Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
Bagaimana cara untuk meningkatkan kinerja organisasi?
Kata efektif berasal dari bahasa Inggris yaitu effective yang berarti berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Kamus ilmiah populer mendefinisikan efetivitas sebagai ketepatan penggunaan, hasil guna atau menunjang tujuan.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Yayasan Cendikia Mulia Mandiri, 2023
CV. Rey Media Grafika, 2022
Organisasi dibutuhkan manusia, tidak sekedar guna pemenuhan kebutuhan dasar, namun juga guna pemenuhan kebutuhan sosial, hingga kebutuhan akan eksistensi. Tidak sedikit orang rela mengeluarkan sebagian dari kepemilikan ekonomi nya untuk membangun dan memperkuat organisasi. Sebagian lainnya, meninggalkan saudara, keluarga dan kemewahan dunianya demi organisasi. Demikian seterusnya, hingga disebutkan manusia sebagai mahluk organisasi yang berasal dari naluri hidup berkelompok. Kebutuhan akan organisasi diprediksi akan terus meningkat seiring perubahan sosial yang menggiring ke arah spesialisasi. Ketika solidaritas sosial tidak lagi didasarkan pada faktor geografis, seperti tempat tinggal, namun digantikan oleh profesi dan ketergantungan akan spesialisasi, maka urgensi organisasi menjadi semakin dibutuhkan kehadirannya. Dalam usaha menjawab kebutuhan-kebutuhan tersebut, organisasi memerlukan tata kelola atau manajemen yang semakin lebih modern.
Organisasi merupakan suatu perkumpulan orang yang memilki tujuan bersama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perilaku organisasi merupakan pembelajaran tentang suatu sifat/karakteristik individu yang tercipta di lingkungan suatu organisasi. Karena manusia berbeda -beda karakteristik, maka perilaku organisasi berguna untuk mengetahui sifat -sifat individu dalam berkinerja suatu organisasi. Pembelajaran perilaku organisasi akan mengetahui tentang cara -cara mengatasi masalah -masalah yang ada di lingkungan organisasi. A. DIMENSI-DIMENSI POKOK PEMBAHASAN TEORI ORGANISASI Dimensi teknis, dimensi teknis yaitu dimensi yang menekankan pada kecakapan atau kemampuan seseorang yang dibutuhkan untuk menggerakkan organisasi, otomatis yang diperlukan disini adalah sumber daya yang memiliki keterampilan-kepterampilan dalam mengelola sebuah organisasi. Dimensi ini berisi keahlian-keahlian birokrat atau manajer dibidang teknis atau orang yang ahli dan mempunyai kemampuan yang diperlukan untuk menggerakkan organisasi, misalnya keahlian dalam mengoperasikan komputer, memahami konsep pemasaran serta mampu dalam penyalurannya, dan lain-lain. Dimensi konsep, yaitu sebuah rancangan khusus yang dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan sebuah Perilaku Organisasi -sifat/ karakter apa saja yang dibutuhkan dalam berperilaku di organisasi. SUMBER REFERENSI : BAB II Sejarah perkembangan dan pendekatan dalam perilaku organisasi PENDAHULUAN Manusia sudah mempelajari perilaku organisasi sudah berlangsung dari zaman dulu. Pada awal abad 20, manusia sudah mengembangkan ilmu -ilmunya tentang berperilaku organisasi. Sejarah perilaku organisasi menjelaskan tentang bagaimana perkembangan perilaku organisasi dari masa ke masa. Maka dari Perilaku Organisasi
BAB I Pengukuran kinerja organisasi A. Konsep pengukuran kinerja Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Pengukuran organisasi adalah proses dimana organisasi membuat keputusan hasil agar melakukan seluruh konsep yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan organisasi yang dilakukan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Jurnal Siasat Bisnis, 2009
Husnayain business review: jurnal ilmiah STEI Husnayain, 2022
Jurnal Akuntansi Bisnis Dan Humaniora, 2020