengan pendekatan Bimbingan dan Konseling di Sekolah maupun lingkungan bermasyarakat.
Al-qur'an sebagai kitab suci ummat Islam memuat seluruh aturan berkehidupan manusia baik yang berhubungan dengan Allah (ibadah) , dan sesama manusia (muamalah), dan alam semesta. Islam sebagai agama yang mengatur segala bentuk aktivitas orang muslim memberikan rambu-rambu, pembatas akan perkara-perkara yang dilarang dan tidak boleh dilanggar oleh para orang muslim. Rambu dan aturan ini adalah ketetapan Allah yang disampaikan oleh utusan yang mulia, Nabi Muhammad Saw. sebagai suri teladan manusia, sampai hari akhir nantinya.
1 | I l m u S o s i a l D a s a r P r o b l e m a t i k a S o s i a l BAB l PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Problematika sosial atau masalah sosial timbul akibat adanya gejala-gejala abnormal yang timbul di masyarakat. Hal tersebut terjadi karena unsur-unsur masyarakat tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan kekecewaan-kekecewaan dan penderitaan, yang selanjutnya disebut masalah sosial.
Nur fadila, 2023
Kelompok : karakter kelompok dan bagaimana fungsi kelompok Definisi kelompok (group) yang mirip dengan yang digunakan oleh psikolog-psikolog sosial : sekumpulan orang yang dipersepsikan terikat satu sama lain dalam sebuah unit yang
Dewasa ini di Indonesia kegiatan merokok seringkali dilakukan individu dimulai di sekolah menengah pertama, bahkan mungkin sebelumnya. Kita sering melihat di jalan atau tempat yang biasanya dijadikan sebagai tempat "nongkrong" anak-anak tingkat sekolah menengah banyak siswa yang merokok. Pada saat anak duduk di sekolah menengah atas, kebanyakan pada siswa laki-laki merokok merupakan kegiatan yang menjadi kegiatan sosialnya. Menurut mereka merokok merupakan lambang pergaulan bagi mereka. Hampir semua orang mulai merokok dengan alasan yang sedikit sekali kaitannya dengan kenikmatan.
Indonesia sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya dan manusianya, memiliki 242 juta jiwa penduduk. Dengan jumlah yang cukup banyak tergolong dalam kategori miskin (survey sosial ekonomi nasional atau susenas 2012) jumlah penduduk miskin tersebut terdiri dari 8,78 juta jiwa di perkotaan dan 15,12 juta jiwa di pedesaan. (angka tersebut masih banyak kritikan dari banyak pihak karena angka garis kemiskinan BPS sungguhlah rendah yakni hanya 8 ribu perorang perhari, jauh dari standard Bank Dunia yang berjumlah 19 ribu perhari, jadi diperkirakan jumlah kemiskinan yang secara riil lebih besar dari itu). Masalah kemiskinan memang telah lama ada sejak dahulu kala. Umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang pangan, tetapi miskin dalam bentuk minimnya kemudahan atau materi. Jika dilihat dari ukuran moderen masa kini, masyarakat atau penduduk miskin adalah mereka yang tidak menikmati fasilitas pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kemudahan-kemudahan lain yang tersedia pada zaman sekarang.
MASALAH SOSIAL DALAM KEPERAWATAN , 2018
Paper mengenai gangguan disosiasi meliputi definisi, macam-macam, etiologi, terapi, dan kasus
Studi penilaian ASI di Kabupaten Barru tahun 1998, menemukan 99,0% bayi dan balita masih mendapat ASI. Namun, bayi baru lahir tidak diberi ASI pada jam pertama, Pemberian ASI pada hari I (40,6%) masih rendah, masih banyak yang memberikan hari II (18,4%), dan hari III (41,0%). Umumnya bayi mendapat kolostrom (83,2%) dan ASI (99,0%), tetapi sekitar 75% bayi mendapat makanan prelakteal. Penelitian ini bertujuan mengetahui perilaku menyusui bayi pada
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL "PENGENALAN PSIKOLOGI SOSIAL" DISUSUN OLEH MAYANG TAMARA DERA MARSOLETA RIRIN JEPRIANTO DOSEN PENGAMPU SUGENG SEJATI, S.Psi, MM PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING ISLAM (BKI) JURUSAN DAKWAH FAKULTAS USHULUDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU TAHUN AKADEMIK 2015 KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahirabbil'alamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah seluruh alam atas segala berkat , rahmat, taufik serta hidayahnya yang tiada terkira besarnya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul "Pengenalan Psikologi Sosial" Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Psikologi sosial di program studi Bimbingan Konseling Islam pada Institut Agama Islam Negeri Bengkulu (IAIN Bengkulu). Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Bapak Sugeng Sejati, S.Psi, MM selaku dosen pembimbing mata kuliah Psikologi Sosial. Akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan , maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini . Bengkulu, September 2015 Penulis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, dan keinginan manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan yang berkesinambungan dalam suatu masyarakat. Manusia dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat menimbulkan suatu proses interaksi sosial. Interaksi social terbentuk karena dipengaruhi oleh tindakan social, kontak social, dan komunikasi social. Hubungan antar manusia, ataupun relasi-relasi sosial menentukan struktur dari masyarakatnya. Hubungan antar manusia atau relasi-relasi sosial, hubungan satu dengan yang lain warga-warga suatu masyarakat, baik dalam bentuk individu atau perorangan maupun dengan kelompok-kelompok dan antar kelompok manusia itu sendiri, mewujudkan segi dinamikanya perubahan dan perkembangan masyarakat.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.