Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
14 pages
1 file
Naturalisme merupakan aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah objek yang mempunya kesamaan dengan keadaan alam. Ciri-ciri aliran seni rupa naturalisme adalah wujudnya sama persis sesuai aslinya dan dapat dilihat oleh mata kita. Perspektif, proposrsi, keseimbangan, pewarnaan, dan prinsip-prinsip yang dimiliki seni rupa lainnya tergambar sesuai dengan pemandangan yang sebenarnya. Kebanyakan dari aliran seni rupa naturalisme mengambil objek landscape atau pemandangan alam. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa naturalisme adalah Wakidi Basuki Abdullah, Gambir Anom, dan Abdullah Sudrio Subroto. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa aliran naturalisme adalah Theodore Rousseu, Franss Hall, William Bliss Baker, dan William Hogart.
Membicarakan aliran-aliran dalam ilmu hukum (teori hukum) berarti membicarakan kembali pemikiran-pemikiran tentang hukum yang telah muncul sejak jaman kerajaan Yunani dan Romawi beberapa abad yang lalu. Yunani terkenal sebagai kancah pemikiran tentang hukum sampai ke akar filsafatnya. Masalah-masalah teori hukum yang utama pada masa sekarang bisa dikaitkan ke belakang pada bangsa tersebut, karena teori-teori hukum telah mendapatkan rumusannya pada masa itu.
Kejahatan atau kekerasan adalah suatu fenomena yang sering kita dengar dan lihat, baik di media massa maupun realitas yang ada di sekitar lingkungan dan masyarakat kita. Kabar terbaru dan yang hangat dibicarakan, khalayak serta media massa dan elektronik yaitu terorisme. Terorisme selalu identik dengan teror, kekerasan, ekstrimnitas dan intimidasi sehingga seringkali menimbulkan konsekuensi negatif menjatuhkan korban yang banyak munculnya radikalisme ,ekstrem dan terorisme internasional dalam percaturan politik internasional atau dalam hubungan internasional telah ada sebagai fenomena yang eksistensinya muncul pada era 1960-an ketika aktivitas terorisme telah banyak terjadi di berbagai belahan dunia Kelompok-kelompok yang bermotivasi untuk menentang status quo politik dengan jalan kekerasan dan mengorganisis upaya mereka secara transnasional, melampaui batas-batas wilayah Negara. Akan tetapi, posisi dari terorisme internasional sekali lagi ditegaskan sebagai non-state actor layaknya MNC, TNC, lembaga-lembaga internasional non-pemerintah, lembaga keuangan maupun organisasi-organisasi pada level internasional lainnya. Dikatakan sebagai aktor bukan Negara pada level internasional, karena pada dasarnya yang terlibat di dalamnya baik anggota, jaringan dan tujuan dari aksinya berada pada skala internasional. terorisme radikalisme dan ekstrim muncul sebagai bagian dari fenomena yang dihasilkan oleh sistem internasional. Ketidakpuasan terhadap keputusan-keputusan organisasi internasional, seperti halnya PBB yang dalam sudut pandang kelompok teroris lebih cenderung sebagai representasi kepentingan Negara-negara barat telah membuat mereka tidak percaya dan frustasi terhadap efektifitas dari lembaga-lembaga tersebut dalam mengatasi isu-isu global. Paham
abdullah jalil, 2019
Dalam sejarah perkembangan pemikiran Islam, umumnya dikenal adanya dua corak pemikiran kalam, yakni pemikiran kalam yang bercorak rasional serta pemikiran kalam yang bercorak tradisional. Pemikiran kalam yang bercorak rasional adalah pemikiran kalam yang memberikan kebebasan berbuat dan berkehendak kepada manusia. Paham ini terdapat dalam aliran Mu'tazilah 1 dan Maturidiyyah Samarkand. 2 Sebaliknya, pemikiran kalam yang bercorak tradisional adalah pemikiran kalam yang tidak memberikan kebebasan berkehendak dan berbuat kepada manusia. Paham ini terdapat dalam aliran Asy'ariyyah dan Maturidiyyah Bukhara. 3 Kalau kaum Mu'tazilah banyak percaya pada kekuatan akal manusia, kaum Asy'ariah banyak bergantung pada wahyu. Sikap yang dipakai kaum Mu'tazilah ialah mempergunakan akal dan kemudian memberikan interpretasi pada teks atau nas wahyu sesuai dengan pendapat akal. Kaum Asy'ariah sebaliknya, terlebih dahulu kepada teks wahyu dan kemudian membawa argumen-argumen rasional untuk teks wahyu itu. Kalau kaum Mu'tazilah banyak memakai ta'wil atau interpretasi dalam memahami teks wahyu, kaum Asy'ariah banyak berpegang pada arti lafzi atau letterlek dari teks wahyu. Dengan kata lain Mu'tazilah membaca yang tersurat dalam teks, kaum Asy'ariah membaca yang tersirat. 4
Macam-macam aliran filsafat hukum
Teknosain, Yogyakarta, 2018
Aliran seragam merupakan salah satu jenis aliran yang sering digunakan dalam perhitungan aliran pada saluran terbuka alami (sungai) maupun saluran terbuka buatan (misalnya saluran drainase dan irigasi). Dalam bab ini, dibahas proses terjadinya aliran seragam, rumus-rumus kecepatan aliran dan debit pada aliran seragam.
BIL TAJUK MUKA SURAT 1 PENGHARGAAN 2 2 PENDAHULUAN 3-4 3 ALIRAN QADARIYYAH 5-9 4 ALIRAN JABARIYAH 10-12 5 ALIRAN MURJIAH 13-15 6 ALIRAN MU"TAZILAH 16-18 7 ALIRAN AHLUL SUNNAH WAL JAMAAH 19-21 8 KESIMPULAN 22 9 REFLEKSI 23-24 10 RUJUKAN 25 2 PENGHARGAAN Bismillahirrahmanirrahim, dengan nama Allah yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang, saya Nur Afiqah Binti Che Aznan ingin melahirkan rasa syukur kerana telah berjaya untuk menyempurnakan tugas yang diberikan oleh pensyarah saya, Ustaz Abdullah bin Atu bagi kursus Pengantar Ilmu Aqidah Kod PIM 1024. Alhamdullillah, setinggi penghargaan saya panjatkan buat pensyarah kursus ini, Ustaz Abdullah yang telah memberi tunjuk ajar dari segi penerangan serta panduan dalam menyiapkan kerja kursus ini serta bantuan kepada saya sepanjang melakukan kerja kursus ini.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
aliran tarekat di indonesia, 2019