Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
20 pages
1 file
Gambar di bawah ini adalah bagian-bagian dari matahari.
Gempa bumi adalah getaran yang dirasakan dipermukaan bumi yang disebabkan oleh gelombang-gelombang seismik dari dari sumber gempa di dalam lapisan kulit bumi.
Tak ada satu pun mahluk manusia yang tidak sependapat bahwa tujuan hidup manusia dimuka bumi ini adalah mencapai kebahagiaan (happiness, asa`addah) meski kebahagiaan bisa dipahami dalam berbagai bentuk-bentuknya ada yang melihatnya sebagai bersifat psikologis, ada yang intelektual, dan ada yang spiritual semua sepakat pada sifatnya yang menjadikan manusia merasa bergairah, bersemangat, dan menikmati hidupnya. 1 Kebahagiaan 2 mempunyai banyak pengertian dan ragam dalam kehidupan kita sehari-hari, ada banyak sekali ragam konsep mengenai kebahagiaan apakah akan di lihat dari definsi secara etimologi atau 1 Haidar Bagir, Risalah Cinta dan Kebahagiaan. (Bandung: Mizan, 2002 ), hal : 60 2 Kebahagiaan disini diartikan bukan hanya sekedar kebahagiaan yang bersifat emosional sesaat semata, tapi juga kebahagiaan yang bersifat intelektual, emosi dan bahkan kebahagiaan yang bersifat spiritual yakni kebahagiaan yang abadi ketika kita merasakan khusyu dalam shalat, ketika kita merasa bahagia dan bersyukur dengan apa yang diterima oleh kita dari Allah SWT, kebahagiaan yang bersifat transpersonal yang dimiliki oleh Para Wali Qutub, kekasih Allah, atau kebahagiaan yang diberikan kepada para Nabi, dengan mu'jizat dan karamah yang diberikan kepada para Waliulloh, kebahagiaan spiritual disini artinya berarti kebahagiaan yang bersifat jiwa dan rauhani, bukan kebahagiaan yang bersifat materialistik saat makan, minum atau mendapatkan sesuatu.. Tetapi seperti kebahagiaan spiritual, contohnya saat mencintai lawan jenis, saat kita merasakan sayang, kedamaian, rasa saling memiliki dan tidak ingin kehilangan. Ketika waktu satu jam kita merasakan hanya semata sepuluh menit, karena saking asyik dan bahagianya kita. Ketika shalat merasakan kedamaian, kekhusyuan, merasakan damai, aman, tentram, sejahtera, dan merasakan seperti berada di luar angkasa atau space, seperti menari dan terapung dalam ruang hampa dikelilingi bintang-bintang serta kita merasakan mati dan sudah almarhum., atau perasaan seperti kita seakan sudah mati dan berpindah alam menuju alam lain, seperti ada sebuah gerbang dan melihat cahaya yang bersinar terang seperti matahari yang kemudian membangunkan kita dari kematian dan tidur panjang, seolah-olah kita ada disana, kemudian kita tersadar sudah berpindah tempat ruang dan waktu lagi. Lihat Haidar Bagir, Risalah Cinta dan Kebahagiaan. (Bandung: Mizan, 2002 ), hal : 60
Bab 2, 2019
Belajar merupakan suatu kebutuhan bagi manusia. Dengan belajar seseorang dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain dalam kehidupan bermasyarakat. Belajar juga merupakan suatu proes untuk mencapainya tujuan atau hasil belajar. Dengan hasil belajar tujuan pendidikan dapat diukur apakah siswa tersebut telah tercapai atau belum tercapai. Hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah proses pembelajaran, umumnya hasil belajar berupa nilai baik maupun nilai mentah ataupun nilai yang sudah diakumulasikan. Namun, tidak menutup kemungkinan hasil belajar ini bukan hanya berupa nilai melainkan perubahan perilaku siswa. Menurut Gunarto (2013: 6) hasil belajar merupakan proses perubahan kemampuan intelektual (kognitif), kemampuan minat atau emosi (afektif) dan kemampuan motorik halus dan kasar (psikomotorik) pada siswa. Perubahan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran khususnya dalam satuan pendidikan dasar diharapkan sesuai dengan tahap perkembangannya yaitu tahapan operasional kongkrit 1
Teori produksi adalah teori yang menerangkan sifat hubungan antara tingkat produksi yang akan dicapai dengan jumlah faktor-faktor produksi yang digunakan. Faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan teknis antara faktor produksi (input) dan hasil produksi (output). Bila faktor produksi tidak ada maka tidak ada proses produksi. Produksi yang dihasilkan dengan menggunakan faktor alam disebut produksi alami. Sedangkan jika produksi dilakukan dengan memanipulasi faktor-faktor produksi disebut produksi rekayasa. Hal itu dapat diilustrasikan dengan rumus sebagai berikut: • Q = Output • K = Kapital/modal • L = Labour/tenaga kerja • R = Resources/sumber daya • T = Teknologi
Perencanaan embung memerlukan bidang-bidang ilmu pengetahuan lain yang dapat mendukung untuk memperoleh hasil perencanaan konstruksi embung yang handal dan komprehensif dan bangunan multiguna. Ilmu geologi, hidrologi, hidrolika dan mekanika tanah merupakan beberapa ilmu yang akan digunakan dalam perencanaan embung ini yang saling berhubungan.
Secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris communication berasal dari kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna. Jika dua orang terlibat dalam komunikasi, misalnya dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan (Effendy 1999,9). Menurut Carl I. Hovland dikutip oleh Effendy (1984:62) menyatakan bahwa : "Komunkasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikate)". Menurut Harold D. Lasswell sebagaimana dikutip oleh Effendy (1984:10) menyatakan bahwa : "Komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan berikut: Who Says what In which Channel To Whom With What Effect?. (Siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa dengan efek bagaimana?)."
Persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagi manusia dalam merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.