Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
80 pages
1 file
The first issue of a Kurdish academic journal, namely Zend. This issue published in 2004 by Kurdish Institute of İstanbul.
The article elaborates the important roles of mothers in child's education. Nowadays, educational issues still becomes a trending topic and are often talked from many point of views, however, the most talked topic is about child's character building. Character psychologically guides a child to adapt to various environments. Besides, character becomes "a guide" to perform good or bad action. The character is also a factor whether the child be able to adapt to heterogeneous condition. Furthermore, mothers is truly a main educator to create a strong character in a child. Nevertheless, in a real life, there are still mothers who have not properly their job in educational issue. In order to grow the good character in a child, a mother should have a responsibility and proper knowledge. On the other hand, a mother should implement an educational method based on children's age. Moreover, an upbringing style in a family determines the success of the child's education.
Zakat secara harfiah berarti berkah, bersih, baik dan meningkat. 1 Zakat juga berarti pembersihan diri yang didapatkan setelah pelaksanaan kewajiban membayar zakat. 2 Oleh karena itu, harta benda yang di keluarkan untuk zakat akan membantu mensucikan jiwa manusia dari sifat mementingkan diri sendiri, kikir dan cinta harta.
PENGAWAS SEKOLAH PENDIDIKAN MENENGAH PENGAWAS SEKOLAH PENDIDIKAN MENENGAH i KATA PENGANTAR Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah berisi standar kualifikasi dan kompetensi pengawas sekolah. Standar kualifikasi menjelaskan persyaratan akademik dan nonakademik untuk diangkat menjadi pengawas sekolah. Standar kompetensi menjelaskan seperangkat kemampuan yang harus dimiliki dan dikuasai pengawas sekolah untuk dapat melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan tanggung jawabnya.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk mengenal pasti persepsi majikan terhadap tahap personaliti dan tahap kemahiran pelajar Program Hospitaliti (Kulinari dan Operasi Perhotelan) Kolej Komuniti Sungai Petani yang mengikuti latihan industri. Secara khususnya, kajian ini mempunyai empat objektif iaitu: (i) mengenal pasti tahap personaliti pelajar Program Hospitaliti (Kulinari dan Operasi Perhotelan) Kolej Komuniti Sungai Petani yang mengikuti latihan industri; (ii) mengenal pasti tahap kemahiran pelajar Program Hospitaliti (Kulinari dan Operasi Perhotelan) Kolej Komuniti Sungai Petani yang mengikuti latihan industri; (iii) mengenal pasti perbezaan personaliti pelajar Program Hospitaliti (Kulinari dan Operasi Perhotelan) Kolej Komuniti Sungai Petani berdasarkan jantina; (iv) mengenal pasti perbezaan kemahiran pelajar Program Hospitaliti (Kulinari dan Operasi Perhotelan) Kolej Komuniti Sungai Petani berdasarkan jantina. Seramai 103 responden iaitu pelajar Program Hospitaliti (Kulinari dan Operasi Perhotelan) Kolej Komuniti Sungai Petani bagi Sesi November 2016 terlibat dalam kajian ini. Data ini telah dianalisis menggunakan " Statistical Package for Social Science " (SPSS) Versi 21.0. Dapatan kajian menunjukkan bahawa tahap personaliti (M=2.99, SP=.09) dan tahap kemahiran (M=2.99, SP=.09) adalah berada pada tahap tinggi. Keputusan ujian-T menunjukkan wujudnya perbezaan yang signifikan, t(101) = 2.09, p < .05 antara personaliti pelajar dengan jantina. Daripada ujian-T yang dijalankan bagi melihat perbezaan antara kemahiran pelajar dengan jantina, didapati terdapat perbezaan yang signifikan, t(101) = 2.38, p < .05 antara kemahiran pelajar dengan jantina. Hasil kajian ini dapat dirumuskan juga bahawa majikan mempunyai persepsi yang positif terhadap personaliti dan kemahiran pelajar Program Hospitaliti (Kulinari dan Operasi Perhotelan) Kolej Komuniti Sungai Petani yang mengikuti latihan industri di tempat mereka. Ini menunjukkan bahawa modul latihan industri yang dijalankan oleh Kolej Komunti Sungai Petani telah mencapai objektifnya. Sehubungan dengan itu, program-program seperti Program Jati Diri, Program Motivasi, dan Program Kembara Psikologi harus diteruskan bagi mengekalkan dan meningkatkan personaliti pelajar Program Hospitaliti (Kulinari dan Operasi Perhotelan) Kolej Komuniti Sungai Petani. Kata kunci: Persepsi majikan, program hospitaliti (kulinari dan operasi perhotelan), pelajar kolej komuniti, personaliti, kemahiran insaniah
