Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
3 pages
1 file
Kali ini aku akan memberikan mengenai penyakit parkinson. yang di bahas di sini meliputi definisi parkinson, etiologi / penyebab parkinson, faktor yang memperberat penyakit parkinson, klasifikasi penyakit parkinson, tanda dan gejala, serta komplikasi dari penyakit parkinson itu sendiri. Langsung aja anda baca di bawah ini.
Penyakit Parkinson merupakan suatu gangguan homeostasis tubuh berupa kelainan degeneratif sistem saraf pusat yang disebabkan oleh kerusakan neuron (sel-sel otak) yang memproduksi dopamin. Lokasi neuron tersebut terletak di daerah tertentu otak, yaitu substantia nigra. Gejala-gejala yang sering muncul pada penderitanya, antara lain gangguan suasana hati, perilaku, berpikir, gerakan (gejala motorik), dan sensasi (gejala non motorik). Selain itu, kemampuan motorik mengalami gangguan sehingga mempengaruhi keterampilan, ucapan, dan fungsi lainnya. Ketika sel-sel otak yang memproduksi dopamin mengalami kerusakan, maka seseorang akan mengalami beberapa gejala penyakit Parkinson. Dopamin merupakan zat kimia yang meneruskan pesan antara substantia nigra dan bagian lain dari otak untuk mengontrol gerakan tubuh. Oleh karena itu, dopamin sangat penting dalam membantu melakukan gerakan motorik halus yang terkoordinasi. Kata Kunci: substantia nigra, dopamin
2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri atas kondisi pasangan yang menderita parkinson. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatankualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Subjek terdiri dari 3 orang yang memiliki pasangan menderita parkinson dan telah terdiagnosis. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta dokumentasi. Kriteria keabsahan data yang dipakai yaitu kredibilitas data, kebergantungan serta kepastian. Hasil penelitian menunjukan bahwa masing-masing subjek mengalami dinamika penerimaan diri yang berbeda, faktor yang mempengaruhi masing-masing subjek berbeda-beda. Ketiga subjek selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Penerimaan laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan. Subjek 3 memiliki penerimaan yang baik akan tetapi merasa menderita karena subjek 3 seorang laki-laki yang memiliki keinginan bahw...
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)
Pendahuluan : Penyakit parkinson bersifat progresif dan kronis, yang ditandai dengan gangguan gerakan seperti diskinesia, kekakuan, gangguan keseimbangan postural, dan tremor saat istirahat. Persepsi penyakit adalah keyakinan pasien mengenai penyakitnya, yang meliputi keyakinan pasien tentang gejala, penyebab dan prognosis, efek penyakit, serta kemampuan manajemen diri yang dapat mempengaruhi respon emosional pasien tentang penyakitnya dan perubahan tingkah laku seperti kepatuhan menjalani berbagai terapi kesehatan. Diperkirakan lebih dari 4 juta orang di dunia menderita penyakit Parkinson. Prevalensi kasus Parkinson di Indonesia belum terdata dengan pasti, akan tetapi pada tahun 2003 terdapat sebanyak 200.000-400.000 orang penderita Parkinson, kemudian pada tahun 2010 prevalensi penderita Parkinson diperkirakan kurang lebih 876.665 orang dengan total kematian akibat dari penyakit Parkinson Indonesia menempati urutan ke-12 di dunia dan peringkat ke-5 di Asia dengan prevalensi 1.100...
AKSONA
Penyakit Parkinson (PP) adalah penyakit neurodegeneratif paling umum ke dua yang melibatkan hilangnya neuron dopaminergik di otak tengah yang menyebabkan gejala motorik dan nonmotorik pada pasien yang mengalaminya. Gejala motorik ini dapat dikelola dan dikendalikan dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan obat-obatan seperti levodopa. PP mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, oleh karena itu tinjauan pustaka tinjauan pustaka tentang PP menjadi penting dan kami akan menyampaikan berbagai hal penting dari PP mulai dari patofisiologi hingga tindakan pengobatan baik medikamentosa maupun tindakan intervensi.
Penyakit Parkinson adalah suatu kelainan degeneratif sistem saraf pusat yang sering merusak motor penderita itu keterampilan, ucapan, dan fungsi lainnya. Penyakit Parkinson mempengaruhi gerakan (gejala motorik). Gejala lainnya termasuk gangguan suasana hati, perilaku, berpikir, dan sensasi (nonmotor gejala). Gejala-gejala penyakit Parkinson hasil dari aktivitas sangat berkurang dari neuron dopaminergik, yang terutama di daerah pars compacta dari nigra substantia. Ulasan depresi estimasi kejadian di mana saja dari 20-80% dari kasus. PD tidak dianggap sebagai penyakit yang fatal dengan sendirinya, namun berkembang dengan waktu
Flourishing Journal
Dementia is a disease that can have lasting effects on sufferers. The vulnerable group for dementia is the elderly. Based on the scale, the elderly aged 70 years and over occupy the second highest position at 5.4%. Dementia has a progressive nature for the sufferer, where this can cause disturbances to the sufferer, such as cognitive decline to disturbances in the motor system so that in the end it will cause a disease called Parkinson's. The purpose of this study is to examine the relationship between dementia and Parkinson's in individuals. The method used is through a literature review. The results show that Parkinson's itself is a disease caused by a disturbance of the brain's nerves which triggers motor disturbances which are triggered by a dead or disrupted neuron system. Usualy Parkinson's disease is synonymous with symptoms of tremor when resting, rigidity, bradykinesia, and reduced or even loss of reflexes from body posture. The patient's risk of dem...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Popy Arista Dewi, 2021
Jurnal Gema Ngabdi
Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, 2016
Jurnal Public Policy
Annual Research Seminar (ARS), 2020
Callosum Neurology Journal, 2022