Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
3 pages
1 file
Abstrak Tanaman dengan kondisi jagur sangat penting untuk memaksimalkan potensi hasil suatu tanamn. Setelah berkualitas tinggi ditanam, berbagai kondisi lingkungan berinteraksi dalam menentukan kemampuan benih untuk berkecambah dan muncul ke permukaan tanah. Kisaran air tanah tersedia bagi tanaman merupakan air yang terikat antara kapasitas lapang dan titik layu permanen yang besarnya bervariasi tergantung pada tekstur tanah, makin halus tekstur makin besar kisarannya. menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian mengisi seed box dengan pasir hingga ¾ bagian dan diberi air hingga penuh, selanjutnya meletakkan styrofoam yang sudah berlubang diatas pasir pada seed box dan menempatkan benih kacang tanah pada setiap lubang yang sudah ada. Setelah 7 hari dihitung jumlah benih yang berkecambah secara sempurna. Bersadrakan hasil pengamatan selama praktikum, rata-rata viabilitas benih pada lubang kecil sebesar 1,4 diikuti dengan lubang besar sebebsar 1 dan pada lubang kecil sebesar 0,4. Berdasarkan hasil pada praktikum ini dapat ditarik kesimpulan bahwa, lubang atau luas persinggungan akan berpengaruh pada viabilitas benih kacang tanah, semakin besar lubang penguapan yang terjadi semakin bersar pula, yang artinya ketersediaan air pada proses perkecambahan benih akan berkurang atau tidak tercukupi. Selain itu jenis media tanam juga berpengaruh dalam memenuhi ketersediaan air, semakin kecil ukuran partikel tanah maka semakin besar kemampuan tanah dalam mengikat air, artinya ketersediaan air semakin besar dalam media tanam tersebut. Kata kunci: benih, luas persinggungan, kacang tanah
ABSTRAK Air merupakan syarat esensial untuk perkecambahan. Jumlah air yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada spesies yang ada. Tanaman sering mengalami periode tanah dan defisit air selama siklus hidupnya. Tanggapan tanaman terhadap kelangkaan air yang kompleks bisa membuat perubahan dan atau merusak tubuh tumbuhan. Faktor yang mempengaruhi perkecambahan benih yaitu tingkat kematangan benih, ketidaksempurnaan embrio, daya tembus air dan oksigen terhadap kulit biji dan faktor internal, faktor eksternal seperti suhu, air, dan oksigen/cahaya juga mempengaruhi perkecambahan biji. Perkecambahan tidak terjadi jika benih tidak dapat menyerap air dari lingkungan Percobaan dilaksanakan di laboratorium Agronomi, Universitas Muhammadiyah Malang yang dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 13 Oktober 2017. Tujuan dari percobaan ini adalah mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan bagaimana soil water potensial, persinggungan antara benih – air tanah (seed soil contact), dan hambatan hidrolik tanah (soil hydrolic conductivity) mempengaruhi imbibisi. Dari hasil Percobaan menunjukkan tidak ada yang berkecambah setelah 7 hari. Hal ini dikarenakan jummlah air dan pasir tidak sebanding sehingga air tidak mampu bersinggungan dengan benih. Kata Kunci : Luas Persinggungan Benih, Air Tanah
Produksi benih memiliki peran langsung dalam peningkatan pembangunan pertanian yaitu varietas unggul dan benih bermutu yang mempengaruhi produksi dan produktivitas serta efisiensi, mutu, dan daya sainghasil pertanian Tujuan dari praktikum ini yaitu unutk mengetahui pengaruh dari luas persinggungan terhadap perkecambahan benih. Praktikum ini dilakukan di Lab. Agro-tenologi A, pada hari Rabu, 08 November 2017. Rancangan percobaan pada praktikum ini menggunakan RAL 2 faktorial denga faktor pertama benih ( kacang tanah dan jagung) dan faktor kedua yaitu laus lubang sterofom 6 mm; 3.5 mm; 2 mm; 1 mm). hasil pada praktkum kali ini adalah Hasil terbaik pada masing masing luas persinggungan ialah ulangan kelima sedangakan.Ulangan 2 tidak adanya benih yang dapat tumbuh pada masing masing pesinggungan Benih yang ditanam pada luas persinggungan kecil memliki hasil tebaik sebanyak 7 benih yang tumbuh Pada hasil terendah yaitu pada luas persinggungan sedang dengan jumlah yang tumbuh sebanyak 2 benih saja.
