Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
899 pages
1 file
Prosiding Seminar Kebangsaan Majlis Dewan Universiti Awam 2017 yang diadakan du Universiti Malaysia Sabaah dari 13-15 Disember 2017
Jurusan Teknik Sipil ITENAS Bandung, 2018
Persoalan mengenai air dan sanitasi bukan hanya tentang adanya ketersediaan air saja tapi juga mengenai akses, kebersihan dan keamanan air tersebut dari pencemaran. Akses air bersih dan sanitasi masih menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh penduduk dunia. Berdasarkan laporan Water aid yang berjudul “Water at What Cost?” The State of the World’a Water 2016, ada 650 juta penduduk dunia tidak memiliki akses pada air minum. Akses terbatas pada air, menjadi sangat rentan terhadap penyakit selain membuat ekonomi masyarakat semakin sulit karena tidak produktif, terutama pada sektor pertanian. Kelola air hujan dan sanitasi dalam skala rumah tangga menjawab permasalahan akan ketahanan air dan lingkungan. Metode untuk kelola air hujan dan sanitasi diawali dengan survei lahan rumah tangga, mengamati aliran air hujan limpasan. Selanjutnya dengan analisis data iklim, topografi lahan, dapat ditemukan potensi air bersih maupun air untuk pertanian yang dibutuhkan masyarakat. Struktur bangunan air kelola air hujan maupun sanitasi yang ekologis memberikan hasil yang efisien, bersih dan terhindar dari bahaya pencemaran yang serius. Kelola air hujan dan sanitasi terpadu dan ekologis, dapat memenuhi ketahanan air dan lingkungan.
Prosiding Seminar Penyelidikan Kebangsaan Zon Sabah 2017 di IPG Kampus Tawau
Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan, 2018
Fondasi merupakan bagian paling bawah dari suatu struktur yang mempunyai fungsi sebagai mediator yang meneruskan beban konstruksi ke lapisan tanah yang berada di bawah fondasi. Tanah di bawah fondasi akan mengalami tekanan geser (shear stresses) jika tanah tesebut berada dalam kondisi menerima beban. Nilai tekanan geser ini sangat dipengaruhi oleh besarnya beban yang diterima oleh tanah tersebut, dan dimensi geometrik fondasi. Kuat geser (shear strength) adalah kemampuan tanah untuk menerima tekanan geser akibat pembebanan yang terjadi. Jika nilai tekanan geser yang dialami oleh tanah di bawah fondasi melebihi kuat geser tanah maka, tanah tersebut akan mengalami keruntuhan. Stabilisasi tanah adalah proses untuk memperbaiki bahkan mengubah sifat tanah dasar dengan tujuan untuk meningkatkan mutu dan kemampuan daya dukungnya sehingga aman terhadap konstruksi bangunan yang akan didirikan di atasnya. Abu sekam padi (ASP) sebagai limbah dari hasil pengolahan padi menjadi beras pada merupakan salah satu alternatif bahan additive yang dapat digunakan sebagai material stabilisasi tanah. Secara umum, tanah yang distabilisasi dengan campuran pasir dan Abu Sekam Padi (ASP) memiliki kapasitas dukung yang lebih baik dibandingkan dengan tanah yang tidak distabilisasi. Penurunan yang terjadi akibat pembebanan yang diberikan pada tanah yang distabilisasi akan semakin kecil seiring dengan penambahan prosentase Abu Sekam Padi (ASP). Bentuk telapak fondasi memberikan pengaruh pada kapasitas dukung fondasi dan nilai penurunan tanah di bawah fondasi. Komposisi bahan campuran untuk stabilisasi yang optimal yaitu campuran pasir dan 50% ASP, dengan tebal lapisan stabilisasi adalah 0,5B.
Cetakan kedelapan, Agustus 2021 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit.
The water quality of the Elok Swamp, Pernasidi Village, Cilongok District, Banyumas Regency decreases due to the use of fertilizers in agricultural activities to excessive and come into waters (eutrophication). This research focused on some major purposes i.e. to know the trophic classification of the Elok Swamp from the existence of its nitrogen and phosphorus, to know the abundance of its phytoplankton, to know the society knowledge and attitude on the water quality of Elok swamp at present, and to analyze the relation between Elok Swamp trophic level and the society knowledge and attitude. Water quality sampling was done by using survey method and it was analysed by using quantitative descriptive, whereas the society knowledge and attitude sampling were done by using questionnaires and it were analysed by using Spearman rank correlations. The result showed that Elok Swamp was classified as a hypertrophic waters due to the fact that its concentration has 8.884 mg/l nitrogen and 0.717 mg/l phosphorus, and its abundance phytoplankton has 54,864 individual/l. Knowledge and attitude of the society to Elok Swamp water quality has showed that the society knowledge and attitude were good enough since the society knew that the water quality decreased due to the polluted swamp. The society realized that the water quality of Elok Swamp decreased because of the pollutants and their activities but they did not realize that their agricultural activities caused the eutrophication. The society could not control the nitrogen and phosphorus which came into the swamp.