Latar belakang adalah : Kondisi lapangan menunjukkan bahwa banyak anak masih menempuh pendidikan melakukan pelanggaran terhadap etika, norma dan aturan yang berlaku dimasyarakat. Oleh karena itu guru PKn sebagai salah satu guru yang memiliki tugas dan kewenangan untuk menanamkan nilai-nilai dan norma-norma yang baik kepada anak salah satunya melalui pendidikan karakter. Dengan pendidikan karakter yang dipahami dan dimilki oleh anak diharapkan anak memilki kepribadian yang tangguh tanpa mudah tergoncang oleh terpaan dan godaan yang bersifat negatif dari luar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui : untuk mengetahui pengaruh guru PKn terhadap pembentukan karakter siswa, (2) untuk memperoleh informasi tentang karakter yang dimilki oleh siswa, (3) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh guru PKn terhadap pembentukan karakter siswa SMK Muhammadiyah 01 Pati. Sebagai subjek penelitian, populasi ini dikenakan pada siswa kelas XII-AK1, XII-AK 2, XII-AP 1, XII-AP 2, XII-PN 1, XII -PN 2 yang berjumlah 220 anak, namun karena jumlah tersebut terlalu besar, maka penelitian dilakukan secara sampel sebesar 40 %, sehingga didapat 90 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada dua, yakni : dokumentasi dan angket. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang : jumlah siswa setiap kelas, nama-nama siwa,nomor induk siswa, sejarah berdirinya sekolah, prestasi yang dicapai, kegiatan ekstrakulikuler, dan kegiatan lan sebagai bahan pendukung pelaksanaan penelitian. Sedangkan angket digunakan untuk mengetahui tanggapan anak terhadap pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan pengaruh guru PKn dan pendidikan karakter anak itu sendiri. Teknik analisis data yang digunakan ada dua, yaitu model analisis deskriptif persetase dan model regresi. Dari penggunaan kedua analisis tersebut diperoleh kesimpulan : (1) pengaruh guru PKn SMK Muhammadiyah 01 Pati berada criteria sangat tinggi, hal in didukung oleh skor sebesar 70,80% dalam arti penanaman karakter pada anak bisa dimilki dengan sangat baik salah satunya berkat proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru PKn, (2) karakter yang dimilki oleh siswa SMK Muhammadiyah 01 Pati termasuk cukup tinggi, hal ini didukung dengan hasil hitung sebesar 65,70% yang berarti anak memilki karakter dengan cukup baik, salah satunya disebabkan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru PKn, dan (3) hasil hitung ( F hitung) diperoleh = 11,228, angka tersebut lebih besar dari angka dalam table F = 2,617, karena 11,228 > 2,617, maka hipotesis kerja (Ha) yang berbunyi : "Ada pengaruh positif guru PKn terhadap pembentukan karakter bagi siswaa SMK Muhammadiyah 01 Pati" diterima. Sarannya adalah : (1) bagi sekolah, mengingat yang dimilki oleh anak sebagian merupakan sumbangandari hasil proses pembelajaran mata pelajaran PKn, maka sebaikny sekolah melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti gambar-gambar pahlawan yang patut dijadikan keteladanan dari kegigihan dan cir sebagi pembenrukan karakter anak, (2) bagi orang tua, sebaiknya orang tua tetap memberikan control dan kendali kepada anak, agar mereka tidak memiliki perilaku menyimpang berupa pelanggaran terhadap etika dan norma pergaulan dalam masyarakat, itu semua merupakan hasil pembentukan dari sebuah karkter dan kepribadian yang dimilki olehh anak, dan (3) bagi siswa, sebaiknya anak tetap memperhatika etika dan sopan santun dalam bergaaul, sebab itu semua menunjukkan karakter diri sebagi hasil dari olah proses pembelajaran dan arahan serta bimbingan, baik dari guru di sekolah maupun orang tua dirumah. Kata Kunci : Pengaruh Guru, Pembentukan Karakter.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.