2015
Didalam merencanakan suatu timbunan, baik itu timbunan badan jalan (embankment), maupun reklamasi rawa atau pantai, pasir selalu digunakan sebagai bahan timbunannya. Pemilihan material tersebut karena disamping relatif mudah diperoleh juga harganya lebih murah dibandingkan dengan tanah laterite. Sebelum digunakan sebagai bahan timbunan, terlebih dahulu disarankan membuat job mix (campuran kerja) yang mencakup, karakteristik fisik (Index properties), maupun mekanik (mechanical properties), dari bahan yang akan dipakai sebagai timbunan. Salah satu kriteria yang diminta dalam Job mix, adalah besarnya Kepadatan maximum tanah (γdmax ) dan woptimum, serta besarnya daya dukung tanah (CBR). Penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar air (w), derajat kepadatan relative (DR) tanah pasir, dimana hubungan tersebut mempermudah kita dalam menentukan besarnya nilai CBR Laboratorium. Dari hasil analisa statistik menunjukan adanya hubungan yang ...
The study was conducted in Minggir and Moyudan sub district with the purpose of (1) to know variation of population pressure on farm land and the carrying of land in 2012, (2) to know variations in the influence of population pressure on farm land associated with land productivity. Sources basic data this study is secondary data. In this study spatial described with quantitative analysis. The method of calculating this study using a formula Otto Soemarwoto Model I. The results in the study is the villages in two sub district experiencing population pressure and there is a village that did not experience population pressure is Sendangmulyo Village. The value of the carrying capacity of land in two sub distric is low and the village has a high value of land capacity is Sendangmulyo village. The existence of land-uses wider pressure will cause an increase in population and decrease in agricultural productivity.
Air boleh dikatakan di antara bahan yang paling penting di bumi. Semua hidupan termasuk manusia, tumbuhan, haiwan serta iklim amat bergantung terhadap air. Melalui pandangan ahli geografi, air adalah sangat penting kerana ianya berfungsi dalam membentuk elemen-elemen utama di dalam persekitaran bumi. Pembentukan lautan dan juga pembentukan sungai, tasik, paya dan air bawah tanah (R.J. Small, 1989). Tambahan pula, air memainkan peranan yang penting dalam membentuk atau mengukir ciri-ciri permukaan bumi dengan bantuan proses luluhawa dan hakisan. Semua landskap bumi tanpa mengira iklim semasa telah menanggung jejak oleh air. Kebanyakkan proses yang terlibat dalam menjalankan aktiviti pengukiran atau pembentukan landskap permukaan bumi sangat bergantung terhadap air. Namun, air yang diperlukan untuk melaksanakan proses-proses tersebut adalah air yang mengalir tidak kira sama ada air yang mengalir secara menegak atau mendatar. Selain itu, perkara asas yang perlu kita ketahui dalam kitaran hidrologi adalah untuk membantu kita memahami aliran dan pertukaran air yang saling berterusan mengambil tempat di antara badan-badan air di bumi, atmosfera, tanih dan permukaan tanah. Amaun air bumi yang disimpan dalam jumlah yang besar adalah lautan dan laut. Lautan dan laut merupakan tempat yang paling luas di mana dihabiskan secara tetap oleh sejatan daripada air permukaan ke dalam atmosfera selepas pemanasan pada tahap yang rendah (Arnell, 2002). Peranan air dalam membentuk landskap permukaan bumi dapat dilihat menerusi kesan-kesan yang ditinggalkan sejurus selepas sesuatu proses itu berakhir. Antara proses yang membantu dalam mengukir dan membentuk landskap adalah hakisan, pemendapan, luluhawa dan sebagainya. Proses-proses tersebut bergantung terhadap air untuk bertindak balas dalam mencapai keseimbangan persekitaran. Air merupakan elemen pertama dalam menggerakkan proses-proses tersebut selain daripada elemen-elemen di persekitaran kawasan tersebut. Interaksi antara elemen air dan kawasan sekitar mereka yang akan memberi kesan atau bentuk terhadap sesuatu kawasan. Kesannya yang boleh kita lihat adalah semasa musim kering. Oleh itu, bentuk muka bumi yang terhasil amat bergantung terhadap proses-proses yang berlaku di bumi dan sangat berkait rapat dengan peranan yang dimainkan oleh air sebagai elemen yang terpenting dalam pengukiran landskap.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
JURNAL TEKNOLOGI LINGKUNGAN, 2011
Peningkatan Produktivitas Pertanian Era Society 5.0 Pasca Pandemi, 2021
D011 18 1311 Maulana Bagaswara Marsidi, 2019
Jurnal Sylva Scienteae
Jurnal Olahraga, 2019
Indonesian Mining Professionals Journal Vol. 1, No. 1, 2019
Paulus Civil Engineering Journal