Todays poverty is still become a serious economic problem. Therefore, both central and local government in reducing poverty are absolutely necessary. The form of partiality can be done in the form of fiscal policy and government expenditure. This study aims to determine the impact of government expenditure district and city on the poverty in South Sulawesi. This study was conducted in 23 districts and cities in South Sulawesi in South Sulawesi, with panel data which combines the time series data in 2007-2013 and the cross section data. This study uses an econometric model with a system of simultaneous equations. The estimation results models on poverty shows that poverty is influenced positively and significantly on the number of population and the number of poor people last year. While education spending has negative and significant effect on poverty. Then the regional gross domestic product a negative effect but no significant effect on poverty reduction. the results of policy simulation shows that the increase in capital expenditure, the total increase in government expenditure, or an increase in education spending in counties and cities in the province of South Sulawesi, had a positive impact on economic growth, reduce poverty, and unemployment. Nevertheless, its impact is relatively small both to economic growth, reduction of unemployment, especially to poverty reduction. Lack of responsiveness of local government spending policies to the reduction of poverty, indicate that fiscal policy carried out by local governments is not entirely pro-poor. Therefore, to improve the response of government policy, it should be the local government needs to be more aligned and focused and policy required the immediate and productive aimed at the poor and food-insecure, especially on the workers and poor peasants by doing mentoring program.
2020
Abstrak_Tujuan penelitian Untuk menganalisa pengaruh kualitas pelayanan publik pada kantor pelayanan penyuluhan dan konsultasi perpajakan terhadap kepatuhan masyarakat wajib pajak di Kabupaten Enrekang, selanjutnya untuk menganalisis pengaruh kinerja pegawai dan kualitas pelayanan publik pada kantor pelayanan penyuluhan dan konsultasi perpajakan secara bersama-sama terhadap kepatuhan masyarakat wajib pajak di kabupaten Enrekang. dari hasil yang ada menunjukkan bahwa, pengolahan SPSS didapat data bahwa kinerja pegawai berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak di Kabupaten Enrekang. Hasil variabel kinerja berdasarkan t hitung sebesar 5.866 menghasilkan signifikan 0.000 (p < 0.05), berarti ada pengaruh signifikan antara variabel kinerja pegawai terhadap kepatuhan wajib pajak di Kabupaten Enrekang. Hasil uji model summary pengaruh kinerja pegawai terhadap kepatuhan wajib pajak sebesar 26,2%. Dari hasil uji statistik di SPSS diperoleh data bahwa kualitas pelayanan b...
e Prosiding Prosiding Seminar PSH, 2020
Berdasarkan teras keenam Pelan Strategik Pengajian Tinggi Negara (PSPTN) iaitu membudayakan Pembelajaran Sepanjang Hayat (PSH) dengan meningkatkan mekanisme dan prasarana dalam menambah ilmu dan kemahiran mengikut kehendak masyarakat. Penyertaan pelajar pendidikan khas bersama guru Program Pendidikan Khas Integrasi (PPKI) sangat memberangsangkan kerana berlaku peningkatan permintaan saban tahun. Terdapat beberapa sekolah di Melaka yang mengikuti program PSH telah mengaplikasikan bidang keusahawanan di sekolah. Oleh itu, kajian dibuat bagi mendapatkan maklumbalas mengenai faedah PSH terhadap pengetahuan dan kemahiran, motivasi dan aspek keusahawanan. Fokus utama ialah mengenalpasti tren penglibatan pelajar dan guru dari tahun 2018 sehingga tahun 2020, mengenalpasti tahap pengetahuan dan kemahiran, motivasi dan penerapan keusahawanan. Populasi kajian terdiri daripada guru dan pelajar pendidikan khas dari lima buah sekolah iaitu SMK Datuk Bendahara, SMK Simpang Bekoh, SMK Seri Tanjung, SMK Pernu, dan SMK Durian Tunggal, Melaka. Seramai 130 orang sampel dipilih dan kajian berbentuk kuantitatif menggunakan soal selidik berbentuk skala likert 5 mata dan data sekunder sistem e-PSH. Dapatan kajian dianalisis menggunakan SPSS Version 23.0. Skala penilai mencatat kebolehpercayaan tinggi dengan nilai indeks sebanyak 0.856. Dapatan menunjukkan skor min bagi faedah PSH terhadap pengetahuan dan kemahiran serta motivasi diri di tahap tinggi dengan nilai min 4.000 – 5.000 manakala bagi kemahiran keusahawanan berada pada tahap sederhana tinggi iaitu 3.500 – 4.300. Analisis hubungan korelasi program PSH yang pernah disertai dengan peningkatan kemahiran keusahawanan menunjukkan hubungan signifikan melebihi 0.05. JPKK dan pihak kolej perlu mengambil pendekatan dalam meningkatkan kemahiran teknikal pensyarah yang mengajar khususnya dengan menyediakan lebih banyak kursus dan latihan. Program PSH membantu meluaskan jaringan sosial antara warga OKU dan masyarakat telah memberi pulangan kepada KKSL dari aspek jaringan dan kerjasama dengan komuniti. Kesimpulannya, program PSH berupaya meningkatkan kapasiti bakat selain menyumbang kepada kesejahteraan golongan OKU. Kemahiran yang diperolehi membantu dalam menambah sumber pendapatan dan mengurangkan kebergantungan dalam meneruskan kehidupan di masa akan datang. Kata kunci: pendidikan khas, pengetahuan dan kemahiran, kemahiran keusahawanan
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Prosiding Seminar Leksikografi Indonesia (SLI), 2019