Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
8 pages
1 file
Teori Perkembangan Muka Bumi a. Teori Kontraksi (Contraction Theory) F 0 B 7 Teori ini dikemukakan kali pertama oleh Descrates (1596–1650). F 0 B 7 Ia menyatakan bahwa bumi semakin lama semakin susut dan mengerut disebabkan terjadinya proses pendinginan sehingga di bagian permukaannya terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan dataran. F 0 B 7 Teori Kontraksi didukung pula oleh James Dana (1847) dan Elie de Baumant (1852). Keduanya berpendapat bahwa bumi mengalami pengerutan karena terjadi proses pendinginan pada bagian dalam bumi yang mengakibatkan bagian permukaan bumi mengerut membentuk pegunungan dan lembah-lembah. b. Teori Pengapungan Benua (Continental Drift Theory)
Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia dengan menyimpan 40 persen sumber daya panas bumi dunia. Tetapi dari segi pengembangannya, Indonesia masih kalah dibandingkan dengan Amerika Serikat dan Filipina. Amerika Serikat memiliki kapasitas pembangkit energi panas bumi terpasang yang terbesar dengan nilai 3.093 megawatt, diikuti Filipina dengan nilai 1.904 megawatt, dan Indonesia di urutan ketiga dengan nilai 1.341 megawatt. 1 Padahal Indonesia memiliki total potensi energi panas bumi sebesar 29 ribu megawatt yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Berarti potensi panas bumi yang terserap untuk pembangkit listrik hanya sebesar 4,6 % dari total potensi. 2 Menurut data DESDM, potensi energi panas bumi di Indonesia sebesar 219 Juta BOE atau setara 27,00 GW. Namun kapasitas yang terpasang baru mencapai 0,8 GW (DESDM, 2006).
Atmosphere Publishing, 2023
Halaman sisipan SISIK MELIK #4 ; dalam buku : BABAD KONTEMPORER JAWADWIPA (Jilid I).
Tahap tahap perkembangan manusia memiliki fase yang cukup panjang. Untuk tujuan pengorganisasian dan pemahaman, kita umumnya menggambarkan perkembangan dalam pengertian periode atau fase perkembangan. Perkembangan adalah perubahan individu yang lebih ke arah rohaniah yang menjadi unik untuk setiap individu, karena perkembangan individu berbeda, perkembangan juga memiliki pola-pola tersendiri yang khas yang hanya bisa diamati tanpa bisa diukur. Sedangkan pertumbuhan adalah proses perubahan jasmani yang terjadi sampai mencapai kematangan fisik yang bersifat kuantitatif yang dialami oleh individu yang satu dengan yang lain berbeda. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan menurut norma-norma tertentu. Walaupun demikian seorang anak dalam banyak hal tergantung kepada orang dewasa, misalnya mengkonsumsi makanan, perawatan, bimbingan, perasaan aman, pencegahan penyakit dan sebaginya. Oleh karena itu semua orang-orang yang mendapat tugas mengawasi anak harus mengerti persoalan anak yang sedang tumbuh dan berkembang. Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, diantaranya adalah faktor lingkungan. Bila lingkungan karena suatu hal menjadi buruk, maka keadaan tersebut hendaknya diubah (dimodifikasi) sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan dengan sebaik-baiknya. Fase perkembangan manusia secara umum dibagi kedalam lima tahapan, yaitu: 1) bayi, 2) anak-anak, 3) remaja, 4) Dewasa dan 5) lansia. Setiap fase atau tahapan perkembangan kehidupan manusia senantiasa berlangsung seiringdengan kegiatan belajar. Tugas fase yang muncul dalam setiap perkembangan, merupakan keharusan universal dan idealnya berlaku secara otomatis, seperti kegiatan belajar terampil melakukan sesuatu pada fase perkembangan tertentu yang lazim terjadi pada manusia normal. Selain itu, hal-hal lain yang juga menimbulkan tugas-tugas perkembangan adalah: a) adanya kematangan fisik tertentu pada fase perkembanangan tertentu, b) adanya dorongan cita-cita psikologis manusia yang sedang berkembang itu sendiri, dan c) adanya tuntutan kultural masyarakat. Setiap anak atau individu berkembang melalui tahap perkembangan. Setiap tahap, terutama tahap-tahap perkembangan yang dikemukakan oleh Erickson dan Havigurst mempunyai tema yang menggambarkan tugas utama dari masa itu. Setiap tahap juga memiliki tugas-tugas perkembangan konkrit yang penting, yang harus dicapai si anak atau individu. Dalam rangka memfungsikan tahap-tahap perubahan yang menyertai perkembangannya, manusia harus belajar melakukan kebiasaan-kebiasaan tententu, misalnya kebiasaan
i KATA PENGANTAR Rasa syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat kemurahan-Nya naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini dapat diselesaikan. Naskah ini kami beri judul "Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran dengan Pendekatan Saintifik". Hal ini disesuaikan dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran dengan pendekatan ilmiah (saintifik) dan penilaian autentik. pembelajaran adalah suatu kegiatan yang mengandung terjadinya proses penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang belajar. Pelaksanaan pembelajaran akan berjalan efektif apabila didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus. Sehubungan hal tersebut, maka naskah ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan guru yang terkait dengan pengembangan persiapan pembelajaran. Semoga naskah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, untuk memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya. Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan naskah ini, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan jerih payah saudara-saudara sekalian. Dalam penyusunan naskah ini, kami akui masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang membangun kearah penyempurnaan naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini kami terima dengan tangan terbuka.
Alam semesta merupakan lahan kajian yang sangat luas bagi kebutuhan ilmu pengetahuan, karena alam semesta menyimpan banyak misteri yang belum terungkap oleh pemikiran manusia melalui ilmu pengetahuan. Berbagai langkah telah banyak ditempuh oleh para ilmuwan untuk mengungkap misteri alam dengan berbagai pendekatan, sehingga munculah berbagai bidang ilmu untuk mengukap rahasia alam semesta diantaranya fisika, biologi, astronomi, geologi dan sebagainya.
pada makalah ini disajikan informasi yang berkaitan bagian-bagian Bumi beserta fenomena rotasi dan juga revolusi bumi agar dapat mempermudah pembaca dalam menambah khasanah ilmu pengetahuan baik secara pribadi ataupun untuk siswa-siswi khususnya di lingkungan sekolah.
Tata Surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Setiap manusia memiliki bakat dan kreativitas masing-masing, dan cara individu untuk mengaktualkan kreativitas dan bakatnya juga berbeda-beda. Di mana bakat dan kreativitas antara manusia satu dan manusia yang lainnya pun berbeda. Bakat yang dimiliki manusia, dalam hal ini adalah peserta didik, tidak bisa langsung terihat begitu saja, perlu adanya pengenalan serta pemahaman bakat yang dimiliki.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Pengantar Geofisika: teori pembentukan bumi, 2019