Academia.eduAcademia.edu

PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN MODERN

Abstract

A. Pendahuluan Pesantren hadir dalam berbagai situasi dan kondisi dan hampir dapat dipastikan bahwa lembaga ini, meskipun dalam keadaan yang sangat sederhana dan karekteristik yang beragam, tidak pernah mati. Demikian pula semua komponen yang ada didalamnya seperti kyai atau ustadz serta para santri senantiasa mengabdikan diri mereka demi kelangsungan pesantren. Tentu saja ini tidak dapat diukur dengan standar sistem pendidikan modern dimana tenaga pengajarnya dibayar dalam bentuk materi karena jerih payahnya. 1 Prinsip pendidikan modern muncul dikarenakan model pendidikan pesantren yang ada dan mapan pada masa penjajahan, dirasakan sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman, sehingga diharapkan pesantren-pesantren dapat beradaptasi dengan kondisi kekinian. Di satu sisi, politik etis yang diterapkan penjajah Belanda menawarkan sistem baru dalam pendidikan pada masa itu. Lebih jauh lagi, sistem pendidikan Belanda-secara sederhana-dilihat sebagai sistem pendidikan yang mampu menyiapkan anak didik yang PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN MODERN Oleh : Dr. Abdul Tolib Abstrak Pesantren modern memiliki program pendidikan yang disusun sendiri (mandiri) dimana program ini mengandung proses pendidikan formal, non formal maupun informal yang berlangsung sepanjang hari dalam satu pengkondisian di asrama. Sehingga dari sini dapat dipahami bahwa pondok pesantren secara institusi atau kelembagaan dikembangkan untuk mengefektifkan dampaknya, pondok pesantren bukan saja sebagai tempat belajar melainkan merupakan proses hidup itu sendiri, pembentukan watak dan pengembangan sumber daya. Secara garis besar, ciri khas pesantren modern adalah memprioritaskan pendidikan pada sistem sekolah formal dan penekanan bahasa Arab modern dan Inggris.