Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
33 pages
1 file
MAKALAH Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Perekonomian Indonesia Oleh : SEPTIANA NUR RAHMAWATI NIM : A 2416015 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ATMA BHAKTI SURAKARTA
Vijjacariya, Vol. 5, No. 2, 2018
In educational measurement, the inappropriate scores must be detected. The inappropriate scores can occur in respondents individually. The inappropriate scores become an interesting focus because of its the information can provide input to the tester about the condition of the test takers even more in decision making. This study focused on the description of the inappropriate scores of 2018 STABN Sriwijaya Tangerang Bantens’ students candidate on the basics of Buddhism test. The population of this study was all of the 2018 STABN Sriwijaya Tangerang Bantens’ students candidate and at the same time as the samples. The data of this study were secondary data. They were the responses of the students candidate on each item in the basics of Buddhism test. The results of data analysis by using Donlon-Fisher method indicated that there were as many as 20.93% of students candidate who had an appropriate score while 79.07% of students candidate had an inappropriate score.
Pemuda dan mahasiswa selalu identik dengan perubahan sosial di Indonesia, semenjak jaman kolonial hingga sekarang. Peran kesejarahan dan keterlibatan yang amat panjang telah menempatkannya sebagai kelompok strategis yang memiliki daya dorong transformasi sosial yang signifikan. Hingga tepatlah kiranya bila pemuda dianggap sebagai salah satu ikon penting dalam perubahan sosial di Indonesia. Membaca peran pemuda kontemporer, karenanya butuh diletakkan pada pembacaan historisitasnya. Hal ini bisa dilihat dari peran dan fungsi pemuda dan mahasiswa Indonesia yang begitu kompleks dalam kehidupan berbangsa, diantaranya mulai perlawanan atas imperialisme, hingga penggulingan rezim kekuasaan orde baru, upaya dekonstruksi formasi sosial masyarakat, fungsi sebagai motor penggerak, pengorganisasian dan sekaligus sebagai kekuatan yang berfungsi melawan kekuatan jahat dari luar negara saat ini (neoliberalismeneoimperialisme). Mungkin sedikit berkilas balik dan bernostalgia tentang romantisme perjuangan pemuda Indonesia di masa yang lampau. Berakhirnya tanam paksa (cultuur stelsel) telah mengilhami lahirnya politik etis, yang niatan awalnya adalah sebagai bentuk balas jasa pemerintah Hindia Belanda terhadap rakyat Indonesia, atas berbagai macam kekayaan alam bumi Indonesia yang telah dikeruk Belanda. Kaum liberal Belanda yang diwakili oleh Van Deventer mengusulkan program praksis politik dari kebijakan politik etis, yakni trias politica Van Deventer, yang terdiri dari irigasi, emigrasi dan edukasi. Edukasi merupakan bagian politik etis yang mendorong lahirnya sekolah modern di Hindia Belanda, tahun 1902 berdiri Sekolah Dokter Bumiputera (STOVIA). Dari sinilah kemudian lahir lapisan sosial terpelajar dalam masyarakat pribumi. Salah satu pelopor gerakan di masa itu adalah dr. Wahidin Sudhirohusodo, pemimpin majalah "Retnodumilah". Wahidin berpendapat bahwa kemajuan akan tercapai dengan ilmu pengetahuan barat lewat pendidikan, dengan tanpa meninggalkan warisan Jawa. Tahun 1907 di Jakarta dia bertemu mahasiswa STOVIA dan mendirikan perkumpulan pemuda Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Budi Utomo menjadi titik awal lahirnya gerakan kepemudaan yang sifatnya modern dan mengarah pada persatuan nasional, walaupun latar belakangnya masih Jawa sentris. BU menjadi generasi pendobrak bagi perjuangan pemuda Indonesia. Dengan lahirnya Budi Utomo kemudian muncul berbagai macam organisasi kepemudaan yang sifatnya modern, dan mempunyai tujuan politik secara tegas, yaitu melawan imperialisme kolonialisme. Setelah berjalan dua puluh tahun, beraneka ragam organisasi kepemudaan yang
The objective of this research is to identify the students' attitudes toward entrepreneurship, their motivation, personality, and other characteristics in connection with entrepreneurship. This research use graduate students of Economic Faculty on Semarang University and to evaluate the preparation of student for starting with entrepreneurship. The Likert scale is used for measurement of students' attitudes based on their own opinions about motivations to start in business, the statements about their entrepreneurial characteristics and behavioral habits connected with business relations and organizations.
