Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
perkampungan an-Nabighah ketika ia masih janin. Dan dikatakan pula bahwa ayahnya wafat di daerah Abwa yang terletak antara Makkah dan Madinah. Abu Abdillah Zubair bin Bakkar az-Zubairi berkata: Abdullah bin Abdul Mutthalib wafat di Madinah ketika Muhammad berusia dua bulan. Sedangkan ibunya meninggal dunia ketika ia berusia empat tahun. Sementara kakeknya meninggal dunia ketika usia Muhammad delapan tahun. Dikatakan pula bahwa ibunya wafat ketika ia berusia enam tahun. Penyusuan Muhammad Muhammmad disusui oleh Tsuwaibah budak Abu Lahab bersama dengan penyusuan Hamzah bin Abdul Mutthalib dan Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad al-Makhzumi dengan air susu anaknya yang bernama Masruh. Kemudian Muhammad disusui oleh Halimah binti Abi Dzuaib as-Sa'diyah. Nama-nama Rasulullah SAW Jubair bin Mut'im berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Saya adalah Muhammad, saya adalah Ahmad, saya adalah al-Mahi yang dengan sebabku Allah SWT menghapus kekufuran, saya adalah al-Hasyir yang mengumpulkan manusia, saya adalah al-A'qib yang tidak ada nabi lagi setelahku.'" (Hadits sahih diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim) Abu Musa Abdullah bin Qais berkata: "Rasulullah SAW memberikan dirinya beberapa nama di antaranya ada yang kami hafal. Beliau mengatakan: 'Saya Muhammad, saya Ahmad, saya al-Muqaffi, saya Nabi taubat dan Nabi rahmat.' Dalam riwayat lain: 'dan Nabi peperangan.' Hadits sahih diriwayatkan oleh Muslim. Jabir bin abdillah berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Saya Ahmad, saya Muhammad, saya al-Hasyir (yang mengumpulkan), saya al-Mahi (yang dengan sebabku Allah SWT menghapus kekefuran), dan pada hari kiamat nanti panji kemuliaan berada di tanganku. Aku pemimpin para rasul dan pemilik syafaat mereka." Allah SWT memberikan nama kepadanya di dalam Al-Quran dengan nama Basyir (pembawa kabar baik), Nadzir (pembawa berita buruk), Rauf (lemah lembut), Rahim (penyayang), dan Rahmatan lilalamin (pembawa rahmat buat alam semesta).
perkampungan an-Nabighah ketika ia masih janin. Dan dikatakan pula bahwa ayahnya wafat di daerah Abwa yang terletak antara Makkah dan Madinah. Abu Abdillah Zubair bin Bakkar az-Zubairi berkata: Abdullah bin Abdul Mutthalib wafat di Madinah ketika Muhammad berusia dua bulan. Sedangkan ibunya meninggal dunia ketika ia berusia empat tahun. Sementara kakeknya meninggal dunia ketika usia Muhammad delapan tahun. Dikatakan pula bahwa ibunya wafat ketika ia berusia enam tahun. Penyusuan Muhammad Muhammmad disusui oleh Tsuwaibah budak Abu Lahab bersama dengan penyusuan Hamzah bin Abdul Mutthalib dan Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad al-Makhzumi dengan air susu anaknya yang bernama Masruh. Kemudian Muhammad disusui oleh Halimah binti Abi Dzuaib as-Sa'diyah. Nama-nama Rasulullah SAW Jubair bin Mut'im berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Saya adalah Muhammad, saya adalah Ahmad, saya adalah al-Mahi yang dengan sebabku Allah SWT menghapus kekufuran, saya adalah al-Hasyir yang mengumpulkan manusia, saya adalah al-A'qib yang tidak ada nabi lagi setelahku.'" (Hadits sahih diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim) Abu Musa Abdullah bin Qais berkata: "Rasulullah SAW memberikan dirinya beberapa nama di antaranya ada yang kami hafal. Beliau mengatakan: 'Saya Muhammad, saya Ahmad, saya al-Muqaffi, saya Nabi taubat dan Nabi rahmat.' Dalam riwayat lain: 'dan Nabi peperangan.' Hadits sahih diriwayatkan oleh Muslim. Jabir bin abdillah berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Saya Ahmad, saya Muhammad, saya al-Hasyir (yang mengumpulkan), saya al-Mahi (yang dengan sebabku Allah SWT menghapus kekefuran), dan pada hari kiamat nanti panji kemuliaan berada di tanganku. Aku pemimpin para rasul dan pemilik syafaat mereka." Allah SWT memberikan nama kepadanya di dalam Al-Quran dengan nama Basyir (pembawa kabar baik), Nadzir (pembawa berita buruk), Rauf (lemah lembut), Rahim (penyayang), dan Rahmatan lilalamin (pembawa rahmat buat alam semesta).
