Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
12 pages
1 file
A. MENGENAL KAYU 1. Pengertian kayu Kayu adalah bahan yang kita dapatkan dari tumbuh-tumbuhan (dalam) alam dan termasuk vegetasi hutan. Tumbuh-tumbuhan yang dimaksud disini adalah pohonpohonan (trees). Terdapat perbedaan pengertian antara pohon dan tanam-tanaman (plant). Secara umum dari tanaman tidak diharapkan hasil berupa kayu, tetapi dari pohon (hutan) yang diharapkan adalah hasil kayunya.
Struktur kayu merupakan suatu struktur yang elemen susunannya adalah kayu.
b = 1,7 α = 25 o Jenis = E17 Mutu Kayu = A PDEAD = 550 kg PLIVE = 100 kg Ew = 16000 Fb = 38 Ft = 36 Fc = 36 Fv = 5,4 FcL = 15 a. Pembebanan Beban P1 dan P7 = (1,2 D)/2 + 1,6 L + 0,5 LA = (1,2 x 550)/2 +1,6x100 + 0,5x80 = 540 kg Beban p2, p3, p4, p5, p6
Konsep Dasar Dan Generasi Jaringan Seluler, 2019
makalah teknologi jaringan mobile
Sel merupakan unit materi paling sederhana yang dapat melangsungkan proses kehidupan. Sel adalah kumpulan protoplasma yang dibatasi oleh membran. Istilah sel (dari bahasa Yunani, yaitu Cella atau Cellula yang berarti ruang atau kamar kecil). pertama kali diperkenalkan oleh Robert Hooke melalui pengamatannya pada sumbat gabus dengan menggunakan mikroskop cahaya sederhana. Sel merupakan massa protoplasma yang berbatas membran. Marcello Malphigi (1628-1694), orang pertama yang menggunakan mikroskop dalam mengamati sayatan jaringan pada organ-organ tertentu. Dari hasil pengamatannya, dia menyimpulkan bahwa jaringan tersusun atas unit-unit struktural yang ia sebut utricles. Anthony van Leeuwenhoek
ADELIA PUTRI, 2021
Makalah ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah "Pengantar Akuntansi".
The learning of fine arts is facing a basic challenge related to an assumption that the perception and creation of this type of arts are intuitive so that they are difficult to conceptualize. The fact causes the learning of fine arts to be done automatically, without using conceptual or methodological approaches. That the conceptualization of fine arts might eliminate their aesthetic aspects raises some worries. That wrong assumption needs to be corrected. As a field of study, fine arts have concepts, theories, and methods of development. The basic knowledge of fine arts is a composition and the richness of theories about the creation of the arts. Therefore, it is necessary to study fine arts as a source of inspiration to understand and create them. One of methods to analyze fine arts is the form analysis, a method to study the arts based on their structure and shape. The products of fine arts consist of visual elements, composed according to some basic principles. The elements include lines, surface, color, dark-light aspect, mass and texture. While composing principles cover the aspects of balance, harmony, and variation. The form analysis tries to see the use of visual elements and composing principles of the fine art works to interpret the meanings. The form analysis needs emphasizing both in theoretical learning (such as in aesthetics, the history of fine arts, and fine art criticism) and in the art creation to implement art work-based fine art learning. The application of form analysis is expected to integrate theoretical and practical learning so that the learning of fine arts goes comprehensively and effectively. A. Pendahuluan Keberadaan seni rupa sebagai bidang ilmu merupakan sesuatu yang unik, karena pada dasarnya seni berbeda dengan ilmu pengetahuan. Basis ilmu pengetahuan adalah logika, sedangkan basis seni adalah perasaan atau intuisi. Bagaimana cara menanggapi karya seni rupa tidak dapat dikonseptualisasikan secara pasti, demikian pula bagaimana cara menciptakan karya seni rupa. Kondisi ini menjadi tantangan yang mendasar bagi pembelajaran seni rupa.
Kayu adalah bahan yang kita dapatkan dari tumbuh-tumbuhan dalam alam dan termasuk vegetasi hutan. Kayu sering di gunakan oleh manusia untuk semua keperluan karena mudah dalam proses pengerjaannya. Dalam hal pengelolaannya perlu di perhitungkan secara cermat bagian bagian kayu yang dapat lebih banyak di manfaatkan. Dalam suatu konstruksi kayu memiliki komponen struktur yang mendukung beban aksial tarik dan tekan. Dalam hal ini akan di bahas tentang beban tekan yang terjadi pada suatu batang kayu. Batang tekan adalah batang dari suatu rangka batang atau elemen kolom pada suatu konstruksi yang menerima tekan searah panjang batang.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA, 2018