Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2013, Jurnal El-Ghazy
…
6 pages
1 file
Pengembangan potensi kreatif merupakan sendi utama dalam norma dasar pendidikan Islam, sejalan dengan potensi kreativitas yang secara alamiah sudah ada pada diri manusa. Figur Nabi Muhammad yang illitirate misalnya, namun sangat mencintai ilmu, secara dramatis menstimulasi kaum Muslim untuk mengeruk ilmu sebanyak mungkin, yang kemudian menjadi pilar pendukung muncul dan berkembangnya peradaban yang melek huruf. Kenyataan ini tentu saja menjadi trigger hadirnya kreativitas yang sifatnya massif, etos kerja yang luar biasa tinggi, serta kultur keilmuan di masa-masa awal Islam (hal.v). Namun semakin kurun bertambah, semangat keilmuan tampak kian mengalami * Mahasiswa Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jurnal Health Sains
Pendidikan Islam menghadapi berbagai perubahan di tengah masyarakat dengan kompleksitas yang semakin tinggi seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dampak sosial-budaya yang ditimbulkannya. Lebih lanjut hal itu akan mendorong munculnya suatu masyarakat yang lebih dinamis dan bebas, yang mengandung konsekuensi tuntutan dalam tingkat kompleksitas yang lebih menantang, termasuk di bidang pendidikan, tak terkecuali pendidikan Islam. Di sinilah tuntutan menjadi kreatif merupakan sesuatu yang tak terhindari. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori kreativitas. Pentingnya kreatif atau kemampuan berpikir kreatif dalam kaitannya dengan upaya pencapaian tujuan pendidikan memang sangat logis, sebagaimana pendapat Costa Berthur L. bahwa kemampuan berpikir kreatif dianggap sumber yang amat vital bagi suatu bangsa. Pendekatan penelitian termasuk penelitian kualitatif karena penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan data deskriptif telaah konseptual da...
This study aims to explore the role of learning media in enhancing the quality of Islamic Religious Education (PAI) in schools. The background problem discussed concerns the challenges of conventional teaching methods that tend to be monotonous, resulting in low student motivation and understanding of PAI material. The novelty of this research lies in the in-depth analysis of various types of learning media, including conventional and digital media, and their impact on teaching effectiveness. The methodology employed is library research with a qualitative descriptive approach to identify the strengths and weaknesses of each media type. The findings indicate that digital learning media, such as videos and interactive applications, significantly increase learning motivation and make the learning process more engaging. Effective learning media must capture students' attention, deliver content clearly, and support active interaction between teachers and students. This study also highlights the importance of teacher training in utilizing technology to overcome challenges in using digital media. Overall, the appropriate selection of media can enhance students' understanding of religious values and improve the overall quality of PAI education.
2018
Konsep fitrah dalam Islam adalah potensi dasar manusia, potensi dasar manusia ini merupakan segala bentuk sikap baik, segala sikap baik itu telah tertanam dalam diri manusia dengan tujuan utamanya dapat menjalankan tugas yang diberikan oleh Allah kepadanya yaitu abd dan khalifah. Karena ketika baru dilahirkan manusia belum mampu untuk mengembangkan potensi tersebut sehingga perlu adanya bimbingan dari pihak eksternal anak yaitu pendidikan. Pendidikan yang sesuai dengan konsep fitrah hanyalah pendidikan Islam karena tujuan pendidikan Islam adalah manusia dapat mencapai insan kamil . Pendidikan Islam juga dapat mengembangkan potensi diri manusia agar dapat berlaku kreatif yang pada akhirnya juga peserta didik dapat berlaku kreatif dalam mengembalikan dia kepada keadaan fitrah.
