Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
23 pages
1 file
Abstrak Pondok pesantren di Indonesia saat ini cenderung mengalami perubahan dari pesan-tren tradisional menjadi pesantren modern. Pesantren modern biasanya menggunakan label Islamic Modern Boarding School yang dari segi biaya pendidikannya relatif lebih mahal. Berdasarkan studi literatur sebelumnya ditemukan bahwa terdapat kompetisi dan komersialisasi pada lembaga pendidikan Islam sehingga beberapa pondok pesan-tren yang memberikan opsi biaya asrama. Penulis berargumen komersialisasi dalam pendidikan Islam didorong oleh perkembangan masyarakat muslim kelas menengah di perkotaan. Meskipun melakukan komersialisasi, pesantren modern masih menganggap modal spiritual sebagai hal yang penting. Artikel ini ditulis berdasarkan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus Pondok Pesantren Al-Adzkar, Tangerang Selatan, Banten. Abstract In Indonesia, Islamic boarding schools has changed from a traditional boarding school into a modern boarding school. Modern boarding schools customize its label as " Islamic Modern Boarding School " to support a higher cost of educational fees. Based on previous studies, there are findings on competition and commercialization of Islamic educational institutions whereby many Islamic Boarding Schools facilitates dormitories from Santris (Islamic Students). The author argues that the development of middle class Muslims in cities have further supported the commercialization of Islamic education. Even with the strong current of economic commercialization, modern boarding school still maintains spiritual capital as an important aspect of education. This article is written based on a qualitative research in Pondok Pesantren Al-Adzkar, South Tangerang, Banten.
JURNAL KEPENDIDIKAN INTERAKSI menerima sumbangan artikel yang belum pernah diterbitkan dalam media cetak lain. Artikel diketik dengan spasi rangkap pada kertas kuarto, panjang antara 10-20 halaman.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen pada pengguna produk Adidas Sun Plaza Medan berjumlah 100 responden dengan menggunakan Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket yang di uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan asumsi klasik, regresi linear berganda, uji t, uji F dan koefesien determinasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel independen mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Dari kedua variabel Independen tersebut variabel harga mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap keputusan pembelian.
Pada percobaan kali ini adalah bertujuan untuk menentukan viskositas zat cair pada minyak goreng, oli, dan gliserin.Pada percobaan ini pertama dilakukan adalah mengukur massa bola, massa jenis gliserin, massa jenis oli, massa jenis minyak goreng, diameter bola besar, diameter bola kecil. Selanjutnya menentukan jarak yang digunakan pada praktikum yaitu 20,00; 25,00; 30,00; 35,00; 40,00; 45,00; 50,00 cm lalu menjatuhkan bola ke dalam zat cair. Setelah itu diukur waktu yang dibutuhkan bola untuk menempuh jarak tersebut dan dilakukan pengulangan pada tiap percobaan sebanyak tiga kali. Nilai koefisien viskositas pada gliserin bola I sebesar (0,80±0,05) N.s/m 2 dengan taraf ketelitian sebesar 93,75% dan bola II sebesar (0.470±0,007) N.s/m 2 dengan taraf ketelitian sebesar 98,52%. Nilai koefisien viskositas pada oli bola I sebesar (0,85±0,03) N.s/m 2 dengan taraf ketelitian sebesar 96,47% dan bola II sebesar (0.51±0,01) N.s/m 2 dengan taraf ketelitian sebesar 98,04% dan nilai koefisien viskositas pada minyak goreng bola I sebesar (0,63±0,08) N.s/m 2 dengan taraf ketelitian sebesar 98,74% dan bola II sebesar (0.39±0,01) N.s/m 2 dengan taraf ketelitian sebesar 99,98%. Dari percobaan dapat disebut pula bahwa semakin besar jarak yang diberikan maka semakin besar waktu yang dibutuhkan untuk sampai di dasar tabung, dan sebaliknya semakin besar massa dan diameter bola maka semakin kecil waktu yang dibutuhkan untuk sampai di dasar tabung. Kata Kunci: koefisisen viskositas, massa jenis, fluida.
Early ambulation is part of the mobilization in nursing care of patients after lower extremity surgery. Early ambulation is recommended at 48 hours post surgery fracture according to the patient's condition and abilities. This study aims to determine the influence of pain, knowledge and family support for the implementation of early ambulation in space paradise II hospitals Arifin Achmad Pekanbaru. Desaign this study are correlational research study evaluating the relationship between variables data analysis using univariate and bivariate analysis. Number of samples in this study with purposive sampling method by the number of respondents 30 people. The results of this study indicate that there is no significant relationship between pain and the knowledge of the implementation of early ambulation with p> (0.05). based on the results of statistical tests to support the family there was no significant relationship between the implementation of early ambulation with p <(0.05). Based on the research results of this study can be used for educational institutions especially nursing, where nurses should give more support to families of patients in implementing early ambulation.
