Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Sejarah adalah suatu peristiwa masa lampau dapat dijadikan pelajaran untuk melakukan perubahan dimasa mendatang. Dengan demikian, sejarah itu tidak boleh sampai dilupakan. Jika kita berbicara mengenai agama islam, maka tidak akan lepas dari pembahasan mengenai nabi pembawa ajaran tersebut, yakni Nabi Muhammad. Dalam penunjukkannya menjadi seorang manusia pilihan sekaligus utusan Allah pasti dilatar belakangi oleh beberapa sebab, dapat kita lihat dari sisi sejarah Beliau. Peristiwa-peristiwa yang terjadi menjelang masa kelahiran Beliau hingga turunnya wahyu kenabian yang pertama hingga menjelang wafatnya patut kita ketahui dan pahami. Mengingat pentingnya sejarah itu untuk terus dikaji, maka sangat perlu bagi kita para kaum akademisi khususnya umat islam untuk mengetahui mengenai sejarah hidup beliau guna untuk mengambil ibrah dan menambah keimanan kita melalui pemahaman akan sejarah perjalanan hidup beliau pra kenabian hingga kenabian beliau. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana penjelasan mengenai pengertian sejarah? 2. Bagaimana penjelasan mengenai sejarah Rasulullah saw? 3. Bagaimana penjelasan mengenai misi kenabian Rasuullah? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui penjelasan mengenai pengertian Sejarah. 2. Untuk mengetahui penjelasan mengenai sejarah Rasulullah saw. 3. Untuk mengetahui mengenai misi kenabian Rasulullah. 2 BAB II PEMBAHASAN
Essay KASBI, 2020
Tadabbur Sirah Nabawiyah dari peristiwa kelahiran Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Merupakan materi yang dirilis untuk grup KASBI (kajian Syariah dan Budaya Islam).
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufiq dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul "Genealogi Kelahiran dan Kehidupan Muhammad SAW Sebelum menjadi Nabi" ini dan juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing Dr.Lukman Hakim,MA selaku dosen mata kuliah Sirah Nabawiyah yang telah membimbing kami terkait makalah ini. Penyusunan makalah Genealogi Kelahiran dan Kehidupan Muhammad SAW Sebelum menjadi Nabi ini, dimaksudkan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Sirah Nabawiyah maka dari itu penulis akan menjabarkan tentang "Genealogi Kelahiran dan Kehidupan Muhammad SAW Sebelum menjadi Nabi" Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan yang ada pada penulis. Untuk itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun akan senantiasa penulis terima demi kesempurnaan dan kebaikan ini.
perkampungan an-Nabighah ketika ia masih janin. Dan dikatakan pula bahwa ayahnya wafat di daerah Abwa yang terletak antara Makkah dan Madinah. Abu Abdillah Zubair bin Bakkar az-Zubairi berkata: Abdullah bin Abdul Mutthalib wafat di Madinah ketika Muhammad berusia dua bulan. Sedangkan ibunya meninggal dunia ketika ia berusia empat tahun. Sementara kakeknya meninggal dunia ketika usia Muhammad delapan tahun. Dikatakan pula bahwa ibunya wafat ketika ia berusia enam tahun. Penyusuan Muhammad Muhammmad disusui oleh Tsuwaibah budak Abu Lahab bersama dengan penyusuan Hamzah bin Abdul Mutthalib dan Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad al-Makhzumi dengan air susu anaknya yang bernama Masruh. Kemudian Muhammad disusui oleh Halimah binti Abi Dzuaib as-Sa'diyah. Nama-nama Rasulullah SAW Jubair bin Mut'im berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Saya adalah Muhammad, saya adalah Ahmad, saya adalah al-Mahi yang dengan sebabku Allah SWT menghapus kekufuran, saya adalah al-Hasyir yang mengumpulkan manusia, saya adalah al-A'qib yang tidak ada nabi lagi setelahku.'" (Hadits sahih diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim) Abu Musa Abdullah bin Qais berkata: "Rasulullah SAW memberikan dirinya beberapa nama di antaranya ada yang kami hafal. Beliau mengatakan: 'Saya Muhammad, saya Ahmad, saya al-Muqaffi, saya Nabi taubat dan Nabi rahmat.' Dalam riwayat lain: 'dan Nabi peperangan.' Hadits sahih diriwayatkan oleh Muslim. Jabir bin abdillah berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Saya Ahmad, saya Muhammad, saya al-Hasyir (yang mengumpulkan), saya al-Mahi (yang dengan sebabku Allah SWT menghapus kekefuran), dan pada hari kiamat nanti panji kemuliaan berada di tanganku. Aku pemimpin para rasul dan pemilik syafaat mereka." Allah SWT memberikan nama kepadanya di dalam Al-Quran dengan nama Basyir (pembawa kabar baik), Nadzir (pembawa berita buruk), Rauf (lemah lembut), Rahim (penyayang), dan Rahmatan lilalamin (pembawa rahmat buat alam semesta).
