Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
4 pages
1 file
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 5104 ke menu search.
Setiap manusia memiliki karakter yang berbeda-beda. Karakter-karakter tersebut merupkan hal yang menjadi ciri khas dari setiap individu. Karakter kadang dipersepsikan oleh orang lain sama dengan kepribadian ataupun watak, namun sesungguhnya antara karakter, kepribadian, dan watak adalah hal yang berbeda walau ketiga hal tersebut hampir sama.
Teknologi informasi yang muncul dewasa ini mencerminkan semakin bertambahnya pengetahuan dan kecerdasan manusia dari masa ke masa. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi tersebut, menjadikan perusahaan manapun di dunia ini harus menggunakan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnisnya. Oleh karena itu, setiap perusahaan mencoba untuk menerapkan sistem atau teknologi informasi agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses bisnis, juga agar mampu memberikan nilai tambah yaitu berupa competitive advantage dalam persaingan bisnis. Penerapan sistem teknologi informasi akan bermanfaat jika penerapannya sesuai dengan visi, misi, dan strategi perusahaan dengan menetapkan strategi bisnis dan strategi sistem informasi. Sehingga dibutuhkan suatu pengukuran kinerja yang memengaruhi terbentuknya suatu perencanaan strategi sistem atau teknologi informasi yang adaptable dan selaras dengan strategi bisnis. Beberapa tahun belakangan ini masih banyak perusahaan yang mengukur tingkat kinerja hanya berdasar kepada keadaan keuangan perusahaan saja. Padahal dalam menghadapi lingkungan bisnis yang semakin rumit di era teknologi informasi saat ini, perusahaan harus lebih mengutamakan pertumbuhan (growth) perusahaan dibandingkan dengan keadaan keuangan perusahaan saja. Suatu proses 1 bisnis pasti memerlukan komunitas yang menggunakan produknya (hardware / software / goods / services / others) tetapi belum tentu setiap komunitas membayar produk tersebut secara langsung. Untuk itu, perusahaan membutuhkan suatu sistem pengukuran tingkat kinerja yang dapat membantu manajemen dalam melihat kemungkinan-kemungkinan yang
Akly yusuf (14.A1.0122) Reiga aulia M. (14.A1.0136) Aditya putra M. (14.A1.0126) Yoseph ardi J. (14.A1.0090) Reza midhaV. (14.A1.0146) PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG
Menimbang Mengingat : : a. bahwa pajak daerah merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah; b. bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan perwujudan kemandirian daerah, dipandang perlu untuk dilakukan peluasan objek pajak daerah dan pemberian diskresi dalam penetapan tarif; c. bahwa kebijakan pajak daerah dilaksanakan berdasarkan prinsip demokrasi, pemerataan dan keadilan, peran serta masyarakat, dan akuntabilitas dengan memperhatikan potensi daerah; d. bahwa ketentuan mengenai pajak daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi perlu diubah dan disesuaikan dengan perkembangan keadaan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang baru; e. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d tersebut di atas, maka perlu membentuk Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi tentang Pajak Daerah.
Angka kematian bagi bayi khususnya neonatus merupakan indikator dalam menilai status kesehatan masyarakat suatu bangsa dan kini digunakan juga sebagai ukuran untuk menilai kualitas pengawasan antenatal. Dalam 30 tahun terakhir ini angka kematian bayi turun dengan mencolok, tapi angka kematian perinatal dalam 10 tahun terakhir kurang lebih menetap. Misi MPS (Making Pregnancy Safer) di Indonesia tahun 2001-2010 antara lain adalah menurunkan angka kematian neonatal menjadi 16 per 1000 kelahiran hidup dari 77,3-137,7 per 1000 (referrai hospital) untuk mencapai sasaran tersebut. Intervensi yang sangat kritis adalah tersedianya tenaga penolong persalinan yang terampil dan dapat memberikan pelayanan medik. Dengan adanya standart pelayanan medik. Dengan adanya standar tersebut para petugas kesehatan mengetahui kinerja apa yang diharapkan dari mereka apa yang harus mereka lakukan pada setiap tingkat pelayanan, serta kompetensiapa yang diperlukan. Mengingat masa neonata/bayi baru lahir adalah masa penentu. Perkembangan dan pertumbuhan bayi/anak selanjutnya serta diperlukan perhatian dan penanganan yang terpadu dan berkesinambungan, maka penyusun tertarik untuk mengambil kasus bayi baru lahir di RSAL Surabaya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.