Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
23 pages
1 file
kjkk
Telah dilakukan percobaan dengan judul termokimia yang bertujuan agar praktikan mengetahui perubahan suhu, reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Agar dapat lebih mengenal perbedaan dari hal-hal tersebut, maka di dalam praktikum kali ini dilakukan reaksi penguraian, serta reaksi di dalam ruang tertutup dan terbuka. Reaksi eksoterm dilihat dari hasil percobaan pencampuran air (H2O) dengan H2SO4.Reaksi endoterm didapat dari hasil percobaan pencampuran air (H2O) dengan NH4Cl. Reaksi eksoterm yang melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan menyebabkan hasil reaksi menjadi panas sehingga dapat menaikkan suhu. Sedangkan pada reaksi endoterm yang menyerap panas dari lingkungan ke system menyebabkan hasil reaksi menjadi dingin sehingga dapat menurunkan suhu. Dan untuk melihat lebih jelas reaksi diruang tertutup dan ruang terbuka, maka dilakukan reaksi antara senyawa HCl 1M dengan logam Zn. Dari percobaan diketahui bahwa dalam ruang tertutup suhunya lebih tinggi dibandingkan reaksi di ruang terbuka. Hal ini dipengaruhi oleh masuk atau tidaknya udara yang bersuhu ruangan. Kata kunci: reaksi eksoterm, reaksi endoterm, kalor, lingkungan, system.
Irma Suryani HS, 2019
Percobaan ini bertujuan untuk menjelaskan efek termokromis pada larutan senyawa kompleks dengan temperatur yang berbeda-beda.
Global Smart, 2012
Reaksi kimia yang melibatkan pelepasan atau penyerapan energi yang kemudian dikenal dengan nama entalpi yang merujuk pada Hukum Hess. Dimana reaksi kimia ada yang bersifat eksoterm dan endoterm yang bisa ditandakan dengan nilai delta H.
Pada tulisan ini akan dibahas mengenai reaksi kimia dan hubungannya dengan panas dan energi yang berubah saat terjadi reaksi tersebut.
: XI/ I Materi Pokok : Termokimia Sub Materi Pokok : -Persamaan termokimia -Perubahan entalpi standar (ΔH o ) untuk berbagai reaksi -Energi ikatan rata-rata -Penentuan perubahan entalpi reaksi Alokasi waktu : 3 x 45 menit (3 pertemuan ) A. Kompetensi inti : KI. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradabann terkait penyebab fenomena dasn kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahhkan masalah.
Laporan Praktikum Termokimia, 2019
SKRINING KIMIA ADALAH LAMNGKAH AWAL YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKANN IDENTIFIKASI TERHADAP SIMPLISIA
Isotermal: Suhu-nya tetap Adiabatik: Tidak terjadi perpindahan panas antara sistem dan lingkungan Pertemuan 3 Sistem Tertutup: Tidak terjadi pertukaran materi dengan lingkungan Terisolasi: Tidak memungkinkan terjadi pertukaran panas, materi dan kerja dengan lingkungan Hukum Termodinamika I: Dalam suatu sistem yang terisolasi jumlah energinya selalu Dalam suatu sistem yang terisolasi, jumlah energinya selalu tetap, atau apabila sistem memungkinkan terjadi perpindahan panas dan kerja dengan lingkungan total energi sistem dan lingkungan selalu tetap HUKUM TERMODINAMIKA I Hukum Termodinamika I: ΔE = q + W -q bertanda + bila energi terserap sistem -q bertanda -bila energi dilepas sistem Hukum Termodinamika I = Hukum kekekalan energi i tid k d t di i t k t di hk -q bertanda -bila energi dilepas sistem -W bertanda + bila sistem dikenai kerja -W bertanda -bila sistem melakukan kerja -ΔE = Perubahan energi dalam sistem -q = Kuantitas panas energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan -W dapat mempunyai banyak nilai, tetapi harus memenuhi persamaan q + W = konstan. − ΔE tidak bergantung pada jalannya proses tetapi bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir (fungsi keadaan)
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.