Bangsa Arab di zaman dahulu memiliki kebiasaan menjadikan kejadian besar yang ada sebagai patokan penanggalan. Peristiwa penyerangan pasukan Gajah pimpinan Abrahah yang berniat menghancurkan Kabah di kota Mekah, dianggap sebagai sebuah peristiwa besar yang layak dijadikan patokan penanggalan. Di tahun pertama penanggalan Gajah ini, di kota Mekah dan di tengah keluarga Abdul Mutthalib, lahir seorang bayi yang kelak akan mengubah perjalanan sejalah manusia. Dialah Muhammad putra Abdullah bin Abdul Mutthalib. Kelahiran bayi ini disambut dengan suka cita oleh keluarga bani Hasyim. Di negeri Persia, kelahiran Muhammad bin Abdillah memadamkan api keramat yang selama seribu tahun tidak padam. Kelahiran Muhammad juga menggoyahkan sendi-sendi istana kaisar Rumawi. Muhammad lahir dengan membawa janji risalah terakhir dari Allah untuk umat manusia. Agama Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. dan merupakan agama yang terakhir dan satu-satunya diakui oleh Allah swt. Agama islam ini sebagai pengganti agama-agama pendahulunya seperti Agama Nasrani yang dibawa olah Nabi Isa as. Agama terakhir ini pun sebagai agama penyempurna dari agama-agama pendahulunya. Agama islam diturunkan di Makkah karena pada saat itu Makkah merupakan tempat kaum Jahiliyah yang hidup dalam kesesatan. Untuk menghilangkan kesesatan tersebut Islam datang dengan ajaran-ajaran Ilahiyah yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. Ajaran islam tidak hanya tentang ketuhanan saja namun sampai kepada ajaran tentang persamaan hak manusia. Tetapi ajaran Islam tersebut menuai penolakan yang silih berganti dari kaum kafir Quraisy sebagai penduduk mayoritas Makkah saat itu. 2 B. Rumusan Masalah a. Bagaimana sejarah nabi Muhammad SAW? b. Bagaimana fisik dan ciri-ciri nabi Muhammad SAW? c. Bagaimana proses bertemu dan menikahnya nabi Muhammad dengan siti Khadijah R.a? d. Dimana pertama turunnya wahyu yang dibawa oleh malaikat jibril untuk disampaikan kepada nabi Muhammad? C. Tujuan Makalah a. Menjelaskan sejarah singkat nabi Muhammad SAW. b. Menjelaskan ciri-ciri fisik nabi Muhammad SAW. c. Menjelaskan proses bertemu dan menikahnya nabi Muhammad dengan siti Khadijah R.a. d. Menjelaskan proses pertama Turunnya wahyu yang dibawa oleh malaikat jibril untuk disampaikan kepada nabi Muhammad SAW.
.................
Essay KASBI, 2020
Tadabbur Sirah Nabawiyah dari masa kecil Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Merupakan materi yang dirilis untuk grup KASBI (kajian Syariah dan Budaya Islam).
