Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
6 pages
1 file
Abstrak Di era globalisasi ini semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia. Ilmu pengetahuan dan teknologi ini dimanfaatkan dan dikembangkan oleh manusia untuk dapat membantu pekerjaan mereka sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih mudah dan efesien. Salah satu perkembangan teknologi saat ini adalah alat-alat lebih banyak menggunakan sensor. Sensor adalah suatu alat yang dapat mengubah suatubesaran fisis menjadi sinyal besaran fisis yang lain yang dapat diukur. Sensor juga bisa digunakan sebagai indera suatu alat(instrument). Sensor merupakan elemen pertama yang bersentuhan langsung dengan obyek yang diukur. Sinyal dari sensor akan diteruskan ke unit proses selanjutnya untuk diolah sehingga menghasilkan output sesuai keinginan. Tujuan praktikum ini adalah agar mahasiwa dapat mengetahui karakteristik sensor secara hyisterisis, linieritas dan drift. Nilai hysterirsis sebesar 0,09% pada 0,148 A. Ini berarti 0,09% adalah nilai yang paling tidak sesuai atau melenceng dan terletak pada 0,148 A pada arus standar. Nilai linieritas yang didapatkan sebesar 0,17% pada 0,56 A. Nilai zero driftnya sebesar 0,016 Volt dan nilai sensitivity drift sebesar-0,000845 Volt/Ampere.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa ke masa berkembang cepat terutama dibidang otomasi industri. Perkembangan ini tampak jelas diindustri, dimana sebelumnya banyak pekerjaan menggunakan tanganmanusia, kemudian beralih menggunakan mesin, berikutnya dengan electro-mechanic (semiotomatis) dan sekarang sudah menggunakan robotic (full automatic) seperti penggunaan Flexible Manufacturing Systems (FMS) dan Computerized Integrated Manufacture (CIM) dan sebagainya. Sensor termasuk transduser yang merupakan suatu peranti untuk mengkonversi suatu bentuk besaran menjadi besaran lainnya dan merupakan peralatan atau komponen yang mempunyai peranan penting dalam sebuah sistem pengaturan otomatis. Ketepatan dan kesesuaian dalam memilih sebuah sensor akan sangat menentukan kinerja dari sistem pengaturan secara otomatis. Sistem otomasi tidak akan lepas dengan apa yang disebut sensor. Karena suatu sistem pengendali secara garis besar mempunyai prosedur dan rangkaian proses yang saling berkaitan. Bermula dari proses perubahan yang ditangkap dan diolah oleh pengolah sinyal/data yang kemudian diteruskan sebagai keluaran dari olah data dalam bentuk kondisi pengendalian. Untuk keperluan pengendalian, pengaturan dan supervisi dari suatu peralatan teknik biasanya diperlukan alat pendeteksi berupa alat ukur sinyal listrik, dimana pada awalnya sinyal ini biasanya mempunyai besaran fisika yang bisa diukur sesuai dengan harga besarannya. Besaran sinyal fisika ini kemudian diubah menjadi sinyal listrik oleh sensor/detektor melalui pengukuran. Sensor digunakan sebagai alat pendeteksi/pengukur sinyal bukan listrik menjadi sinyal listrik Aktuator berfungsi mengatur aliran energi kepada sistem yang dikontrol. Alat ini disebut sebagai elemen pengontrol akhir (final control element). Yang termasuk aktuator misalnya motor listrik, pompa, pneumatik, silinder hidraulik. Elemen keluaran ini harus mempunyai kemampuan untuk menggerekan beban ke suatu nilai yang diinginkan. Modul II. Sensor dan Akuator 1 1
F Fa ak ku ul lt ta as s T Te ek kn no ol lo og gi i P Pe er rt ta an ni ia an n P Pr ro od di i T Te ek kn no ol lo og gi i I In nd du us st tr ri i P Pe er rt ta an ni ia an n EVALUASI SENSORIS DISUSUN OLEH: IRMAYANTI, S.TP.,MT Nidn 1301108602` PRODI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BANDA ACEH F Fa ak ku ul lt ta as s T Te ek kn no ol lo og gi i P Pe er rt ta an ni ia an n P Pr ro od di i T Te ek kn no ol lo og gi i I In nd du us st tr ri i P Pe er rt ta an ni ia an n KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil'alamin. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena hanya berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan penyusunan bahan ajar Evaluasi Sensoris ini. Salawat dan salam tak lupa pula kami haturkan kehadirat Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke dalam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. 21/05/2018 1 EVALUASI SENSORI IRMAYANTI, S.TP., MT [email protected] PRODI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Cash flow (aliran arus) adalah sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktifitas perusahaan, dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode. Hal utama yang perlu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi beberapa macam yaitu: 1. Fungsi Likuiditas : Yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal. 2. Fungsi anti inflasi : Yaitu dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli dimasa datang dan dapat dicairkan dengan relatif cepat 3. Capital growth : Dana yang diperuntukan untuk penambahan perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang. Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu: 1. Aliran kas awal (Initial Cash Flow) : Merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaranuntuk kegiatan investasi misalnya pembelian tanah, gedung biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out Flow) 2. Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) : Merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum,dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow)
PENDAHULUAN Kurva karakteristik adalah kurva yang menggambarkan bagaimana respon film atau film screen terhadap eksposi. Kurva karakteristik merupakan penggambaran antara densitas optik (D) terhadap log relatif eksposure (E), sehingga kurva karakteristik sering juga dkenal dengan kurva D log E. Kurva karakteristik sering juga disebut kurva sensitometri atau kurva H dan D (Hurter and Driffield). Manfaat kurva karakteristik dalam radiologi adalah sebagai berikut :
Masterplan kawasan Undip tersusun dari massa bangunan, jaringan jalan, open space, serta elemen-elemen lain yang terorganisasi sehingga membentuk Kawasan Kampus Universitas Diponegoro. Setiap elemen penyusun kawasan memiliki ciri arsitektural yang dapat dianalisis polanya untuk dapat diidentifikasi berdasarkan teori perancangan DK. Ching.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.