Sejarah Ringkas Rasulullah
Tulisan Ini merupakan catatan yang sangat penting untuk dipahami dan dihafal oleh seorang muslim yang memiliki perhatian terhadap agamanya. Catatan ini berisi tentang nasab Rasulullah shallâllâhu 'alayhi wa sallam, waktu dan tempat kelahirannya, pertumbuhannya, serta menjelaskan beberapa peperangannya, dan juga ada beberapa informasi tentang anak-anak, paman-paman, serta istri-istrinya. harus ditegaskan bahwa orang yang memahami semua hal ini lebih istimewa dibandingkan dengan yang tidak memahaminya. Hal ini dikarenakan pemahaman terhadap perjalanan Rasulullah shallâllâhu 'alayhi wa sallam bisa memperbaiki hati. Selain itu, perkara ini merupakan perkara yang paling bermanfaat setelah al-Qur'an. Atas dasar ini kami mencoba merangkum perkara penting ini. Dan hanya kepada Allah kita meminta petunjuk dan hanya kepada-Nya lah kita meminta supaya shalawat serta salam tercurahkan bagi Nabi Muhammad shallâllâhu 'alayhi wa sallam.
Sejarah adalah suatu peristiwa masa lampau dapat dijadikan pelajaran untuk melakukan perubahan dimasa mendatang. Dengan demikian, sejarah itu tidak boleh sampai dilupakan. Jika kita berbicara mengenai agama islam, maka tidak akan lepas dari pembahasan mengenai nabi pembawa ajaran tersebut, yakni Nabi Muhammad. Dalam penunjukkannya menjadi seorang manusia pilihan sekaligus utusan Allah pasti dilatar belakangi oleh beberapa sebab, dapat kita lihat dari sisi sejarah Beliau. Peristiwa-peristiwa yang terjadi menjelang masa kelahiran Beliau hingga turunnya wahyu kenabian yang pertama hingga menjelang wafatnya patut kita ketahui dan pahami. Mengingat pentingnya sejarah itu untuk terus dikaji, maka sangat perlu bagi kita para kaum akademisi khususnya umat islam untuk mengetahui mengenai sejarah hidup beliau guna untuk mengambil ibrah dan menambah keimanan kita melalui pemahaman akan sejarah perjalanan hidup beliau pra kenabian hingga kenabian beliau. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana penjelasan mengenai pengertian sejarah? 2. Bagaimana penjelasan mengenai sejarah Rasulullah saw? 3. Bagaimana penjelasan mengenai misi kenabian Rasuullah? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui penjelasan mengenai pengertian Sejarah. 2. Untuk mengetahui penjelasan mengenai sejarah Rasulullah saw. 3. Untuk mengetahui mengenai misi kenabian Rasulullah. 2 BAB II PEMBAHASAN
Makalah Sejarah Peradaban Islam, 2022
Belajar sejarah itu sangat penting. Bahkan beberapa orang tidak menyukainya atau membencinya. Dengan mempelajari sejarah, kita dapat mengetahui kebenaran tentang peristiwa masa lalu. Anda tidak hanya dapat mempelajari sejarah, tetapi juga mengetahui asal usul segalanya. Karena segala sesuatu memiliki sejarah.