SEJARAH PERADABAN ISLAM PERIODE KHULAFAUR RASYIDIN ( 632-661 M, 2018
Pekanbaru 2018 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini kami susun sebagai tugas dari mata kuliah Sejarah Peradaban Islam dengan judul " PERIODE KHULAFAUR RASYIDIN (632-661 M )". Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Iki Monica Kasmy, M.Sy, selaku dosen mata kuliah Sejarah Peradaban Islam yang telah membimbing dan memberikan kuliah demi lancarnya terselesaikan tugas makalah ini. Demikianlah tugas ini kami susun semoga bermanfaat dan dapat memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Peradaban Islam dan kami kelompok 4 berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri kami dan khususnya untuk teman-teman semua. Pekanbaru , September 2018 Penulis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sudah menjadi kodratnya bahwa manusia dilahirkan didunia ini untuk menjadi pemimpin atau kholifah fil 'ardhi sebagaimana firman Allah dalam surat Al-baqarah Ayat 30 yang berbunyi :
Dalam mempelajari lebih dalam lagi tentang Islam khusus pada al-Qur'an, tentu ilmu yang kita bahas yakni ilmu Tafsir, yakni suatu ilmu yang dimana kita dapat mengetahui pesan-pesan apa yang terkandung dalam al-Qur'an tersebut. belajar tentang ilmu tafsir tersebut, ada baiknya paham terlebih dahulu tentang sejarah panjang perkembangan ilmu ini, yang menjadi pembahasan dalam tulisan kali ini.
Akhir-akhir ini, telah bermunculan tokoh tingkat nasional dan internasional yang memainkan peran sebagai pencerah umat dengan beragam konsep membangun pemikiran dan peradaban. Konsep membangun Pemikiran dan peradaban itu ditawarkan mulai dari rumah tangga hingga tingkat negara dan dunia. Jika kita merujuk kembali pada sejarah pemikiran dan peradaban mayor, maka sumber inspirasi perjuangan para ahli peradaban Islam adalah Nabi Muhammad SAW. Adalah suatu momen yang sangat tepat bahwa kita sebagai pencerah umat menggagas diadakannya berbagai diskusi dan seminar tentang peradaban sebagai proses reeksistensi pemikiran dan peradaban Islam. Dan menambah wawasan pengetahuan tentang peradaban dan pemikiran islam pada masa nabi Muhammad SAW. Pada saat seluruh dunia tenggelam dalam arus kebohongan, kehilangan human dignity, jauh dari sinaran tauhid, dan keadaan sosial, politik, ekonomi, budaya, dan agama masyarakat dunia khususnya. Ia membawa obor tranformasi dari kehidupan kegelapan menuju cahaya terang. Ia mengantarkan masyarakat yang kacau menjadi masyarakat yang terbimbing dan terdidik, lebih-lebih melepaskan bangsa Arab dari kemusyrikan menuju tauhid. Periode Rasulullah SAW merupakan masa cikal bakal pembentukan peradapan Islan. Peradapan Islam dibangun dengan menjadikan agama Islam sebagai dasar pembentukannya. Dalam masa ini, diuraikan dinamika yang terjadi pada masyarakat muslim dalam upaya merintis penegakkan risalah Islam disekitar Jazirah Arab sebagai pandangan hidup baru masyarakat.1 Muhammad lahir di Mekkah pada hari senin pagi 12 Rabi'ul awal bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 M. Tahun kelahiran Nabi dikenal dengan tahun Gajah, karena pada tahun itu pasukan Abrahah dengan menunggang gajah menyerbu Mekkah ingin menghancurkan ka'bah. Beliau lahir dari keluarga miskin secara materi namun berdarah ningrat dan terhormat. Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kilab. Pada waktu lahir Nabi Muhammad SAW dalam keadaan yatim karena ayahnya Abdullah meninggal dunia ketika masih dalam kandungan. Nabi Muhammad kemudian diserahkan kepada ibu pengasuh, Halimah Sa'diyyah. Dalam asuhannyalah Nabi Muhammad SAW dibesarkan sampai usia empat tahun. Setelah kurang lebih dua tahun berada dalam asuhan ibu kandungnya. Ketika usia enam tahun Nabi Muhammad SAW menjadi yatim piatu. Setelah Aminah meninggal, Abdul Muthalib mengambil alih tangguang jawab merawat Nabi Muhammad SAW. Namun, dua tahun kemudian Abdul Muthalib meninggal dunia karena renta. Tanggung jawab selanjutnya beralih kepada pamannya, Abu Thalib. Abu Thalib wafat tiga tahun sebelum Nabi hijrah ke Madinah. Pada saat itu kehidupan nabi mengalami masa tersulit, dan beliau tidak didampingi seorang pelindung pun. Tetapi alam melimpahi beliau kepribadian mengagumkan. Tokoh-tokoh yang mengenal beliau pada masa mudanya mengatakan "anak ini mempunyai masa depan yang gemilang" 2 Pada usia 25 tahun, Nabi Muhammad SAW ikut berdagang ke Syam, menjual barang milik Khadijah, seorang wanita terpandang dan kaya raya. Dia biasa menyuruh orang untuk menjualkan barang dagangannya dengan membagi sebagian hasilnya kepada mereka. Ketika Khadijah mendengar kabar tentang kejujuran perkataan beliau, kredibilitas dan kemuliaan 2 .Maulana Wahiduddin Khan, Muhammad nabi untuk semua (jakarta:Pustaka Alvabet,2005),h.15
perkampungan an-Nabighah ketika ia masih janin. Dan dikatakan pula bahwa ayahnya wafat di daerah Abwa yang terletak antara Makkah dan Madinah. Abu Abdillah Zubair bin Bakkar az-Zubairi berkata: Abdullah bin Abdul Mutthalib wafat di Madinah ketika Muhammad berusia dua bulan. Sedangkan ibunya meninggal dunia ketika ia berusia empat tahun. Sementara kakeknya meninggal dunia ketika usia Muhammad delapan tahun. Dikatakan pula bahwa ibunya wafat ketika ia berusia enam tahun. Penyusuan Muhammad Muhammmad disusui oleh Tsuwaibah budak Abu Lahab bersama dengan penyusuan Hamzah bin Abdul Mutthalib dan Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad al-Makhzumi dengan air susu anaknya yang bernama Masruh. Kemudian Muhammad disusui oleh Halimah binti Abi Dzuaib as-Sa'diyah. Nama-nama Rasulullah SAW Jubair bin Mut'im berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Saya adalah Muhammad, saya adalah Ahmad, saya adalah al-Mahi yang dengan sebabku Allah SWT menghapus kekufuran, saya adalah al-Hasyir yang mengumpulkan manusia, saya adalah al-A'qib yang tidak ada nabi lagi setelahku.'" (Hadits sahih diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim) Abu Musa Abdullah bin Qais berkata: "Rasulullah SAW memberikan dirinya beberapa nama di antaranya ada yang kami hafal. Beliau mengatakan: 'Saya Muhammad, saya Ahmad, saya al-Muqaffi, saya Nabi taubat dan Nabi rahmat.' Dalam riwayat lain: 'dan Nabi peperangan.' Hadits sahih diriwayatkan oleh Muslim. Jabir bin abdillah berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Saya Ahmad, saya Muhammad, saya al-Hasyir (yang mengumpulkan), saya al-Mahi (yang dengan sebabku Allah SWT menghapus kekefuran), dan pada hari kiamat nanti panji kemuliaan berada di tanganku. Aku pemimpin para rasul dan pemilik syafaat mereka." Allah SWT memberikan nama kepadanya di dalam Al-Quran dengan nama Basyir (pembawa kabar baik), Nadzir (pembawa berita buruk), Rauf (lemah lembut), Rahim (penyayang), dan Rahmatan lilalamin (pembawa rahmat buat alam semesta).
Tirta Rizki Ramadhan, 2023
Kisah Nabi Muhammad SAW. merupakan teladan bagi kita umat manusia terkhusus umat Islam selaku pengikut ajarannya. banyak pelajaran yang bisa kita petik baik hikmah, perilaku, dan sikap kita terhadap lingkungan sekitar. pembahasan kali ini akan berfokus pada awal kelahiran hingga sebelum peristiwa Nabi diangkat menjadi utusan Allah Swt.
