Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
24 pages
1 file
Penerbit Widina , 2021
Belum ada satu pun Modul Penuntun Praktikum Fisika Dasar Lanjutan pada mahasiswa yang sempurna dan objektif yang pernah dihasilkan. Para peminat pendidikan telah berusaha menyajikan macam-macam Modul Penuntun Praktikum Fisika Dasar Lanjutan melalui pengumpulan bahan-bahan penelitian di masa sekarang dalam satu kesatuan yang utuh. Penuntun praktikum ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan praktikum Fisika Dasar yang merupakan kegiatan penunjang mata kuliah Fisika di setiap program studi. Penuntun ini mengalami perubahan isi dari penuntun sebelumnya dan perubahan ini dilakukan untuk tujuan mempertegas apa yang hendak dicapai mahasiswa/i melalui setiap percobaan. Penuntun praktikum ini diharapkan dapat membantu mahasiswa/i dalam mempersiapkan dan melaksanakan praktikum di Laboratorium Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ataupun Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan lebih baik, terarah, dan terencana. Penuntun ini terdiri dari beberapa percobaan Mekanika, Kalor, Optik dan Listrik-Magnet.
ii LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIKA DASAR I DISUSUN OLEH: L. ADAM AKMAL ISNEN (F1C 013 051) L. ROY SASTRO (F1C 013 056) MAS'UD (F1C 013 060) MUHAMMAD IKHLAS (F1C 013 068) MUHAMMAD ZUHUD H (F1C 013 065) NOVAL ARIF WIMBADI (F1C 013 077) RIANOVA ARDI SAPUTRA (F1C 013 082) RIZALDY YUSNI (F1C 013 094) ROBBY ZULKARDIN H (F1C 013 085) PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MATARAM 2015 iii HALAMAN PENGESAHAN Laporan tetap Fisika Dasar I ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti respon akhir praktikum dan untuk memenuhi kelengkapan tugas pada mata kuliah Fisika Dasar I.
Praktikum Fisika Dasar I -2014 Praktikum Fisika Dasar I -2014 2 b. Kondisi fisis yang berubah (berfluktuasi), misalnya karena temperatur, atau tegangan listrik ruang yang tidak stabil. c. Gangguan, misalnya adanya medan magnet yang kuat dapat mempengaruhi penunjukan meter-meter listrik d. Definisi, misalnya karena penampang pipa tidak bulat betul maka penentuan diameternya menimbulkan kesalahan 2.3. Ralat Kekeliruan tindakan Kekeliruan tindakan bagi pengamat dapat terjadi dalam 2 bentuk, yaitu :
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.