Faktor-faktor penting yang diperkirakan mampu memenangkan persaingan antara lain adalah: kualitas produk dan ketepatan penyelesaian. Beberapa faktor yang menentukan kualitas produk (hasil pengelasan) adalah 1) Input, yang antara lain meliputi; peralatan (peralatan utama, peralatan bantu dan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja), kemampuan dan kesehatan SDM, yang mengerjakannya serta kondisi lingkungan; 2) Proses pengelasan, yang antara lain meliputi: persiapan bahan yang akan dilas, penggunaan kawat las, gas pelindung, pengaturan arus, voltage, kecepatan pengelasan, sudut pengelasan, stick out, arah dan gerakan/ayunan welding gun (handel las), serta supervisi dari foreman atau supervisor. Dengan demikian kegagalan dalam suatu pengelasan tidak selamanya disebabkan oleh ketidak-mampuan operator atau welder yang mengerjakannya, akan tetapi perlu dilihat secara komprehensif seluruh faktor yang mempengaruhinya. a. Proses Terjadinya Busur Listrik Arus listrik yang mengalir dari dan/atau ke permukaan benda kerja mengakibatkan terjadinya busur listrik diantara ujung kawat elektroda dan permukaan benda kerja, sekali busur listrik ini terbentuk, kawat elektroda akan mengalir secara otomatis dengan kecepatan tertentu dari gulungan kawat las ke dalam busur dan membentuk kawah las. Kawah las dan ujung kawat elektroda dilindungi oleh gas pelindung dari kemungkinan terjadinya kontaminasi atmosfir. Aliran arus, kawat las dan gas pelindung di aktifkan oleh operator melalui triger yang terdapat pada handel las atau welding gun. Gambar 2. berikut ini menunjukkan proses pengelasan MIG/MAG.