Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
16 pages
1 file
A. MENEGUHKAN MISI Islam hadir sebagai rahmat untuk semesta. Membentuk ulama yakhsallah, ( QS.35:28) dan hukama' ulul albab, (QS.2:269), intelektual tafaqquhfiddin, (QS.9:122) dan ilmuwan bermartabat, (QS.58:11) adalah kebutuhan umat yang diemban oleh Pesanteren. Ulama dan Pondok Pesantren adalah dua entitas yang menyatu dalam untuk mewujudkan Islam yang mulia. Ulama adalah juga penyandang fungsi profetik, atau kerasulan, "Ulama adalah pewaris para nabi." (HR At-Tirmidzi). Misi kerasullan yang diemban ulama ini sering di "rampas" oleh orang bodoh yang berambisi untuk menjadi ulama. Faktanya, penyebutan label dan gelar ulama mudah dilekatkan pada mereka yang sebenarnya tidak pantas. Rasul mengingat sejak awal, Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan mencabutnya dari hamba-hamba. Akan tetapi Dia mencabutnya dengan diwafatkannya para ulama sehingga jika Allah tidak menyisakan seorang alim pun, maka orang-orang mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Kemudian mereka ditanya, mereka pun berfatwa tanpa dasar ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim ).
Karsinoma bronkogenik adalah tumor maligna yang timbul dari epitelium bronkial. Angka bertahan hidupnya adalah rendah karena menyebar ke limfatik regional sampai saat terdiagnosa. Empat tipe sel utama dari kanker paru termasuk karsinoma epidermoid (sel skuamosa), karsinoma sel kecil (sel oat), adenokarsinoma dan karsinoma sel besar. Banyak tumor mengandung lebih dari satu tipe sel; pendekatan pengobatan yang berbeda mungkin ditandai oleh tipe selnya. Tahap dari tumor mengacu pada luasnya tumor secara anatomi, penyebaran pada nodus limfe regional dan penyebaran metastasis. Prognosis tampak lebih baik pada karsinoma epidermoid dan adenokarsinoma; tumor sel kecil (sel oat) tak terbedakan mempunyai prognosi yang buruk. Faktor-faktor resiko termasuk merokok, perokok pasif, polusi udara, pemajanan di tempat pekerjaan (okupasional) dan defisiensi vitamin A. Faktor-faktor lainnya termasuk predisposisi genetik dan penyakit pernafasan lainnya, misal: TBC (Baughman, 2000). Kanker paru merupakan Kanker pembunuh nomer satu pada pria dan wanita di Amerika Serikat (>177.000 kasus dan 159.000 kematian ditahun 1999) dan di dunia.Kematian akibat kanker paru pada penduduk Amerika keturunan Afrika dan wanita terus meningkat; wanita di Amerika Serikat memiliki insiden kanker paru tertinggi diantara semua wanita di dunia, Insiden tertinggi pada pria berusia > 70 tahun dan wanita berusia 50-60 tahun, beberapa resiko jelas yang dapat diturunkan; saudara derajat pertama yang merokok memiliki peningkatan risiko 2,5 kali lipat dibanding yang tidak memiliki riwayat keluarga: 80% sampai 90% kanker paru disebabkan oleh asap rokok. Kanker paru lebih sering dijumpai menyerang pria dibandingkan dengan wanita.Umumnya, kanker menyerang mereka yang berumur lebih dari 40 tahun.Berdasarkan data statistik yang ada, 90% kanker paru-paru menyerang kaum pria.Penyebab utama kanker ini adalah merokok. Lebih banyak asap rokok yang diisap, lebih besar risiko terkena kanker paru-paru. Hanya sekitar 15% pria terjangkit kanker paru-paru yang bukan perokok.Kemungkinan hal ini disebabkan oleh zat-zat tertentu seperti arsen dan klorometil eter yang terhisap bersama oksigen.Selain itu, ada pula penderita kanker paru-paru yang sebelumnya menderita penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis dan fibrosis.Penyebab kematian penderita kanker paru-paru biasanya bukan kesulitan bernafas, tetapi karena posisi paru-paru dalam sistem peredaran darah menyebabkan kanker mudah menyebar ke organ vital lainnya. Penyebaran ini akan menyebabkan terganggunya fungsi organ vital tersebut dan menyebabkan kematian.
Jaringan dasar pada tumbuhan adalah jaringan yang mengisi sebagian besar tumbuh tumbuhan. Fungsi utamanya adalah mengisi biomassa, menjalankan berbagai fungsi fisiologi , dan menopang serta memberi bentuk tubuh tumbuhan. Jaringan dasar biasa dikelompokkan menjadi tiga jaringan berdasarkan derajat penebalan dinding selnya: parenkima, kolenkima, dan sklerenkima. Karena memiliki fungsi yang khas sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis, sebagian parenkima yang mengandung klorofil disebut juga klorenkima.
Alinyemen vertikal adalah perpotongan bidang vertikal dengan bidang permukaan perkerasaan jalan melalui sumbu jalan untuk jalan 2 lajur 2 arah atau melalui tepi dalam masing-masing perkerasan untuk jalan dengan median. Seringkali disebut juga sebagni penampang memanjang jalan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
MUHAMAD SYAHRULLOH, 2022