Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
56 pages
1 file
Beban plafond + penggantung = 18 kg/m Beban instalasi air dan listrik = 5 kg/m + qD pelat lantai = 409 kg/m d. Atap Reaksi kuda-kuda qD atap = 3270,17 Kg 44 e. Beban Sloof Beban sendiri = 0,25 x 0,35 x 2400 = 1210 Kg/m Beban dinding = 0,15 x 3.15 x 1700 = 803,25 Kg/m + qD Sloof = 1013,25 Kg/m f. Perhitungan Pembebanan Balok Portal Pembebanan balok As A,B,C bentang 1-6 Beban Mati (qD balok) Berat sendiri balok = 0,3 x (0,35-0,12) x 2400 = 237,6 Kg/m Berat Pelat Lantai = 409 Kg/m Berat Dinding = 803,25 Kg/m + qD balok = 1449,85 Kg/m Beban Hidup (qL) qL = 250 x 0,9 (PPIUG 1989) = 225 Kg/m B. Penulangan Ring Balk
Peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian dimasa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke masa mendatang dengan suatu bentuk model matematis. Hal ini bisa juga merupakan prediksi intuisi yang bersifat subjektif. Hal ini pun dapat dilakukan dengan menggunakan kombinasi model matematis yang disesuaikan dengan pertimbangan yang baik dari seorang manajer (Heizer, 2009). Setelah mengenal beberapa teknik peramalan, kita tidak akan melihat satu metode tunggal yang unggul. Sesuatu yang berjalan dengan baik di suatu perusahaan pada suatu set kondisi tertentu mungkin bisa menjadi bantuan bagi organisasi lain, bahkan pada departemen yang berbeda di perusahaan yang sama. Selain itu, juga dapat melihat keterbatasan dari apa yang dapat anda harapkan dari suatu peramalan. Peramalan sangat jarang memberikan hasil yang sempurna. Peramalan juga menghabiskan banyak biaya dan waktu untuk dipersiapkan dan diawasi (Heizer, 2009).
Dari analisa dan pembahasan berdasarkan data yang diperoleh dan diolah, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pertumbuhan penduduk di Kota Semarang akan menuntut perkembangan lahan ke arah pinggiran kota, hal ini dikarenakan selain sudah padatnya penduduk di kota, tingginya harga lahan di dekat pusat kota ini juga menjadi alasan pemilihan lokasi tempat tinggal di pinggiran kota. Daerah pinggiran tersebut diantaranya adalah 2. Tingkat aksesibilitas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah ketersediaan sarana dan prasarana transportasi, serta faktor jarak, akan mempengaruhi pola nilai lahannya, dimana dengan tingkat aksesibilitas yang tinggi akan meningkatkan nilai lahannya. Peningkatan nilai lahan akan berakibat pada perubahan pola penggunaan lahan atau sistem kegiatan. Jika sistem kegiatan berubah, maka tingkat bangkitan perjalanan yang mempengaruhi pola perjalanan/pergerakannya akan berubah. Perubahan pola pergerakan akan kembali menuntut peningkatan fasilitas transportasinya, dan merubah siklus ini secara keseluruhan. 3. Tingkat aksesibilitas telah mempengaruhi pola nilai lahan di Kota Semarang, dimana tingkat aksesibilitas yang tinggi, yang dipengaruhi faktor jarak, sistem transportasi, kenyamanan wilayah, akan meningkatkan nilai lahannya. Dengan jarak yang sama yaitu 4 km dari CBD, harga lahan di jalan utama ke Kecamatan Genuk (Rp. 3.875.000,-/m 2), sistem kegiatan perdagangan umum, tidak sama dengan harga lahan menuju ke Kecamatan Semarang Utara, di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas (Rp. 537.000,-/m 2). Tingginya nilai lahan This document ‐ is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIP‐IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation:
Setelah penulis selesai menerapkan asuhan Manajemen Asuhan Kebidanan dengan pola fikir 7 langkah varney dari masa kehamilan, bersalin, nifas, serta bayi baru lahir. Maka penulis ingin membahas dengan cara membandingkan antara teori dan kasus yang ditemukan selama masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir.
DALAM KITAB RI'ĀYAH AL-HIMMAH (Tah} qīq dan Dirāsah) Oleh: M a ' m u n NIM. 08216611 TESIS Diajukan kepada Program Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister Humaniora YOGYAKARTA 2010
PENGARUH SELF EFFICACY SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PROPOSAL PENELITIAN Oleh APRISKA YOGA ARUMANING PUSPITA NIM 12030174019 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Pada proses produksi dari penyedap rasa non-MSG ini, proses yang pertama dilakukan ialah penyimpanan raw material, lalu dilanjutkan pengiriman raw material seperti bawang putih, wortel, tomat, seledri, kemiri, dan daun laos. Maka dari itu terdapat 4 proses tahapan dari pretreatment untuk penanganan raw material. Tahapan pertama dari pre-treatment terdiri dari bahan bawang bombay dan bawang putih. Lalu tahpan kedua terdiri dari bahan buah kemiri. Tahpan ketiga terdiri dari bahan seledri dan buah tomat. dan tahapan terakhir terdiri dari bahan daun
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Kontrak Psikologi, Tipe Kepribadian, dan Kecerdasan Emosional, terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB), 2019