Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
17 pages
1 file
Pada tahun 1870-an terjadi perubahan yang cukup besar di daerah Eropa daratan yaitu perubahan Balance of Power pada kawasan tersebut. Selain itu, muncul sebuah kerajaan baru yang sebelumnya terdiri dari beberapa state atau kerajaan kecil yang bergabung menjadi sebuah kekuatan baru di Eropa. Kedua hal tersebut bermula dari sebuah perang yaitu Perang Franco-Prussian (1870-1871) yang hasil akhir dari perang ini telah mengubah dan membuka lembaran baru sejarah Eropa. Kenapa disebut seperti itu ? Karena kekalahan Perancis terhadap Prusia dalam perang ini telah mengakhiri hegemoni Perancis di Eropa dan juga telah membuat unifikasi German Empire yang bertransformasi menjadi salah satu kekuatan terbesar di Eropa.
A. Sebab-sebab Perang Dunia I Meletusnya Perang Dunia I terdapat dua sebab yang mempengaruhi, yaitu sebab-sebab umum dan sebab-sebabkhusus.
2021
Perang Dunia I terjadi di beberapa kawasan dunia antara lain Jerman, Perancis, Inggris, Austria-Hongaria, Amerika Serikat, Italia, Turki Usmani, Serbia, Rusia dan Jepang pada tahun 1914-1918, yang berpengaruh terhadap perkembangan sosial, politik, dan ekonomi dunia. Perang Dunia I merupakan perang antar negara-negara barat yang sedang mengalami puncak kekuasaan imperialismenya, berebut pengaruh untuk mempertahankan dan memperluas daerah jajahannya. Dengan adanya Perang Dunia I ini bukan hanya berdampak pada negara anggota Perang Dunia I saja tetapi juga bagi masyarakat dunia. Bahkan dampak yang ditimbulkan mencapai seluruh aspek kehidupan baik dari bidang politik, ekonomi, sosial, maupun teknologi.
RELIGI JURNAL STUDI AGAMA-AGAMA
Tahun 1914 M menurut ajaran Kristen Saksi Yehova merupakan tahun penting dalam Alkitab sebagai kelahiran Kerajaan Allah didasarkan pada nubuat Daniel 4. Nubuat ini menjelaskan bahwa pemerintahan Allah akan terputus selama tujuh masa. Tujuh masa tersebut dimulai ketika Israel dikalahkan oleh Babilonia pada 607 SM selama tiga setengah masa sama dengan “seribu dua ratus enam puluh hari” (1260 hari), “Tujuh masa” panjangnya dua kali itu, atau 2.520 hari. Berdasarkan Bilangan 14:34 dan Yehezkiel 4:6 “satu hari untuk satu tahun.” Sehingga, 2.520 tahun itu dimulai pada Oktober 607 SM sampai Oktober 1914. Perang Dunia I yang terjadi dimulai pada tahun 1914 juga merupakan bukti historis dari tanda-tanda kelahiran Kerajaan Allah yang dimuat Alkitab. Dampak yang ditimbulkan oleh PD I seperti peperangan besar, krisis pangan, penderitaan kemanusiaan, timbulnya penyakit-penyakit baru, dan degradasi moral, sesuai dengan tanda-tanda yang dinubuatkan oleh Alkitab. Bagi jemaat Kristen Saksi Yehova,...
2. Persaingan merebut daerah sumber bahan baku, penanaman modal, dan daerah pemasaran. 3. Munculnya persekutuan atau blok persaingan politik antar negara-negara Eropa: Triple Alliance : Jerman, Austria, Italia, Triple Entante : Inggris, Prancis, Uni Soviet Di Eropa abad ke-19 penjajahan tersebar luas. Kekuatan bangsa Eropa seperti Inggris dan Prancis telah membangun kekuasaan penjajahan di keempat penjuru dunia. Jerman, yang telah membangun kesatuan poitiknya lebih lama daripada negara-negara lain, bekerja keras untuk menjadi pelopor dalam perlombahan ini. Pada awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada kepentingan telah membagi Eropa menjadi dua kutub yang berlawanan. Inggris, Prancis, dan Rusia berada di satu pihak, dan Jerman beserta Kekaisaran Austria-Hungaria yang diperintah oleh keluarga Hapsburg asal Jerman berada di pihak lainnya. Ketegangan antara kedua kelompok ini semakin hari semakin meningkat, hingga akhirnya suatu pembunuhan pada tahun 1914 menjadi pemicu perang. Pangeran Franz Ferdinand, pewaris tahta Kekaisaran Austria-Hungaria, dibunuh oleh kaum nasionalis Serbia yang berusaha menekan pengaruh kekaisaran tersebut di daerah Balkan Dalam kurun waktu yang amat singkat, hasutan setelah peristiwa ini menyeret seluruh benua Eropa ke dalam kancah peperangan. Pertama, Austria-Hungaria menyatakan perang kepada Serbia. Rusia, sekutu abadi bangsa Serbia kemudian menyatakan perang terhadap
Membahas sepak terjang Jerman pada Perang Dunia II dan dilihat dari perspektif Kristen
Adanya pengalaman buruk Jerman di masa lalu meninggalkan bekas yang dalam bagi para elit pemerintahan Jerman untuk memperbaikinya di masa depan. Selain adanya masa lalu tersebut, semakin sadaranya Jerman akan identitasnya yang tidak bisa terpisah dari Eropa dan sebagai salah satu negara kunci di dunia membuat Jerman memiliki rasa tanggung jawab besar untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia tetap terjaga. Hal-hal tersebut kemudian membuat Jerman merubah budaya starteginya menjadi strategi yang lebih mengedepankan kemanusiaan dan kerjasama multilateral agar perdamain dan keamanan dunia semakin dapat direalisasikan secara efektif. Kerjasama multilateral sendiri penting bagi Jerman dikarenakan Jerman melihat adanya pola ancaman keamanan dan perdamaian internasional saat ini yang mana menurut Jerman hanya dapat diciptakan melalui koordinasi yang kuat antar negara di dunia. Perubahan kebijakan pertahanan dan keamanan Jerman sendiri mendapatkan dukungan dan apresiasi yang baik dari komunitas internasional, khususnya negara-negara Eropa yang mana memang selalu mengedepankan kemanusiaan dalam upaya penegakan keamanan dan perdamaian internasional.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Penyebab dan Proses Bargaining dalam Perang, 2015
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 2017
Jurnal SAKURA : Sastra, Bahasa, Kebudayaan dan Pranata Jepang
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial
Jurnal Sejarah Citra Lekha, 2021
Masalah dalam Komitmen sebagai Latar Belakang Perang, 2015