Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
11 pages
1 file
Mengisahkan keteladanan Rasulullah SAW
Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an." Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya." Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, " Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?" Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari." Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya. Pada kedua ayanh dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?" Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an."
Abdul Ghofar, 2020
Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an." Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya." Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, " Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?" Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari." Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya. Pada kedua ayanh dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?" Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an."
Ketika Nabi Muhammad Saw, lahir (570 M), Makkah adalah sebuah kota yang sangat penting dan terkenal di antara kota kota negeri arab, baik karena tradisinya maupun karena letaknya. Kota ini dilalui jalur perdagangan yang ramai, menghubungkan Yaman diselatan dan Syria di utara. Dengan adaya ka'bah di tengah kota, Makkah menjadi pusat keagamaan Arab. Ka'bah adalah temapat mereka berziarah. Didalamnya terdapat 360 berhala, mengelilingi berhala utama, Hubal. Makkah kelihatan makmur dan kuat. Agama dan masyarakat Arab dengan luas satu juga Mil persegi. Biasanya, dalam membeicarakan wilayah geografis yang dididami bangsa arab sebelum Islam, orang membatasi pembeciaraan pada Jazirah, padahal bangsa arab juga memang merupakan kediaman disekitar jazirah. Jazirah arab memang merupakan kediamana mayaritas bangsa arab kala itu. Jazirah arab terbagi dua bagian besar, yaitu bagian tengah dan bagian pesisir. Disana tidak ada sungai yang mengalir tetap, yang ada hanya lembah lembah berair dimusim hujan. Sebagian besar jazirah arab adalah padang pasir Sahara yang terletak di tengah dan dan memiliki keadaan dan sifat yang berbeda beda, karena itu ia bisa dibagi menadi tiga bagian. 1. Sahara Langit memanjang 140 Mil dari Utara ke Selatan dan 180 Mil dari Timur ke Barat, disebut juga sahara Nufud. Oase dan mata air sangat jarang, tiupan angin seringkali menimbulkan kabut debu yang mengakibatkan daerah ini sukar ditempuh. 2. Sahara Selatan yang membentang menyambung sahara Langit ke arah timur sampai selatan Persia. Hampir seluruhnya merupakan dataran keras, tandus dan pasir bergelombang. Daerah ini juga disebut al-Rub' al – Khali (bagian yang sepi) 3. Sahara Harrat, suatu daerah yang terdiri dari tanah liat yang berbatu hitam bagaikan terbakar. Gugusan batu batu hitam itu menyebar di keluasan sahara ini, seluruhnya mencapai 29 buah Penduduk sahara sangat sedikit terdiiri dari suku suku badui yang mempunyai gaya hidup pedesaan dan nomadik, berpindah dari satu daerah ke daerah lain guna mencari air dan padang rumput untuk binatang gembalan mereka, kambing dan onta. Adapun daerah pesisir, bila dibandingkan dengan sahara sangat kecil, bagaikan selembar pita yang mengelilingi jazirah. Penduduk sudah menetap dengan mata pencaharian bertani dan berniaga, mereka sempat membina berbagai macam budaya, bahkan kerajaan. Bila dilihat dari asal usul keturunan, penduduk jazirah arab dapat dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu Qahthaniyun (keturunan Qahthan) dan Adnaniyun (keturunan ismail bin ibrahim). Pada mulanya wilayah utara diduki golongan " Adnaniyun " , dan wilayah selatan didiami golongan Qahthaniyun. Akan tetapi, lama kelamaan kedua golongan itu membaur karena perpindahan perpindahan dari utara keselatan, begitu juga sebaliknya. Masyarakat, baik nomadik maupun yang menetap, hidup dalam budaya kesukuan badui. Organisasi dan identitas sosial berakar pada keanggotaan dalam suatu rentang komunitas yang luas. Kelompok beberapa keluarga membentuk kebilah (clan). Beberapa kelompok kabilah membentuk suku (tribe) dan dipimpin oleh seorang syaikh. Mereka sangat menekankan hubungan kesukuan bagi suatu kabilah atau suku. Mereka suka berperang. Karena itu, peperangan antar suku sering sekali terjadi.