Kismon monierdin, 2023
Masyarakat Pamekasan mayoritas bekerja sebagai petani dengan penghasilan yang tidak seberapa untuk mencukupi kebutuhannya. Apalagi ditambah dengan keadaan selama pandemi Covid-19 yang saat itu membuat rantai perekonomian masyarakat Pamekasan mengendor. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya dari Dinas PMPTSP dan Naker Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur dalam memberdayakan masyarakat Pamekasan melalui pelatihan Wirausaha Baru. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan induktif. Metode deskriptif dirasa cocok karena bertujuan untuk membuat gambaran/tulisan secara sistematis dan akurat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori pemberdayaan yang dikemukakan oleh Lambelanova. Hasil/Temuan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan Wirausaha Baru di Pamekasan sudah terlaksana walaupun masih ada beberapa kendala seperti masih rendahnya kemampuan berbisnis dan penguasaan teknologi dari para peserta, kurangnya modal yang dimiliki, terbatasnya teknologi produksi, dan persaingan pemasaran yang tinggi. Adapun saran yang ingin disampaikan penulis dalam penulisan skripsi ini yaitu dengan memperbanyak ketersediaan teknologi produksi sehingga pelatihan menjadi efektif dan mengefisiensi waktu pelatihan.
Puji syukur kehadirat Allah Swt. Karena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Berjiwa Wirausaha ini tepat pada waktunya.
Linguis berkata bahwa "speaking is language". Berbicara adalah suatu keterampilan berbahasa yang berkembang pada kehidupan anak, yang hanya didahului oleh keterampilan menyimak, dan pada masa tersebutlah kemampuan berbicara atau berujar dipelajari. Berbicara sudah barang
Pandangan Orientasi Mahasiswa Indonesia
The objective of this research is to identify the students' attitudes toward entrepreneurship, their motivation, personality, and other characteristics in connection with entrepreneurship. This research use graduate students of Economic Faculty on Semarang University and to evaluate the preparation of student for starting with entrepreneurship. The Likert scale is used for measurement of students' attitudes based on their own opinions about motivations to start in business, the statements about their entrepreneurial characteristics and behavioral habits connected with business relations and organizations. Students' motivation on entrepreneurship divide by three factors, ambition for freedom, self realization, and pushing factors. Ambitions of freedom factor, the motivation of students are a desire to open their own business and more freedom of activity. In the self-realization factor is motivated by the desire to obtain a better position and want to motivate and command others. The driving factor to become entrepreneurs is the desire to obtain a better income. Students who have intention to become an entrepreneur near-term or about two years have a high perception on the willingness to open their own business and want to earn good income than students that never interest on business. The motivation factor is not supported by family tradition in business and feel more valued to open their own business than working with others. On personality most students perceive that they want to be successful, hardworking and confident to their ability. In business relationships factor students are able to work cooperatively with others. Students who are interested business in the near term have a higher perception on hard working, confident to their ability, want to succeed than students who have long-term or not interest in business. On the other hand, most students prefer less challenge and less take risks. On organizational behavior factors, the students are able to provide opinions and advice to others and to be able to convince and inspire others members better. On another factor, students perception are able to manage the business, but is not supported by the risk in debt, especially for student that less interested and not interested in entrepreneur.
Dwi Nur Maulidia, 2023
Program Wirausaha Merdeka merupakan program yang diinisiasi oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek-red) yang ditujukan kepada mahasiswa yang mempunyai ketertarikan dalam dunia usaha dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat menjadi bagian dari program wirausaha merdeka. Kegiatan wirausaha merdeka ini, mulai dari mengingatkan kembali pentingnya mengembangkan mental wirausaha, memberi ilmu dan pemahaman serta praktik langsung di UMKM dan membantu mahasiswa mengkreasikan dan menjalankan ide bisnisnya ke dalam program Wirausaha Merdeka Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya 2023. Metode yang digunakan meliputi tiga tahapan pembelajaran yang melibatkan mahasiswa dalam berbagai aktivitas yang mendukung pengembangan kewirausahaan. Tahapan-tahapan tersebut yaitu, Tahap Pre-immersion, Immersion, dan Post Immersion. Berbagai tahapan tersebut dirancang untuk memeberikan pengalaman yang komperehensif dan mendalam kepada para mahasiswa peserta program Wirausaha Merdeka serta akan memungkinkan pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Program ini bisa menjadi pondasi yang cukup kuat bagi mahasiswa berkarir dan berkarya, baik menjadi wirausahawan ataupun profesional kerja, pengalam Wirausaha merdeka untag surabaya bisa diaplikasikan untuk menjadi personal yang siap berkarir di masa yang akan datang.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Ahmad Fajri Shafwan, 2021
Nurul Hidayati 402190154 PS E