Bangsa Arab di zaman dahulu memiliki kebiasaan menjadikan kejadian besar yang ada sebagai patokan penanggalan. Peristiwa penyerangan pasukan Gajah pimpinan Abrahah yang berniat menghancurkan Kabah di kota Mekah, dianggap sebagai sebuah peristiwa besar yang layak dijadikan patokan penanggalan. Di tahun pertama penanggalan Gajah ini, di kota Mekah dan di tengah keluarga Abdul Mutthalib, lahir seorang bayi yang kelak akan mengubah perjalanan sejalah manusia. Dialah Muhammad putra Abdullah bin Abdul Mutthalib. Kelahiran bayi ini disambut dengan suka cita oleh keluarga bani Hasyim. Di negeri Persia, kelahiran Muhammad bin Abdillah memadamkan api keramat yang selama seribu tahun tidak padam. Kelahiran Muhammad juga menggoyahkan sendi-sendi istana kaisar Rumawi. Muhammad lahir dengan membawa janji risalah terakhir dari Allah untuk umat manusia. Agama Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. dan merupakan agama yang terakhir dan satu-satunya diakui oleh Allah swt. Agama islam ini sebagai pengganti agama-agama pendahulunya seperti Agama Nasrani yang dibawa olah Nabi Isa as. Agama terakhir ini pun sebagai agama penyempurna dari agama-agama pendahulunya. Agama islam diturunkan di Makkah karena pada saat itu Makkah merupakan tempat kaum Jahiliyah yang hidup dalam kesesatan. Untuk menghilangkan kesesatan tersebut Islam datang dengan ajaran-ajaran Ilahiyah yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. Ajaran islam tidak hanya tentang ketuhanan saja namun sampai kepada ajaran tentang persamaan hak manusia. Tetapi ajaran Islam tersebut menuai penolakan yang silih berganti dari kaum kafir Quraisy sebagai penduduk mayoritas Makkah saat itu. 2 B. Rumusan Masalah a. Bagaimana sejarah nabi Muhammad SAW? b. Bagaimana fisik dan ciri-ciri nabi Muhammad SAW? c. Bagaimana proses bertemu dan menikahnya nabi Muhammad dengan siti Khadijah R.a? d. Dimana pertama turunnya wahyu yang dibawa oleh malaikat jibril untuk disampaikan kepada nabi Muhammad? C. Tujuan Makalah a. Menjelaskan sejarah singkat nabi Muhammad SAW. b. Menjelaskan ciri-ciri fisik nabi Muhammad SAW. c. Menjelaskan proses bertemu dan menikahnya nabi Muhammad dengan siti Khadijah R.a. d. Menjelaskan proses pertama Turunnya wahyu yang dibawa oleh malaikat jibril untuk disampaikan kepada nabi Muhammad SAW.
Islam di Indonesia bukan disebarkan oleh pedagang pedagang asing tapi Islam disebarkan oleh ahlul bait keluarga dan Turunan Turunan Nabi Muhammad sejak tahun 632 oleh Nabi Muhammad mengutus Abdul Syakur dan Abdul Gafur untuk mencari daerah Pusat Isa atau Butuni sesuai perintah ISLAM diayat 3 surat Al Maidah, Kedatangan para ahlul bait lewat Istana dengan perkawinan suci yang mempertahankan dan melanjutkan penyebaran Islam Indonesia. Karena adanya gangguan dan serangan dari musuh musuh Islam maka penyebaran Islam bergelombang mengalami pasang surut, namun karena keteguhan dan perjuangan para ahlul bait nabi maka hasilnya kini Indonesia menjadi Islam terbanyak didunia.
Dalam kajian teori-teori terbangunnya suatu peradaban, terdapat sebuah pendapat populer yang menyatakan bahwa cara pandang dunia (worldview) yang dilahirkan dari semangat (elan vital) yang dibawa oleh ide-ide atau gagasan ajaran keagamaan (al-fikrah al-dīniyyah) merupakan unsur paling penting terbangunnya sebuah peradaban. Dalam konteks ini, kemunculan Islam di Semenanjung Arabia sekitar abad ke-7 Masehi telah menjadi faktor utama penggerak munculnya sebuah peradaban baru yang terlahir dari sebuah wilayah yang secara geografis dikelilingi oleh tanah gersang dan secara sosiologis telah berabad-abad tenggelam dalam kegelapan kebodohan.
