Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
Pertumbuhan penduduk dan kegiatan sosial ekonomi yang terus meningkat turut meningkatkan permintaan kebutuhan perumahan. Meningkatnya kebutuhan perumahan merupakan masalah utama kota-kota besar di Indonesia Bukti-bukti menunjukkan adanya hubungan kuat antara penyebaran perkembangan lokasi perumahan dngan ketersediaan lahan, harga lahan dan aksesibilitas. Pengalaman kota-kota besar lainnya di seluruh dunia menunjukkan bahwa penentuan lokasi perumahan di kawasan perkotaan yang tidak terintegrasi dengan baik memiliki hubungan kuat dengan kepentingan konsumen, pengembang, dan pemerintah.
Jl. Dr. Setiabudi No.193, Bandung
Kesenjangan antarwilayah di Indonesia tidak terlepas dari adanya keragaman potensi sumber daya alam, letak geografis, kualitas sumber daya manusia, ikatan etnis atau politik. Keberagaman ini dapat menjadi sebuah keunggulan dalam satu sisi, namun disisi lain dapat berpotensi menjadi sumber instabilitas sosial dan politik nasional. Untuk itu, maka penyelenggaraan pembangunan secara terencana dan berorientasi terhadap pengurangan kesenjangan antarwilayah menjadi sangat penting untuk dilakukan.Pemahaman secara komprehensif terhadap persoalan kesenjangan tersebut perlu menjadi acuan dalam perumusan perencanaan pembangunan, sehingga dapat mendukung upaya pemerataan pembangunan di Indonesia. Maka dari itu peneliti ingin menguji perbedaan upaya pemerataan tersebut dilihat dari konsep pengembangan wilayah yang berbeda yaitu konsep DFA (Development From Above), DFB (Development From Below), dan LED (Local Economic Development) yang dilihat dari tingkat PAD (Pendapatan Asli Daerah) di indonesia.
Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia, baik dalam pertanian, kehidupan rumah tangga, hingga perkantoran. Untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat, maka telah diadakan sistem penyediaan air bersih terutama di daerah perkotaan maupun pedesaan. Laju pertumbuhan penduduk sangat berpengaruh dalam perencanaan air bersih. Sistem jaringan air bersih adalah suatu sistem suplai air bersih yang meliputi sistem transmisi, dan reservoir serta sistem distribusi atau perpipaan yang dioperasikan sedemikian rupa sehingga mendapat tekanan yang cukup setiap saat pada seluruh bagian sistem perpipaan dan dapat digunakan untuk pemakaian setiap saat. Semakin banyak penduduk semakin besar pula pemanfaatan air yg diperlukan. Kini keberadaan air bersih dan sehat untuk keperluan sehari-hari dan air minum yang dapat dikonsumsi untuk kelangsungan hidup masyarakat menjadi barang berharga dan semakin memerlukan perhatian khusus dari semua pihak yang terkait baik dari Pemerintah maupun dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).Diharapkan agar masyarakat tidak lagi kekurangan air bersih dan dapat dipergunakan dangan baik untuk keperluan sehari-hari dan untuk keperluan rumah tangga. rasarana memegang peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan suatu kota, karena prasarana dapat memberi dampak terhadap peningkatan taraf dan mutu kehidupan masyarakat, pola pertumbuhan dan prospek perkembangan ekonominya. Air bersih merupakan salah satu hal yang penting dan mendapat prioritas dalam perencanaan kota (Catanese & Snyder, 1996). Pelayanan air bersih perpipaan di perkotaan Indonesia umumnya masih tergantung oleh PDAM.
Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam pengukuran. Dalam pengujian instrument pengumpulan data,
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Asesmen Pendidikan, 2019