Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
Pada hakekatnya pengendalian banjir adalah suatu hal yang kompleks dimensi perencanaanya (engineering) melibatkan banyak disiplin ilmu teknik. Umumnya pengendalian banjir terdiri dari 2 metode, struktur dan non-struktur. Metode struktur meliputi perbaikan dan pengaturan sistem sungai (Normalisasi Sungai , Floodway, dll) dan bangunan pengendalian banjir (Bendung, Kolam Retensi, dll.), sedangkan metode non-struktur meliputi pengelolaan DAS, peramalan banjir, dll.
Fatik atau kelelahan adalah bentuk dari kegagalan yang terjadi pada struktur karena beban dinamik yang berfluktuasi dibawah yield strength yang terjadi dalam waktu yang lama dan berulang-ulang. Fatik menduduki 90% penyebab utama kegagalan pemakaian. Terdapat 3 fase dalam perpatahan fatik : permulaan retak, penyebaran retak, dan patah. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh beban fatik terhadap kapasitas balok beton bertulang dan mengetahui penurunan kuat lentur balok akibat beban fatik yang diberikan. Pada penelitian ini digunakan jenis bahan uji berupa balok beton bertulang dengan ukuran (30x50x600)cm sebanyak 2 buah, dimana 1 buah benda uji dengan melakukan pengujian statik sampai mencapai kegagalan lentur sampai hancur/runtuh. Dan 1 benda uji lagi di lakukan pengujian fatik dimana frekuensi 1,25 Hz dengan beban minimal 75 kN dan maksimal 260 kN sampai mencapai 1.000.000 siklus pembebanan. Hasil dari pemberian pembebanan statik mencapai beban ultimate yaitu 450 kN dimana beban crack awal itu pada beban 50 kN. Dari hasil pemberian beban statik hancur diambil nilai ± 58 % dari beban ultimate yaitu 260 kN digunakan sebagai beban maksimal pada pembebanan fatik dan ± 17 % dari beban ultime yaitu 75 kN digunakan sebagai beban minimal pada pembebanan fatik. Pemberian beban fatik pada balok beton bertulang membuat kapasitas balok menurun, ini bisa di lihat pada setiap penambahan siklus pembebanan dari 1 sampai dengan 1.000.000 membuat nilai momen nominal penampang bertambah 11.255% dari momen nominal siklus 1 ke siklus 1.000.000.
Pnejelasan tentang Banjar dan Deret Hitung serta penerapannya dalam bidang Ekonomi
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
… TATA GUNA LAHAN …, 2007