Sejarah Ringkas Rasulullah
Tulisan Ini merupakan catatan yang sangat penting untuk dipahami dan dihafal oleh seorang muslim yang memiliki perhatian terhadap agamanya. Catatan ini berisi tentang nasab Rasulullah shallâllâhu 'alayhi wa sallam, waktu dan tempat kelahirannya, pertumbuhannya, serta menjelaskan beberapa peperangannya, dan juga ada beberapa informasi tentang anak-anak, paman-paman, serta istri-istrinya. harus ditegaskan bahwa orang yang memahami semua hal ini lebih istimewa dibandingkan dengan yang tidak memahaminya. Hal ini dikarenakan pemahaman terhadap perjalanan Rasulullah shallâllâhu 'alayhi wa sallam bisa memperbaiki hati. Selain itu, perkara ini merupakan perkara yang paling bermanfaat setelah al-Qur'an. Atas dasar ini kami mencoba merangkum perkara penting ini. Dan hanya kepada Allah kita meminta petunjuk dan hanya kepada-Nya lah kita meminta supaya shalawat serta salam tercurahkan bagi Nabi Muhammad shallâllâhu 'alayhi wa sallam.
Makalah Sejarah Peradaban Islam, 2022
Belajar sejarah itu sangat penting. Bahkan beberapa orang tidak menyukainya atau membencinya. Dengan mempelajari sejarah, kita dapat mengetahui kebenaran tentang peristiwa masa lalu. Anda tidak hanya dapat mempelajari sejarah, tetapi juga mengetahui asal usul segalanya. Karena segala sesuatu memiliki sejarah.
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan
Perkembangan Islam Pada Zaman Rasulullah, 2024
Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW membawa negara Arab yang awalnya terbelakang, bodoh, tidak beradab dan tidak populer serta terabaikan menjadi negara maju, dengan cepat ia bergerak mengembangkan dunia, membangun kebudayaan dan peradaban. hal ini sangat penting dalam sejarah umat manusia sampai sekarang. Peristiwa penting yang menunjukkan kebijaksanaan Muhammad terjadi pada usia 35 tahun ketika bangunan Kabah rusak parah. Renovasi kabah dilakukan secara gotong royong, masyarakat Makkah secara sukarela berkontribusi dalam pekerjaan tersebut. Namun di saat-saat terakhir, ketika tugas mengangkat dan mengembalikan hajarul aswad itu ke tempat semula, timbullah perselisihan karena masing-masing suku merasa berhak melakukan tugas terakhir dan paling terhormat. shafa menjadi hakim yang memutuskan sesuatu. Nabi Muhammad SAW masuk terlebih dahulu. beliau juga di percaya sebagai hakim. Ia kemudian membentangkan kain dan meletakkan hajar aswad di tengah tengah lalu meminta seluruh pemimpin suku untuk memegang ujung kain tersebut dan mengangkatnya. Setelah mencapai ketinggian tertentu, Muhammad meletakkan batu itu kembali pada tempatnya. Dengan cara ini, perselisihan dapat diselesaikan dengan bijaksana, dan semua pemimpin suku merasa puas dengan solusi tersebut. Nabi Muhammad segera kembali ke Madinah. Beliau mengatur organisasi masyarakat Kabila yang memeluk Islam. Petugas agama dan dai dikirim ke berbagai daerah dan mereka mengajarkan ajaran Islam, menegakkan keadilan dan mengumpulkan zakat. Dua bulan setelah itu, Nabi menderita demam. tenaganya berkurang dengan cepat. Pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal 11 H/8 Juni 632 M, Nabi Muhammad SAW wafat di rumah istrinya Aisyah. Dari riwayat Nabi dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW bukan hanya seorang pemimpin agama tetapi juga seorang negarawan, pemimpin politik dan administrasi yang terampil. Hanya dalam sebelas tahun menjadi pemimpin politik, ia mampu menguasai Jazirah Arab.
Dalam kajian teori-teori terbangunnya suatu peradaban, terdapat sebuah pendapat populer yang menyatakan bahwa cara pandang dunia (worldview) yang dilahirkan dari semangat (elan vital) yang dibawa oleh ide-ide atau gagasan ajaran keagamaan (al-fikrah al-dīniyyah) merupakan unsur paling penting terbangunnya sebuah peradaban. Dalam konteks ini, kemunculan Islam di Semenanjung Arabia sekitar abad ke-7 Masehi telah menjadi faktor utama penggerak munculnya sebuah peradaban baru yang terlahir dari sebuah wilayah yang secara geografis dikelilingi oleh tanah gersang dan secara sosiologis telah berabad-abad tenggelam dalam kegelapan kebodohan.
Nahdlatul Ulama', disingkat NU, artinya kebangkitan ulama'. Sebuah organisasi yang didirikan oleh para ulama' pada tanggal 31 Januari 1926/ 26 Rajab 1344 H di Surabaya. Latar belakang berdirinya NU berkaitan erat dengan perkembangan pemikiran keagamaan dan politik dunia Islam kala itu. Pada tahun 1924, Syarif Husein, Raja Hijaz (Makkah) yang berpaham Sunni ditaklukkan oleh Abdul Aziz bin Saud yang beraliran Wahabi. Tersebarlah berita penguasa baru itu akan melarang semua bentuk amaliah keagamaan ala kaum Sunni, yang sudah berjalan berpuluhpuluh tahun di Tanah Arab, dan akan menggantinya dengan model Wahabi. Pengamalan agama dengan dengan system bermadzhab, tawasul, ziarah kubur, maulid Nabi dan lain sebagainya, akan segera dilarang. Tidak hanya itu, Raja Ibnu Saud juga ingin melebarkan pengaruh kekuasaannya ke seluruh dunia Islam. Dengan dalih demi kejayaan Islam, ia berencana meneruskan kekhilafan Islam yang terputus di Turki pasca runtuhnya daulah Utsmaniyyah. Untuk itu dia berencana menggelar Muktamar Khilafah di Kota Suci Makkah, sebagai penerua Khilafah yang terputus itu. Seluruh negara Islam di dunia akan diundang untuk menghadiri muktamar tersebut, termasuk Indonesia. Awalnya, utusan yang direkomendasikan adalah HOS Cokroaminoto (SI), KH. Mas Mansur (Muhammadiyah) dan KH. Abdul Wahab Chasbullah (pesantren). Namun, rupanya ada permainan licik diantara kelompok yang mengusung para calon utusan Indonesia. Dengan alas an Kiai Wahab tidak mewakili organisasi resmi, maka namanya dicoret dari daftar calon utusan. Peristiwa itu menyadarkan para ulama' pengasuh pesantren akan pentingnya sebuah organisasi. Sekaligus menyisahkan sakit hati yang mendalam, karena tidak ada lagi yang bisa dititipi sikap keberatan akan rencana Raja Ibnu Saud yang akan mengubah model beragama di Makkah. Para ulama' pesantren sangat tidak bisa menerima kebijakan raja yang anti kebebasan bermadzhab, anti mauled Nabi, anti ziarah makam dan lain sebagainya. Bahkan santer terdengar berita makam Nabi Muhammad SAW pun berencana digusur. Bagi para kyai pesantren, pembaruan adalah suatu keharusan. KH. Hasyim Asy'ari juga tidak mempersoalkan dan bisa menerima gagasan para kaum modernis untuk menghimbau umat Islam kembali pada ajaran Islam murni. Namun Kyai Hasyim tidak bisa menerima pemikiran mereka yang meminta umat Islam melepaskan diri dari system bermadzhab. Disamping itu, karena ide pembaruan dilakukan dengan cara melecehkan, merendahkan dan membodoh-bodohkan, maka para ulama' pesantren menolaknya. Bagi mereka, pembaruan tetap dibutuhkan, namun tidak dengan meninggalkan khazanah keilmuan yang sudah ada dan masih relevan. Karena latar belakang yang mendesak itulah akhirnya Jam'iyyah Nahdlatul Ulama' didirikan. Pendiri resminya adalah Hadratus Syeikh KH. M. Hasyim Asyari, pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.