Jurnal Pendidikan Masyarakat Bestari (JPMB) , 2022
Analisis hasil belajar agama islam di SMKN 5 Kabupaten Tangerang. “Penelitian ini bertujuan untuk” menganalisis hubungan antara kreativitas dengan hasil belajar agama islam.” Penelitian ini dilakukan kepada siswa SMKN 5 Kabupaten Tangerang. sampel diambil secara acak sederhana (sample random sampling) dengan mengambil 30 orang siswa yang berasal dari 3 kelas XI yang berjumlah 90. “Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik” korelasi. Variabel bebas (X) adalah kreativitas dan variabel terikat “(Y) adalah hasil belajar agama islam. “Data yang diperoleh dianalisis terlebih dahulu dengan uji normalitas memakai uji lilliefors, kemudian uji koefisien korelasi dan uji keberartian koefisien korelasi.”Dari hasil pengujian normalitas untuk variabel bebas didapat Koefisien korelasi variabel X dan Y yang dihitung dengan analisis korelasi product moment, dan diperoleh rxy = 0,40. Selanjutnya menghitung keberartian koefesien dengan uji t-student diperoleh thit = 2,52 (ttab= 2,05) sehingga kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara kreativitas dengan hasil belajar agama isla
Attarbawiy: Malaysian Online Journal of Education, 2019
Abstrak Kajian ini bertujuan untuk meneroka amalan pengajaran kreativiti bagi memupuk perkembangan kreativiti kanak-kanak. Kerangka konseptual kajian ini adalah berasaskan model pengajaran berkesan Slavin (1995). Kajian ini merupakan satu kajian kes yang melibatkan kaedah pemerhatian dan temu bual terhadap seorang guru prasekolah di sebuah tadika Islam yang berpengalaman mengajar lebih dari 20 tahun. Analisis kerangka digunakan untuk menganalisis data. Dapatan kajian menunjukkan bahawa kreativiti boleh dipupuk dan ditingkatkan melalui amalan pengajaran yang berkesan. Empat elemen model pengajaran yang dikemukakan oleh Slavin (1995), iaitu kualiti pengajaran, tahap pengajaran yang bersesuaian, insentif dan masa, menyumbang kepada penjanaan kreativiti kanak-kanak semasa proses pengajaran dan pembelajaran. Abstract The aim of this study is to explore the practice of teaching for creativity in cultivating creativity among young children. The conceptual framework of this study is based on Slavin's (1995) model of effective teaching. This case study involves a classroom observation and an interview of a preschool teacher from a selected Islamic kindergarten who has more than twenty years of teaching experience. Framework analysis was used to analyse the data. Findings from this study indicate that creativity can be nurtured and enhanced through effective teaching practices. The four elements of effective teaching model put forward by Slavin (1995) which are quality of instruction, appropriate levels of instruction, incentive, and time, contributes to the to the generation of creativity among children during the process of teaching and learning. PENGENALAN 1.0 Pelbagai inovasi dalam bidang kurikulum telah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia supaya pendidikan prasekolah dapat berubah selari dengan perubahan yang berlaku dalam masyarakat sama ada di dalam atau di luar negara. Antara inovasi dalam bidang kurikulum yang telah dijalankan adalah penggubalan Kurikulum Standard Prasekolah Kebangsaan (KSPK) yang merupakan satu strategi untuk meningkatkan kualiti pendidikan prasekolah dengan menekankan unsur kreativiti dan inovasi. KSPK digubal bertujuan untuk memupuk potensi kanak-kanak secara menyeluruh dan bersepadu dari segi pembangunan minda dan kreativiti, pemupukan dan amalan nilai yang berteraskan agama dan moral, pengukuhan dan kestabilan emosi serta penyuburan fizikal. Aspek-aspek ini perlu diterapkan sebagai persediaan untuk kanak-kanak hidup bermasyarakat dan menghadapi pendidikan formal sekolah rendah (Kementerian Pendidikan Malaysia, 2001). Guru prasekolah sebagai pelaksana kurikulum memainkan peranan yang sangat penting dalam usaha memupuk dan merangsang kreativiti dalam kalangan kanak-kanak. Kreativiti dan inovasi amat dituntut untuk melahirkan generasi murid berfikiran kelas pertama yang mampu bersaing dalam persekitaran abad ke-21. Oleh itu, usaha bagi menggalakkan kanak-kanak berfikir secara kreatif mestilah dimulakan di peringkat prasekolah kerana inilah masa yang paling sesuai untuk menyediakan asas bagi pelaksanaan pendidikan seterusnya. Daya kreativiti dan inovasi kanak-kanak perlu dipupuk dan
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam, 2019
Abuddin Nata merupakan salah satu tokoh, cendekiawan muslim dan penulis yang aktif dalam perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hal baru tentang konsep pendidikan Islam kreatif melalui kajian pendekatan psikologi. Tulisan ini diteliti dengan pendekatan kepustakaan dengan metode eksploratif. Maka, penggalian dan pencarian dimaksud diusahakan melalui pengkajian terhadap bukubuku dan tulisan karya Abuddin Nata, serta buku-buku referensi lainnya yang terkait dengan permasalahan itu. Dalam mengartikan pendidikan Islam yang berarti sebuah tindakan yang berorientasi pada membimbing, mengarahkan, dan membina peserta didik dilakukan secara sadar dan terencana dalam membina sebuah kepribadian utama yang sesuai dengan ajaran Islam yaitu Qur'an dan Sunnah. Kehadiran era industri 4.0 dalam ranah pendidikan Islam yang dilihat dengan paradigma positif telah menghasilkan pendidikan Islam kreatif. Oleh karenanya, pendidik dituntut mampu menciptakan lingkungan ideal dalam mengoptimalkan potensi peserta didik. Pendidikan Islam kreatif di era industri 4.0. menuntut untuk dapat mendisrupsi diri yaitu menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tuntunan serta berorientasi pada masa depan.
