Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
204 pages
1 file
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan.
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan.
Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter prima. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru.
Pendahuluan Mengingat pentingnya kinerja guru dalam mewujudkan pendidikan yang berkual-itas maka diperlukan profil guru yang memi-liki profesional yang sangat baik dan, mampu menerapkan prinsip-prinsip profesionalisme untuk meningkatkan kinerja. Dalam kaitan ini, Usman (2006: 7-8) mengemukakan bah-wa guru yang dibutuhkan adalah guru yang mampu dan siap berperan secara profesional dalam dua lingkungan besar yaitu lingkun-gan sekolah dan lingkungan masyarakat. Dibeberapa negara telah memperkenalkan "Standar Profesional untuk guru dan Kepala sekolah", misalnya di USA dimana National Board of Professional teacher Standards telah mengembangkan standar dan prosedur pe-nilaian berdasarkan pada 5 (lima) prinsip dasar (Depdiknas, 2005) yaitu 1)Guru bertanggung jawab (committed to) terhadap siswa dan be-lajarnya; 2) Guru me ngetahui materi ajar yang mereka ajarkan dan bagaimana mengajar ma-teri tersebut kepada siswa; 3) Guru bertang-Abstract: The main objectives of this study are 1)...
ABSTRAK Belajar keterampilan berbicara sangat penting diajarkan di sekolah. oleh karena itu, melalui pembelajaran berbicara diharapkan siswa dapat mengungkapkan? mengekspresikan pikiran, ide, atau perasaan dengan baik. Namun, belajar berbicara harus dilakukan melalui latihan, bukan dengan menghadirkan teori berbicara. untuk mengajarkan latihan berbicara dapat disampaikan menggunakan metode kata, menggambarkan, menjawab pertanyaan, mengajukan pertanyaan untuk menggali, mereka menggambarkan cerita, bercerita, pelaporan dan metode bermain peran. untuk menentukan keberhasilan belajar berbicara dapat dilakukan oleh melakukan penilaian. teknik penilaian yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan berbicara siswa adalah untuk menugaskan kembali sesuai dengan apa yang akan dinilai. Pendahuluan Berbicara merupakan salah satu aspek dalam pembelajaran bahasa indonesia. Pembelajaran bahasa indonesia terdiri atas tiga komponen, yaitu (1) keterampilan berbahasa indonesia, (2) pengetahuan kebahasaan bahasa indonesia atau tatabahasa indonesia dan (3) apresiasi sastra. Kehidupan manusia tidak dapat lepas dari kegiatan berbahasa. Bahasa merupakan sarana untuk berkomunikasi antarmanusia. Bahasa sebagai alat komunikasi ini, dalam rangka memenuhi sifat manusia sebagai makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan sesama manusia. Bahasa dianggap sebagai alat yang paling sempurna dan mampu membawakan pikiran dan perasaan baik mengenai hal-hal yang bersifat konkrit maupun yang bersifat abstrak (Effendi, 1985:5). Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dituntut untuk mempunyai kemampuan berbahasa yang baik. Seseorang yang mempunyai kemampuan berbahasa yang memadai akan
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.