SEJARAH PERADABAN ISLAM PERIODE KHULAFAUR RASYIDIN ( 632-661 M, 2018
Pekanbaru 2018 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini kami susun sebagai tugas dari mata kuliah Sejarah Peradaban Islam dengan judul " PERIODE KHULAFAUR RASYIDIN (632-661 M )". Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Iki Monica Kasmy, M.Sy, selaku dosen mata kuliah Sejarah Peradaban Islam yang telah membimbing dan memberikan kuliah demi lancarnya terselesaikan tugas makalah ini. Demikianlah tugas ini kami susun semoga bermanfaat dan dapat memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Peradaban Islam dan kami kelompok 4 berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri kami dan khususnya untuk teman-teman semua. Pekanbaru , September 2018 Penulis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sudah menjadi kodratnya bahwa manusia dilahirkan didunia ini untuk menjadi pemimpin atau kholifah fil 'ardhi sebagaimana firman Allah dalam surat Al-baqarah Ayat 30 yang berbunyi :
Ketika Nabi Muhammad Saw, lahir (570 M), Makkah adalah sebuah kota yang sangat penting dan terkenal di antara kota kota negeri arab, baik karena tradisinya maupun karena letaknya. Kota ini dilalui jalur perdagangan yang ramai, menghubungkan Yaman diselatan dan Syria di utara. Dengan adaya ka'bah di tengah kota, Makkah menjadi pusat keagamaan Arab. Ka'bah adalah temapat mereka berziarah. Didalamnya terdapat 360 berhala, mengelilingi berhala utama, Hubal. Makkah kelihatan makmur dan kuat. Agama dan masyarakat Arab dengan luas satu juga Mil persegi. Biasanya, dalam membeicarakan wilayah geografis yang dididami bangsa arab sebelum Islam, orang membatasi pembeciaraan pada Jazirah, padahal bangsa arab juga memang merupakan kediaman disekitar jazirah. Jazirah arab memang merupakan kediamana mayaritas bangsa arab kala itu. Jazirah arab terbagi dua bagian besar, yaitu bagian tengah dan bagian pesisir. Disana tidak ada sungai yang mengalir tetap, yang ada hanya lembah lembah berair dimusim hujan. Sebagian besar jazirah arab adalah padang pasir Sahara yang terletak di tengah dan dan memiliki keadaan dan sifat yang berbeda beda, karena itu ia bisa dibagi menadi tiga bagian. 1. Sahara Langit memanjang 140 Mil dari Utara ke Selatan dan 180 Mil dari Timur ke Barat, disebut juga sahara Nufud. Oase dan mata air sangat jarang, tiupan angin seringkali menimbulkan kabut debu yang mengakibatkan daerah ini sukar ditempuh. 2. Sahara Selatan yang membentang menyambung sahara Langit ke arah timur sampai selatan Persia. Hampir seluruhnya merupakan dataran keras, tandus dan pasir bergelombang. Daerah ini juga disebut al-Rub' al – Khali (bagian yang sepi) 3. Sahara Harrat, suatu daerah yang terdiri dari tanah liat yang berbatu hitam bagaikan terbakar. Gugusan batu batu hitam itu menyebar di keluasan sahara ini, seluruhnya mencapai 29 buah Penduduk sahara sangat sedikit terdiiri dari suku suku badui yang mempunyai gaya hidup pedesaan dan nomadik, berpindah dari satu daerah ke daerah lain guna mencari air dan padang rumput untuk binatang gembalan mereka, kambing dan onta. Adapun daerah pesisir, bila dibandingkan dengan sahara sangat kecil, bagaikan selembar pita yang mengelilingi jazirah. Penduduk sudah menetap dengan mata pencaharian bertani dan berniaga, mereka sempat membina berbagai macam budaya, bahkan kerajaan. Bila dilihat dari asal usul keturunan, penduduk jazirah arab dapat dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu Qahthaniyun (keturunan Qahthan) dan Adnaniyun (keturunan ismail bin ibrahim). Pada mulanya wilayah utara diduki golongan " Adnaniyun " , dan wilayah selatan didiami golongan Qahthaniyun. Akan tetapi, lama kelamaan kedua golongan itu membaur karena perpindahan perpindahan dari utara keselatan, begitu juga sebaliknya. Masyarakat, baik nomadik maupun yang menetap, hidup dalam budaya kesukuan badui. Organisasi dan identitas sosial berakar pada keanggotaan dalam suatu rentang komunitas yang luas. Kelompok beberapa keluarga membentuk kebilah (clan). Beberapa kelompok kabilah membentuk suku (tribe) dan dipimpin oleh seorang syaikh. Mereka sangat menekankan hubungan kesukuan bagi suatu kabilah atau suku. Mereka suka berperang. Karena itu, peperangan antar suku sering sekali terjadi.
Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang dipercaya sebagai Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Sebagai sumber utama ajaran Islam, Al-Qur'an tidak hanya berperan sebagai pedoman hidup, tetapi juga sebagai dasar hukum yang mengatur segala aspek kehidupan manusia, baik dalam hal ibadah, moral, maupun sosial. Sebagai kitab yang diturunkan secara bertahap selama masa kenabian Nabi Muhammad SAW, 1 proses pewahyuan Al-Qur'an memiliki sejarah yang kaya dan penuh dengan hikmah, baik dalam konteks spiritual maupun sosial. Pada masa Nabi Muhammad SAW, Al-Qur'an belum dihimpun dalam satu mushaf seperti yang dikenal saat ini. Proses pewahyuan yang bertahap membuat Al-Qur'an disampaikan kepada umat sesuai dengan peristiwa dan kebutuhan yang dihadapi oleh masyarakat pada saat itu. Nabi Muhammad SAW memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan setiap ayat Al-Qur'an disampaikan dengan tepat dan dipahami oleh para sahabat. Para sahabat, sebagai pengikut setia Nabi, memainkan peran penting dalam menjaga wahyu melalui dua cara utama: penghafalan dan penulisan. Mereka menghafal ayat-ayat Al-Qur'an, yang kemudian mereka sampaikan secara lisan, serta menuliskannya pada berbagai media sederhana yang tersedia pada masa itu, seperti kulit binatang, pelepah kurma, dan batu. Meskipun penulisan Al-Qur'an sudah dimulai sejak masa Nabi Muhammad SAW, metode utama yang digunakan untuk menjaga wahyu adalah penghafalan. Nabi Muhammad SAW sendiri selalu memastikan bahwa para sahabat menghafal wahyu dengan benar, dan beliau pun mengajarkan serta memerintahkan para sahabat yang dikenal memiliki kemampuan menghafal yang kuat untuk menyebarluaskan ayat-ayat
Perkembangan Islam Pada Zaman Rasulullah, 2024
Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW membawa negara Arab yang awalnya terbelakang, bodoh, tidak beradab dan tidak populer serta terabaikan menjadi negara maju, dengan cepat ia bergerak mengembangkan dunia, membangun kebudayaan dan peradaban. hal ini sangat penting dalam sejarah umat manusia sampai sekarang. Peristiwa penting yang menunjukkan kebijaksanaan Muhammad terjadi pada usia 35 tahun ketika bangunan Kabah rusak parah. Renovasi kabah dilakukan secara gotong royong, masyarakat Makkah secara sukarela berkontribusi dalam pekerjaan tersebut. Namun di saat-saat terakhir, ketika tugas mengangkat dan mengembalikan hajarul aswad itu ke tempat semula, timbullah perselisihan karena masing-masing suku merasa berhak melakukan tugas terakhir dan paling terhormat. shafa menjadi hakim yang memutuskan sesuatu. Nabi Muhammad SAW masuk terlebih dahulu. beliau juga di percaya sebagai hakim. Ia kemudian membentangkan kain dan meletakkan hajar aswad di tengah tengah lalu meminta seluruh pemimpin suku untuk memegang ujung kain tersebut dan mengangkatnya. Setelah mencapai ketinggian tertentu, Muhammad meletakkan batu itu kembali pada tempatnya. Dengan cara ini, perselisihan dapat diselesaikan dengan bijaksana, dan semua pemimpin suku merasa puas dengan solusi tersebut. Nabi Muhammad segera kembali ke Madinah. Beliau mengatur organisasi masyarakat Kabila yang memeluk Islam. Petugas agama dan dai dikirim ke berbagai daerah dan mereka mengajarkan ajaran Islam, menegakkan keadilan dan mengumpulkan zakat. Dua bulan setelah itu, Nabi menderita demam. tenaganya berkurang dengan cepat. Pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal 11 H/8 Juni 632 M, Nabi Muhammad SAW wafat di rumah istrinya Aisyah. Dari riwayat Nabi dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW bukan hanya seorang pemimpin agama tetapi juga seorang negarawan, pemimpin politik dan administrasi yang terampil. Hanya dalam sebelas tahun menjadi pemimpin politik, ia mampu menguasai Jazirah Arab.