VOLUNTER GOES TO SCHOOL (VOGETOS) : SARANA KAMPANYE MITIGASI BENCANA DI SEKOLAH VOLUNTER GOES TO SCHOOL (VOGETOS): DISASTER MITIGATION CAMPAIGN FACILITIES IN SCHOOL, 2019
This article discusses the new social movements conducted by volunteers in Jember. In this case, the new social movement Volunteer goes to school. Volunteer Nusantara Jember is a disaster and humanitarian organization, which makes disaster and humanity as its base of movement. Nusantara volunteers present as an alternative solution to non-structural disaster mitigation and education support problems, non-structural disaster mitigation that has been lacking and only seen from the budget perspective that is a mitigation constraint Especially in Jember and surrounding areas. This article uses a qualitative method of descriptive participatory, because it aims to provide a detailed explanation of how the pattern of movement conducted by volunteer Nusantara Jember, using the theory of new social movements, to analyse Data. This research gives an overview of how the volunteer Nusantara Jember has its own movement in conducting activities. Volunteers of Jember Nusantara raised activities about education, by making awareness of children about non-structural disaster mitigation. Focus on disaster mitigation based on Sociopreneurship, which is applied in the work Program namely voluntary goes To School (VOGETOS). Keywords: New Social Movement, Sociopreneurship, disaster mitigation, Volunteer Goes To School
The purpose of this research were: 1) determining the direct effect of government spending on education, health and infrastructure to economic growth and human development index, 2) investigating the direct impact of economic growth on the human development index, 3) describing the indirect consequence of government spending on the sector education, health and infrastructure to the human development index through economic growth. In order to examine the hypothesis testing, the researcher employed path analysis and used the data derived from government spending files which comprised the expenditures on education, health and infrastructure, human development index and economic growth from 1997 up to 2011. The analysis showed that there is a direct effect of government spending on education, health and infrastructure to the human development index and economic growth and indirect influences of the government expenditure on education, health and infrastructure to the human development index through economic growth. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, kesehatan dan infrastuktur berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia, 2) menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi berpengaruh langsung terhadap indeks pembangunan manusia, 3) menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, kesehatan dan infrastuktur berpengaruh tidak langsung terhadap indeks pembangunan manusia melalui pertumbuhan ekonomi. Dalam rangka menguji analisis hipotesis penulis menggunakan alat analisis Jalur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, kesehatan dan infrastuktur, indeks pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi pada tahun 1997 sampai dengan 2011. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung antara pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, kesehatan dan infrastuktur terhadap indeks pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi. Terdapat pengaruh tidak langsung antara pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, kesehatan dan infrastuktur terhadap indeks pembangunan manusia melalui pertumbuhan ekonomi.
Profil darah ternak kerbau lumpur, 2018
ABSTRAK Suatu penelitian telah dilaksanakan untuk mengetahui nilai eritrosit, nilai leukosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit. 16 ekor kerbau lumpur yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokan menjadi 4 kelompok umur yaitu : (P0) 4 ekor yang memiliki 0 gigi tetap, (P1) 4 ekor yang memiliki 2 gigi tetap, (P2) 4 ekor yang memiliki 4 gigi tetap dan (P3) 4 ekor yang memiliki 6-8 gigi tetap. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik observasi dan pengukuran langsung. Berdasarkan hasil analisis rata-rata nilai eritrosit pada kelompok umur P0 9.20×106/μl, P1 8.17×106/μl, P2 6.25×106/μl dan P3 6.86×106/μl. Rata-rata nilai leukosit pada kelompok umur P0 12.40×103/ μl, P1 11.67×103/μl, P2 9.85×103/μl dan P3 14.25×103/μl. Rata-rata kadar hemoglobin pada kelompok umur P0 14.35g/l, P1 13.80g/l, P2 12.32g/l dan P3 13,00g/l dan rata-rata nilai hematokrit pada kelompok umur P0 38.40%, P1 37.92%, P2 33.27% dan P3 35.65%. Berdasarkan hasil uji statistik pada kelompok umur P0, P1, P2 dan P3 berbeda nyata (P<0,05) pada nilai eritrosit sedangkan nilai leukosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit berbeda tidak nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai eritrosit berbeda secara nyata dengan meningkatnya umur ternak kerbau sedangkan nilai leukosit, hemoglobin dan hematokrit relatif sama pada semua kelompok umur. Kata Kunci : Kerbau, Eritrosit, Leukosit, Hemoglobin dan Hematokrit
Penelitian ini bertujuan untuk Mengembangkan model Inkuiri, dengan kombinasi multimedia interaktif pada mata pelajaran ipa terpadu. jenis penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) dengan metode pengembangan menggunakan model waterfall. Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia dengan empat tahap, yaitu : 1) Analisis Kebutuhan, 2) Desain, 3) Implementasi, dan 4) Pengujian. Penentuan tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis multimedia berdasarkan uji validasi para ahli dan uji coba kepada siswa melalui angket dan uji kepakaran.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.