BAB I ILUSTRASI KASUS

Telah dirawat di HCU seorang pasien laki-laki usia 71 tahun di bagian Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang sejak tanggal 24 Juni 2014 jam 17.00 dengan: Keluhan utama : (allo anamnesis)

Edi bertugas sebagai koordinator teknisi komputer pada PT. Data Bisnis, sebuah perusahaan konsultasi dan pengolahan data bisnis. Perusahaan tersebut memperkerjakan 80 orang ahli konsultasi profesional dan seluruh proses pekerjaan banyak dilakukan dengan bantuan komputer, Edi dikenal sebagai seorang yang sangat ahli dalam menangani masalah -masalah yang berkaitan dengan penggunaan Hardware dan Software komputer, ia juga dikenal membantu siapa saja yang mendapat masalah dengan penggunaan komputer, bahkan rekan -rekan Edi di perusahaan membuat Moto : " Edi adalah Jawaban atas setiap permasalahan dengan komputer" Sebagai koordinator, Edi mempunyai kewenangan untuk mengajukan permintaan pembelian barang -barang perlengkapan komputer, Edi juga dipandang sebagai orang yang paling mengetahui daftar suplier yang dapat menawarkan barang dengan harga, kualitas dan waktu pengiriman barang yang paling menguntungkan perusahaan, oleh karena itu, dalam setiap pemesanan barang, bagian pengadaan selalu meminta rekomendasi dari Edi untuk menentukan Suplier yang akan dipilih, untuk kepraktisan dan kemudahaan pengerjaan perbaikan, pemeliharaan dan updating sistem komputerisasi perusahaan barang -barang perlengkapan komputer di simpan dikantor Edi. Pada suatu hari, Edi jatuh sakit dan tidak masuk selama satu minggu. Pada saat itu terjadi kebutuhan untuk membeli perlengkapan -perlengkapan komputer tertentu, untuk itu bagian pengadaan memerlukan informasi dari Edi mengenai suplier yang akan dipilih, oleh karena Edi tidak masuk kantor bagian pengadaan mengecek data suplier yang memasok barang sejenis pada waktu yang lalu. Berdasarkan pengecekan tersebut diperoleh data suplier yang dicari, yaitu PT. Prima Komputer. Berhubung kegiatan pengadaan ini berdekatan dengan periode akhir Triwulanan, bagian pengadaan perlu menyusun laporan triwulanan berkaitan dengan TUGAS KELOMPOK AUDIT INVESTIGASI

“DILEMA ETIK ANTARA INTERVENSI MEDIS DAN PRE ADMISSION DECISION MAKING BY SURROGATE DI ICU” Arfiyan Sukmadi Program Studi Magister Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang e-mail : [email protected] Abstrak Latar belakang : Pasien Intensive Care Unit (ICU) merupakan pasien sakit kritis yang kondisinya tidak sadar diesbabkan gangguan fungsi satu atau lebih organ dalam tubuh yang membuatnya harus bergantung pada alat bantu. Kondisi semacam itu memerlukan pre admission decision making untuk tindakan yang tidak hanya cepat namun juga tepat dan akurat yang dilakukan oleh ahli karena berhubungan dengan organ-organ vital. Kondisi tersebut menyebabkan keluarga dan tenaga kesehatan di ruang ICU sering berperan sebagai decision maker mengingat pasien kehilangan otonomi. Tujuan : Mengidentifikasi prinsip etik yang diabaikan pada pasien dengan critical illness di ICU, menganalisa dilema etik yang terjadi pada pasien dengan critical illness di ICU, membuat resolusi masalah dengan fenomena dilema etik yang terjadi pasien dengan critical illness di ICU. Metode : Penelaahan dilakukan dengan metode review dari hasil penelitian yang telah dipublikasikan pada portal jurnal melalui MEDLINE with Full Text, EBSCOhost. Hasil : Keluarga sebagai surrogate mengalami ketegangan dalam mengambil keputusan antara keinginan untuk mengetahui apa yang diharapkan dan kebutuhan untuk ketetapan harapan. Kesimpulan : Resolusi yang diperlukan dalam dilema etik seperti ini adalah terciptanya komunikasi antara tim medis dengan surrogate, yang mana tim medis profesional seharusnya dapat membantu pasien dan keluarga memahami tujuan yang dikehendaki dalam perawatan. Kata kunci : otonomi, pre admission decision making, surrogate.

