Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
18 pages
1 file
ISEP TEDDY KURNIAWAN, 2023
ARTIKEL MENGENAI PENGANTAR BASIS DATA TEKNIK ELEKTRO 2022 UNIVERSITAS NUSA PUTRA
Irvana Lu'luatul Kholisoh (4101415116) Disusun untuk memenuhi tugas Telaah Kurikulum Matematika 1
Bahan ajar ini saya susun bersama kelompok saya pada waktu itu untuk memenuhi tugas mata kuliah telaah kurikulum matematika 1
System bilangan (number system) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilanan yang banyak dipergunakan oleh manusia adalah system biilangan desimal, yaitu sisitem bilangan yang menggunakan 10 macam symbol untuk mewakili suatu besaran.Sistem ini banyak digunakan karena manusia mempunyai sepuluh jari untuk dapat membantu perhitungan. Lain halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh bentuk elemen dua keadaan yaitu off (tidak ada arus) dan on (ada arus). Konsep inilah yang dipakai dalam sistem bilangan binary yang mempunyai dua macam nilai untuk mewakili suatu besaran nilai.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan. Ilmu ekologi juga memiliki asas-asas. Asas-asas dalam ilmu ekologi tersebut merupakan asas-asas dasar dalam ilmu ekologi yang isinya tentang kondisi ekologi di alam ini. Kondisi dan tata hubungan antar komponen lingkungan mempunyai keteraturan atau menganut asas tertentu. Asas lingkungan ini bermanfaat sebagai landasan dalam pengelolaan lingkungan. Penyimpangan asas dapat mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan. Asas lingkungan terbagi kedalam 14 macam, yang mana dari keempat asas tersebut dikelompokkan menjadi 4 jenis asas, yaitu sebagai berikut: ASAS 1 SAMPAI DENGAN 5 (SUMBER DAYA ALAM) ASAS 1 Semua energi yang memasuki sebuah organisme hidup, populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan atau diciptakan. Contoh : Sinar radiasi dari matahari yang mengenai permukaan bumi diubah menjadi energi kalori (panas) yang kemudian memanaskan daratan dan lautan. Daratan memilki massa lebih padat dibandingkan lautan sehingga temperatur di daratan akan lebih cepat meningkat meskipun dengan waktu pemanasan yang sama dengan lautan. Tempat yag lebih panas memiliki materi yang lebih renggang sehingga tekanan lebih tinggi (lautan) ke tempat udara yang bertekanan rendah (daratan) dengan demikian terjadilah hembusan angin.
Resume Dasar Pengenalan Basis Data Dan Entitas
Bendung adalah pembatas yang dibangun melintasi sungai yang dibangun untuk mengubah karakteristik aliran sungai. Dalam banyak kasus, bendung merupakan sebuah kontruksi yang jauh lebih kecil dari bendungan yang menyebabkan air menggenang membentuk kolamtetapi mampu melewati bagian atas bendung. Bendung mengizinkan air meluap melewati bagian atasnya sehingga aliran air tetap ada dan dalam debit yang sama bahkan sebelum sungai dibendung. Bendung bermanfaat untuk mencegah banjir, mengukur debit sungai, dan memperlambat aliran sungai sehingga menjadikan sungai lebih mudah dilalui.
Sistem bilangan (number system) merujuk kepada suatu cara untuk mewakili besaran atau jumlah dari suatu benda (item fisik). Sistem bilangan dikategorikan berdasarkan basis atau dasar bilangan yang dipergunakan. Basis atau dasar bilangan merupakan suatu metode pengelompokan perhitungan yang disepakati secara bersama. Sistem bilangan yang paling dikenal dan paling lazim dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah sistem bilangan desimal (decimal), yaitu suatu sistem bilangan yang berbasis sepuluh sehingga memiliki 10 simbol bilangan untuk mewakili suatu besaran tertentu yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Sistem bilangan ini berkembang dan populer karena manusia memiliki sepuluh jari tangan. Selain sistem bilangan desimal, juga terdapat beberapa sistem bilangan yaitu: sistem bilangan biner, sistem bilangan oktal, serta sistem bilangan heksadesimal. Bilangan biner (binary) yaitu sistem bilangan berbasis 2 yang memiliki dua simbol yaitu "0" dan "1". Sistem bilangan oktal merupakan sistem bilangan berbasis delapan sehingga memiliki delapan simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Sedangkan sistem bilangan heksadesimal (hexadecimal) merupakan sistem bilangan yang berbasis 16 sehingga memiliki 16 simbol yang terdiri atas simbol pada bilangan desimal (0-9) ditambah dengan abjad A, B, C, D, E dan F, dimana A= 10, B=11, C=12, D=13, E=14, dan F=15. Ketiga sistem bilangan ini dipakai dalam sistem komputer. Keempat sistem bilangan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Jenis Sistem Bilangan Abjad A, B, C, D, E dan F pada sistem heksadesimal masing-masing mewakili: A= 10, B=11, C=12, D=13, E=14, dan F=15.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.