besar. (Surah At-Taubah, Ayat 100) Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w telah bersabda: "Tidaklah kalian masuk surga hingga kalian beriman. Dan tidaklah kalian beriman hingga saling menyayangi antara satu sama lain. Mahukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang jika kalian kerjakan niscaya kalian akan saling menyayangi antara satu sama lain? Sebarkanlah salam sebanyak-banyaknya diantara kalian" -(Muslim)
Sejarah Ringkas Rasulullah
Tulisan Ini merupakan catatan yang sangat penting untuk dipahami dan dihafal oleh seorang muslim yang memiliki perhatian terhadap agamanya. Catatan ini berisi tentang nasab Rasulullah shallâllâhu 'alayhi wa sallam, waktu dan tempat kelahirannya, pertumbuhannya, serta menjelaskan beberapa peperangannya, dan juga ada beberapa informasi tentang anak-anak, paman-paman, serta istri-istrinya. harus ditegaskan bahwa orang yang memahami semua hal ini lebih istimewa dibandingkan dengan yang tidak memahaminya. Hal ini dikarenakan pemahaman terhadap perjalanan Rasulullah shallâllâhu 'alayhi wa sallam bisa memperbaiki hati. Selain itu, perkara ini merupakan perkara yang paling bermanfaat setelah al-Qur'an. Atas dasar ini kami mencoba merangkum perkara penting ini. Dan hanya kepada Allah kita meminta petunjuk dan hanya kepada-Nya lah kita meminta supaya shalawat serta salam tercurahkan bagi Nabi Muhammad shallâllâhu 'alayhi wa sallam.
Pada suatu malam Nabi Muhammad Saw sedang berkumpul bersama keluarganya, tiba-tiba Malaikat Jibril, Mikail dan Israfil membawa Nabi ke sumur zamzam lalu merebahkan badan Nabi Muhammad disana dengan tujuan mau membelah dada Nabi untuk dibersihkan hatinya dan di lapangkan dadanya, namun penysucian ini tidak semata-mata hati nabi kotor dan dibersihkan saja karena seperti yang sudah kita ketahui bahwa hati Nabi Muhammad itu sudah bersih, namun ketika pada malam itu akan terjadi sesuatu yang dahsyat dan penuh hikmah yang akan bertemu dengan Allah SWT maka malaikat Jibril pun membersihkan hati beliau tiga kali bertujuan untuk lebih menguatkan hati beliau, lebih sabar, dan berserah diri kepada Allah SWT. Lalu hati beliau pun di tutup kembali dan malaikat telah menyediakan Burok yang berwarna putih dan mempunya sayap dua untuk Nabi beserta pelana dan kendalinya untuk mengantarkan Nabi Muhammad nanti.
Dalam kajian teori-teori terbangunnya suatu peradaban, terdapat sebuah pendapat populer yang menyatakan bahwa cara pandang dunia (worldview) yang dilahirkan dari semangat (elan vital) yang dibawa oleh ide-ide atau gagasan ajaran keagamaan (al-fikrah al-dīniyyah) merupakan unsur paling penting terbangunnya sebuah peradaban. Dalam konteks ini, kemunculan Islam di Semenanjung Arabia sekitar abad ke-7 Masehi telah menjadi faktor utama penggerak munculnya sebuah peradaban baru yang terlahir dari sebuah wilayah yang secara geografis dikelilingi oleh tanah gersang dan secara sosiologis telah berabad-abad tenggelam dalam kegelapan kebodohan.
Dr. Murodi, M.A Nip : 150 254 102 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H / 2008 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul TRADISI PERAYAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW PADA KOMUNITAS ETNIS BETAWI KEBAGUSAN telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 27 Agustus 2008. skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I) pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Jakarta, 27 Agustus 2008 Sidang Munaqasyah Ketua Sidang, Sekretaris Sidang, Dr. Arief Subhan, M.A Umi Musyarofah, M.A NIP: 150 262 442 NIP: 150 282 980 Penguji, Penguji I, Penguji II, Dra. Hj. Raudhonah, M.A Drs. Wahidin Saputra, M.A NIP: 150 232 920 NIP: 150 276 299 Pembimbing, Dr. Murodi, M.A NIP: 150 254 102 LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata Satu (S-1) di UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya pergunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 10 Agustus 2008 Ahmad Awliya ABSTRAK Dalam sejarah kehidupan Rasulullah Saw., 12 Rabiul Awwal memiliki makna tersendiri. Selain menandai kelahiran beliau, tanggal tersebut juga menandai hijrahnya Rasulullah ke Madinah, bahkan pada tanggal tersebut Rasulullah juga menghadap kepangkuan Allah Swt. Bagi komunitas etnis Betawi Kebagusan, tanggal tersebut diabadikan dalam bentuk perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw. Bagaimana tata cara pelaksanaan perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw. di kelurahan Kebagusan? Apa pengaruh perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw. terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan komunitas etnis Betawi Kebagusan?
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman
Al-Banjari (Banjarmasin), 2015
Buliten al-Fattah, 2024