Kekar adalah suatu retakan pada batuan yang tidak/belum mengalami pergerakan. Ada beberapa gaya yang bekerja pada pembentukan kekar, yang dapat dianalisis dari data-data yang diabmil dari lapangan. Yaitu :

traumatik ulser akut atau lebih sering disebut dengan sariawaan adalah suatu penyakit yang sering kita jumpai pada masyarakat umum.

Upaya mengembangkan "pendidikan" dalam rangka pembentukan kepribadian manusia yang utuh dan paripurna, merupakan salah satu dari sekian banyak kewajiban dalam syariat Islam. Pendidikan dalam ajaran Islam adalah Alquran merupakan pedoman dan sumber rujukan utama bagi manusia dalam melaksanakan pendidikan dalam arti yang luas. Sebagai petunjuk ilahi, Alquran telah meletakkan dasar-dasar pendidikan mulai dari generasi kanak-kanak muslim 2 sampai usia dewasa. 3 Nilai-nilai dari ajaran Alquran telah memberikan pedoman dan inspirasi bagi perjalanan pendidikan Islam sejak masa Rasulullah saw. hingga abad modern sekarang ini. Berdasarkan fakta sejarah, ayat Alquran yang pertama kali diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw. tentang perintah membaca sangat berhubungan erat dengan dasar pembentukan dari suatu proses pendidikan. Nabi Sebagai pendidik bagi orang-orang dewasa, Nabi saw. dibimbing oleh Allah agar menyampaikan risalah untuk mengagungkan dan mentauhidkan Allah, menyucikan pakaian dari najis yang berbentuk materi maupun nonmateri, menyucikan diri dari maksiat, menghiasi diri dengan akhlak terpuji, tidak pamrih dalam mengajarkan agama, dan bersabar dalam menjalankan kewajiban dan ibadah serta gangguan pihak lain dalam mendakwahkan agama. Bimbingan Allah dalam QS. Al-Muddas|ir/74: 1-7 ini menunjukkan bahwa Nabi saw. dipersiapkan untuk menjadi pendidik yang siap bekerja keras dengan bekal kematangan fisik, emosional, dan spiritual.

Dari anamnesis didapatkan pasien pria usia 29 tahun pegawai negeri sipil datang ke IGD dengan keluhan sembab yang bertambah hebat seluruh tubuh sejak seminggu sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai sesak, mual, lemas, dan sakit pinggang. SN merupakan salah satu manifestasi klinis glomerulonefritis yang ditandai dengan edema anasarka, proteinuria masif, >3,5 g/dl hipoalbuminemia kurang dari 3,5 g/dl, hiperkolestrolemia, dan lipiduria. Di Indonesia dilaporkan 6 per 100.000 per tahun pada anak berusia kurang dari 14 tahun. Perbandingan anak laki-laki dan perempuan 2:1. 1,2 Sejak ± 2 tahun yang lalu pasien mengatakan pernah mengalami sembab pada seluruh tubuh. Keluhan BAK keluar darah (-), jumlah sedikit, frekuensi sering, nyeri pada pinggang (+), os juga mengatakan sedikit sesak nafas, nyeri pinggang. Awalnya sembab pada kaki, lalu sekitar 2 hari sembab menjalar ke seluruh tubuh sampai ke muka. Lalu pasien berobat ke dokter untuk berobat sembab tersebut. Setelah itu pasien dianjurkan untuk rawat inap sekitar 15 hari, keluhan sembab hilang setelah sekitar 15 hari pasien dirawat inap. Pasien mengatakan masih mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter selama setengah tahun, lalu dokter mengatakan untuk menstop obat dan dianjurkan untuk kontrol setengah tahun sekali. Selama durasi satu setengah tahun sampai sebelum gejala satu minggu ini pasien mengatakan tidak ada keluhan apa apa. Etiologi dari sindroma nefrotik adalah sindroma nefrotik primer dan sekunder. 8,9

Asam dan Basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Berkaitan dengan sifat asam basa, larutan dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu bersifat asam, bersifat basa, dan bersifat netral. Asam dan basa memiliki sifat-sifat yang berbeda, sehingga Ada 4 sistem buffer: