Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
6 pages
1 file
CRITICAL JOURNAL REVIEW PERBEDAAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ DAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Rizki Rahmadhani Harahap (0301162115) Pendidikan Agama Islam, UIN-SU Kelas PAI-1, Semester III UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN 2018
Fenomena pendidikan Islam dalam berbagai jenis dan bentuknya yang berkembang lama di masyarakat, memiliki landasan filosofis yang kokoh. Filsafat pendidikan merupakan aplikasi ide-ide filsafat dalam pendidikan mengandung nilai-nilai esensial yang mengarahkan tujuantujuan dan pelaksanaan pendidikan Isam. Adanya berbagai aliran dalam filsafat pada umumnya melahirkan berbagai tipologi filsafat pendidikan Isam. Aliran filsafat tersebut berimpilkasi pada pengembangan kurikulum pendidikan Islam. Kajian ini berupaya menguraikan beberapa aliran filsafat pendidikan, yang secara langsung berimplikasi pada pengembangan kurikulum pendidikan Islam.
Filsafat adalah hasil akal pikiran dari seorang manusia yang mencari suatu kebenaran. Sedangkan berfilsafat dapat dikatakan mempertanyakan dasar dari segala-galanya untuk mencari makna hidup manusia. Tujuan filsafat pendidikan adalah memberikan inspirasi tentang proses pembelajaran. Sehingga peranan filsafat pendidikan sangat penting untuk menyatakan tujuan pendidikan dan memberikan arah bagi pendidikan dalam suatu Negara
Masalah pendidikan adalah merupakan masalah pertama dan mendasar dalam hidup dan kehidupan manusia karena pendidikan merupakan hakekat hidup manusia. Proses pendidikan berada dan berkembang bersama dengan proses berkembangnya hidup dan kehidupan manusia. Oleh karena itu hendaknya semua manusia harus mengutamakan pendidikan agar kehidupannya menjadi lebih baik di masa mendatang. Dalam kaitannya dengan masalah pendidikan Islam sebagai ilmu terletak pada hakekat (ontologi), dasar-dasar (epitemologi) dan kegunaan (aksiologi) dari pendidikan islam itu sebagai suatu kajian ilmu (sains) yang harus dipelajari dan diajarkan agar ilmu pendidikan itu bermanfaat dan berguna untuk membina kehidupan manusia. Pendidikan Islam bersumber pada Al-Qur'an dan hadits adalah untuk membentuk manusia yang seutuhnya yakni manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan untuk memelihara nilai-nilai kehidupan sesama manusia agar dapat menjalankan seluruh kehidupannya sebagaimana yang telah dituntunkan Allah dan Rasul-Nya demi kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat dengan kata lain untuk mengembalikan manusia kepada fitrahnya yaitu memanusiakan manusia sesuai dengan kehendak Allah SWT yang menciptakan-Nya. Manusia adalah makhluk yang selalu merindukan kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala potensi yang dimilikinya manusia berusaha untuk maju dan berkembang untuk mencapai kesempurnaan itu. Manusia setiap saat membutuhkn ilmu dari manapun datangnya, baik dari lingkungan atau alam semesta dan juga diperlukan pengaruh dari luar yang oleh Slamet Imam Santoso disebutnya dengan istilah pendidikan.
Filsafat adalah hasil akal seorang manusia yang mencari dan memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Definisi filsafat menurut Francis Bacon, filsafat adalah induk agung dari ilmu-ilmu, dan filsafat menangani semua pengetahuan sebagai bidangnya. Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan. Persoalan filsafat memiliki cirri-ciri yaitu: 1) Bersifat sangat umum 2) Tidak menyangkut fakta 3) bersangkutan dengan nilai-nilai 4) Bersifat kritis 5) Bersifat sinoptik 6) Bersifat implikatif.
MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KAJIAN FILSAFAT, 2022
2018
Apakah pendidikan itu sesuatu yang harus diselenggarakan, dilembagakan, diatur, disistemkan dan dibuatkan mekanisme sedemikian rupa? Atau pendidikan adalah sesuatu yang terjadi secara alamiah? Para pakar, pelaku dan orang-orang yang terlibat dengan konsep, teori dan lembaga pendidikan pendidikan tentu saja tidak sepakat bahwa pendidikan adalah sesuatu yang alamiah. Bila mereka sepakat, maka akan kehilangan pekerjaaan. Tidak lagi perlu pendidikan itu dibuatkan sistem, gedung, mekanisme, aturan, konsep, teori dan sebagainya.
Di dalam jurnal ini, kritik terhadap pola pengembangan ilmu-ilmu keislaman banyak mendapat perhatian di Indonesia. Salah satu tokoh yang paling serius melakukan kritik itu adalah M. Amin Abdullah (selanjutnya ditulis Amin Abdullah). Dalam sejumlah tulisannya, ia berulang-kali mengkritisi nalar keagamaan yang berkembang di Indonesia, sembari menyuguhkan konsep Studi Agama sebagai sebuah model baru dalam mendekati Islam. Melalui tawaran ini, Amin Abdullah hendak merubah tradisi pengajian agama bercorak normatif-doktriner ke pendekatan studi agama yang bercorak sosio-historis yang dilanjutkan dengan rasional-filosofis. Amin Abdullah adalah seorang sarjana Muslim Indonesia yang dikenal cukup banyak menulis tentang Islam. Ia memilih tema-tema yang amat beragam, mulai dari Filsafat, 'Ilmu Kalam, Ushul Fiqh, Metode Tafsir Alquran, Pluralisme, sampai masalah Pendidikan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Nuzula Syafi`atul Auliana, 2022
Ruang lingkup filsafat pendidikan Islam dan perannya dalam membentuk karakter peserta didik, 2023
Mhd Fauzan Habib Parinduri, 2021
SLR (Sytematic Literature Riview), 2023