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahnya, makalah ini dapat diselesaikan. Shalawat dan Salam tetap kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya yang senantiasa menjalankan sunnah-sunnah beliau.
Shezie Wahyu Salsabila , 2023
Sejarah diambil dari bahasa Arab yaitu "Syajaratun" yang berarti "pohon kayu".
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi
In Islam, a prophet has very significant roles. Among them are as a messenger, an agent of change, and a guide to civilized society. The history of prophets in al-Qur'an is explained without any cerfain orders. They are described as revolutionary figures who guide the society from the dark age to the new thinking based on the ideology of tauhid.
Abstrak: Umat Islam di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Islam masuk ke negeri ini dengan jalan damai sesuai dengan misi Islam sebagai agama rahmatan li al-'ālamīn. Ada lima teori masuknya Islam ke Nusantara, terutama jika dilihat dari aspek tempat asal pembawanya, yaitu teori Arab, teori Cina, teori Persi, teori India, dan teori Turki. Adapun strategi penyebaran Islam di Nusantara dilakukan melalui jalur perdagangan, dakwah, perkawinan, pendidikan, dan islamisasi kultural. Tokoh yang merupakan sentra penyebaran Islam di Nusantara ialah para ulama dan raja/sultan. Di tanah Jawa, ulama penyebar Islam tergabung dalam wadah Wali Songo. Kata kunci: Islam, nusantara, teori, strategi, ulama, walisongo Pendahuluan Islam merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw pada sekitar abad ke-7 Masehi yang berpusat di Mekah-Madinah. Agama ini berkembang dengan begitu cepat setelah kurang lebih 23 tahun dari kelahirannya. Setelah Rasulullah wafat kepemimpinan umat Islam diganti oleh Khalifah Abu Bakar al-Siddiq, lalu dilanjutkan Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa Umar Islam mulai tersebar ke Syam, Palestina, Mesir, dan Irak. Kemudian pada masa khalifah Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Bani Umayah, dan Bani Abasiyyah Islam telah menyebar ke Tiongkok Cina bahkan ke seluruh penjuru dunia. 2 Islam sebagai agama rahmatan li al-'ālamīn diterima di masyarakat karena ajaran yang dibawa mudah dimengerti yakni tentang aqidah, 1 Penulis adalah mahasiswa Program Magister PAI Pascasarjana STAIN Pamekasan 2 Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia Lintas Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Nusantara), 3
STT HKBP, 2024
Biografi Nabi Muhammad menggambarkan perjalanan hidup seorang tokoh yang berpengaruh dalam sejarah umat manusia. Lahir di Mekkah pada abad ke-6, pada usia 40 tahun Muhammad menerima wahyu yang membentuk dasar ajaran Islam. Setelah mengalami penolakan di Mekkah, ia hijrah ke Madinah, di mana ia membangun masyarakat Muslim dan merumuskan Piagam Madinah untuk mengatur interaksi sosial antar kelompok. Kemenangan dalam berbagai pertempuran, termasuk Perang Badar, memperkuat otoritasnya. Muhammad meninggal pada tahun 632 di Madinah, meninggalkan warisan yang mendalam, berupa ajaran Islam yang terus berkembang dan memengaruhi sejarah dunia.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.