Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
43 pages
1 file
Paulus saputra, 2021
Metode fisik adalah metode pembuatan serbuk dengan memanfaatkan dua kutub listrik yang berbeda (kutub negatif dan positif) untuk menimbulkan arc (busur), sehingga pada titik pertemuan dua logam dari dua kutub berbeda akan terjadi panas yang melebihi titik leleh logamnya. Pada percobaan bertujuan untuk mengevaluasi hasil serbuk yang dilihat dari morfologi, geometri, dan kemampuan alir serbuk. Jenis metode fisik yang digunakan yaitu atomisasi semburan busur dimana busur listrik akan mecairkan logam yang bertemu pada satu titik pertemuan dan cairan logam akan didorong oleh udara bertekanan menjadi tetesan logam. Pada percobaan ini metode fisik digunakan untuk membuat serbuk aluminum dari bahan kawat Al-3103 diameter 1,5 mm pada kondisi arus 120 A, kecepatan gerak kawat 15 rpm dan pada tekanan 1, 2, dan 3 bar. Evaluasi yang dilakukan berupa evaluasi sudut istirahat dengan menggunakan metode funnel, evaluasi pengayakan menurut standar ASTM-E-11-61 dan evaluasi morfologi dengan menggunakan mikroskop. Hasil evaluasi serbuk memiliki morfologi irregular rodlike, flaky, rounded, aggregated, dan acicular, bentuk flaky adalah yang lebih dominan. Partikel serbuk memiliki retang geometri 0,63 mm (minimal) dan 14,13 mm (maksimal). Kemampuan alir serbuk yang dimiliki oleh produk berada pada klasifikasi cukup yang ditunjukan oleh sudut istirahat atau AOR pada retang 28°-35°. Kata kunci : Atomisasi semburan busur, Aluminium 3103, kemampuan alir serbuk
SAINTEK : Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri
The layout of the facilities which is good and in accordance with the state of the company is one factor for the orderly and efficient arrangement of all facilities. The current problems that encountered in Yalesvava CV is the result of the production being constrained in the placement of the layout where the results of the resulting production due to sequence of irregular processes thereby resulting in accumulation of products that result in irregularity. Therefore, it is necessary to arrange the layout of production facilities in order to design buis layout based on ARC understanding and layout design layout design model from ARC understanding. Based on the background, the research objectives are: to produce layout design based on ARC understanding and layout design from ARC understanding. The result of this research is the finding that there are some work areas that must be moved or not moved and the discovery of the work area which is not appropriate in case it is make difficult...
Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori. Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC). PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi. Instruksi -instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR) Instruksi -instruksi ini dalam bentuk kode -kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan Jawaban no 3
2017
ARP Poisoning dapat memungkinkan seorang attacker untuk mencegat frame data pada LAN yang seharusnya dikirimkan ke IP Address target, sehingga seorang attacker dapat dengan leluasa untuk memodifikasi lalu lintas data pada jaringan tersebut atau bahkan dapat menghentikan lalu lintasnya sama sekali. Tidak hanya sampai disitu saja, biasanya serangan ARP Poisoning digunakan sebagai serangan pembuka untuk melancarkan jenis serangan lain seperti, Denial of Service, Man in The Middle Attack, Session Hijacking, dan sebagainya. Namun serangan ini hanya dapat digunakan pada jaringan yang memanfaatkan ARP (Address Resolution Protocol) dan terbatas hanya pada segmen jaringan local saja.
Abstrak -Percobaan rangkaian RLC arus AC yang telah kami lakukan. Tujuan percobaan rangkaian RLC arus AC adalah untuk menganalisa sinyal keluaran dari sumber AC pada osiloskop, untuk menganalisa sinyal keluaran pada rangkaian RLC dan untuk menentukan besar nilai tetapan waktu (τ) pada rangkaian RLC. Prinsip yang digunakan dalam percobaan ini adalah analisis rangkaian RLC arus AC. Percobaan dilakukan dengan menggunakan empat buah rangkaian yaitu rangkaian RL seri, rangkaian RLC paralel, RL paralel dan RC paralel. Metode percobaan yaitu dengan menyiapkan alat dan bahan seperti resistor 5Ω, Induktor 5mH dan kapasitor 5mF, osiloskop, kabel penghubung, project board dan generator AC .Lalu alat dirangkai yaitu RC-RL-RLC , kemudian di hubungkan pada generator, lalu diamati bentuk sinyal gelombang pada layar osiloskop kemudian dicatat besar tegangan maksimum dan minimumnya, serta frekuensinya lalu di foto gambar sinyal dan ditentukan besar tetapan waktu untuk RL,dan RC seri. Hasil percobaan ini adalah tetapan waktu, Vmax, Vmin dan Vrms. Kesimpulan dari percobaan ini adalah tetapan waktu untuk rangkain RC sebesar 5x10 6 dan untuk rangkaian RL 0,2x10 -6 dan 5x10 -6 .
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
KIMIA DASAR - Pembuatan dan Pengenceran Larutan, 2015