2021
Creative Learning Methods in Arabic Language Subjects For Grade 1 Elementary School is a strategic step in fostering students' learning interest and minimizing student saturation when learning a foreign language. This research aims to produce Creative Learning Methods in Arabic Language Subjects for Grade 1 Elementary School (SD). The research method used in this research is qualitative field research—data collection tools through observation, interviews, and documentation. The formulation of Creative Learning Method in the Arabic Language For Grade 1 elementary school was conducted validity test through Focus Group Discussion (FGD) with four experts, namely: religious experts, linguists, psychologists and education experts. This study's results can be described that the Arabic Language Learning Method for Grade 1 Elementary School at Ibnu Hajar Bogor Islamic School in a structured manner has not looked neat. In its implementation, learning Arabic in grade 1 elementary schoo...
ATTARBAWIY: Malaysian Online Journal of Education
An understanding of the concept of innovation can be a catalyst for innovation among teachers. The study of innovation’s understanding was conducted on two Innovative Teachers of Islamic Education (GIPI). Interviews are conducted thoroughly and semi-structured. The findings are divided into three themes, namely; concepts of innovation in Islam, elements of innovation and forms of innovation. From the point of view of innovation in Islam, GIPI acknowledges the perfection of Allah as an Innovator. In terms of innovation elements, there are two elements discussed, namely; adaptations and combinations. In terms of the forms of innovation, there are four sub-themes; teaching techniques, Teaching Aids (BBM), programs and not necessarily, ICT. This study has direct implications for Islamic Education Teachers (GPI) for them to understand the concept of innovation and to be involved in the production of Islamic Education innovation. Abstrak Pemahaman tentang konsep inovasi mampu menjadi pema...
Kelola: Journal of Islamic Education Management
This study aims to identify the role of supervisors and the teacher creativity of Islamic Education in the learning process at SMP Negeri 4 Masamba. This type of research is qualitative using interviews, observation, and study documentation in collecting data. The results showed that there were a number of roles carried out by the supervisors of Islamic Education at SMP Negeri 4 Masamba in developing teacher creativity, including: teacher and/ or school principal guidance (directing), monitoring the implementation of National Education Standards, evaluating teacher and principal performance, evaluating the results of the implementation of supervision programs at target schools, professional guidance and training programs for teachers and principals. Teacher creativity is shown in the planning and implementation of learning activities, as well as evaluating student learning outcomes.
2021
Buku yang ada ditangan pembaca ini bisa memberikan manfaat bagi peserta didik dalam membina kepekaan terhadap berbagai problematika yang terjadi disekitarnya. Melalui buku ini, peserta didik diharapkan mampu mengumpulkan sejumlah informasi, isu-isu penting, dan kejadian kontekstual lainnya melalui kegiatan bertanya, meneliti dan menalar. Berdasarkan keluasan pengetahuan yang diperolehnya, peserta didik lebih lanjut akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi selama mengikuti proses pembelajaran. Rasa percaya diri merupakan hal penting yang nantinya akan dimiliki peserta didik dalam melakukan berbagai aktivitas belajar dan terbiasa dengan menanggung resiko pembelajaran.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN, 2020
Auliya Putri Maulana, 2025
Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 2023
GOLDEN AGE: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 2017
Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam, 2021
Buku Abstrak Semnara 2, 2020
Quantum Journal of Social Sciences and Humanities, 2024
Artikel Semnara 2, 2020
Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 2019
Jurnal Pendidikan Agama Islam