Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
35 pages
1 file
Anestesi selalu diperlukan dalam setiap pencabutan gigi baik pencabutan gigi permanen atau gigi tetap maupun pencabutan gigi susu agar pasien tidak merasakan sakit pada waktu dicabut giginya.
Abstrak: Pengelolaan dan pemeliharaan sumber daya pantai merupakan salah satu pembangunan yang berkelanjutan dengan berdasar pada wawasan lingkungan. Salah satu objek yang dikaji adalah Pantai Sendang Biru, Malang Selatan. Berdasarkan latar belakang kawasan cagar alam yang dijadikan sebagai destinasi pariwisata maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi alam Pantai dan Laut Sendang Biru, mengetahui pentingnya wawasan lingkungan bagi masyarakat kawasan Pantai dan Laut Sendang Biru, mengetahui pengelolaan dan pemeliharaan sumberdaya Pantai dan Laut Sendang Biru, mengetahui peran masyarakat sekitar laut dan pantai dalam pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan Pantai dan Laut Sendang Biru, dan mengetahui tinjauan umum karakteristik wilayah Pantai dan Laut Sendang Biru. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, angket, dan wawancara. Hasilnya sebagian besar membuktikan bahwa ada hubungan antara tingkat wawasan lingkungan masyarakat dengan pengelolaan dan pemeliharaan sumber daya Pantai dan Laut Abstract: The management and maintenance of marine and coastal resources is one of sustainable development on the basis of environmental insights. One of the objects under study is Sendang Biru Beach, South Malang. Based on the background of the nature reserve which is used as a tourism destination, this study aims to determine the potential of nature Coastal and Marine Sendang Biru, knowing the importance of the environment for the community insight and Sea Coast neighborhood Blue Spring, knowing the management and maintenance resources and the Sea Beach Blue Spring, knowing the role of marine and coastal communities in the management and preservation of the environment and the Sea Beach Blue Spring, and knowing overview of the characteristics of the region and the Sea Beach Blue Spring. The study was conducted by using the method of observation, questionnaires, and interviews. The results are largely proved that there is a relationship between the level of environmental wordview with the management and maintenance resources and Marine Sendang Biru Beach, South Malang. Keywords: Management and maintenance of marine and coastal resources, sustainable development, environmental worldview KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Makalah yang berjudul "Hubungan Tingkat Wawasan Lingkungan Masyarakat Dan ini kami susun untuk memenuhi tugas matakuliah Pengetahuan Lingkungan yang dibina oleh Bapak Dr. Sueb, M. Kes. Lingkungan merupakan ruang makhluk hidup untuk berinteraksi dengan lingkungan guna melangsungkan kehidupannya. Wawasan lingkungan mengkaji mengenai fenomena yang terjadi di lingkungan seperti dampak dari keberadaan spesies, zat atau benda di udara, air, dan tanah serta dampaknya terhadap aktivitas manusia Kegiatan manusia seringkali memunculkan berbagai permasalahan lingkungan. Oleh karena itu, wawasan lingkungan penting keberadaannya sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan dan dampak buruk yang terjadi terutama dalam hal pengelolaan dan pemeliharaan sumber daya pantai dan laut di Sendang Biru. Makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembaca mengenai wawasan lingkungan dan permasalahan yang terjadi di lingkungan.
Rumusan tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokrasi dan bertanggungjawab. Salah satu manusia berkualitas dalam rumusan undang-undang No. 20 Tahun 2003 diatas adalah mereka yang beriman dan bertaqwa serta memiliki akhlak mulia. Dengan demikian salah satu ciri kompetensi keluaran pendidikan nasional adalah ketangguhan dalam iman, taqwa serta akhlak mulia. Menurut tafsir, bagi umat islam dan khususnya dalam Pendidikan Islam, kompetensi iman dan taqwa serta memiliki akhlak mulia tersebut sudah lama disadari kepentingannya, dan sudah diimplementasikan dalam lembaga pendidikan islam. Dalam pandangan Imtaq dan Iptek, juga akhlak mulia diperlukan manusia dalam melaksanakan tugasnya sebagai khalifah di bumi. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian manajemen pendidikan islam ? 2. Apa saja pendekatan manajemen pendidikan islam ? 3. Apa saja tantangan manajemen pendidikan islam ? C. Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui pengertian manajemen pendidikan Islam 2. Untuk mengetahui apa saja pendekatan manajemen pendidikan Islam 3. Untuk mengetahui tantangan manajemen pendidikan Islam 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Manajemen Pendidikan Islam Aktivitas kependidikan islam ada sejak adanya manusia itu sendiri (Nabi Adam dan Ibu Hawa), bahkan ayat Al Qur'an yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah bukan perintah tentang sholat, puasa dan lainnya, tetapi justru perintah iqra (membaca, merenung, menelaah, meneliti atau mengkaji) atau perintah untuk mencerdaskan kehidupan manusia yang merupakan inti dari aktivitas pendidikan 1 Banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pendidikan islam, tetapi menurut penulis intinya ada dua yaitu : pertama, pendidikan islam merupakan aktivitas pendidikan yang mengejawantahkan ajaran-ajaran dan nilai-nilai islam 2 . Dalam prakteknya di Indonesia, pendidikan islam ini setidak-tidaknya dapat dikelompokkan ke dalam lima jenis, yaitu : 1. Pondok Pesantren atau Madrasah Diniyah, menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebut sebagai pendidikan keagamaan (islam) formal, seperti pondok pesantren / Madrasah Diniyah. 2. PAUD / RA, BA, TA, Madrasah dan pendidikan lanjutan seperti IAIN / STAIN atau Universitas Islam Negeri dibawah naungan Departemen Agama. 3. Pendidikan Usia Dini / RA, BA, TA Sekolah / Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh dan / atau dibawah naungan yayasan dan organisasi islam. 4. Pelajaran agama islam di sekolah / madrasah / perguruan tinggi sebagai suatu mata pelajaran atau mata kuliah, dan / atau sebagai program studi. 5. Pendidikan islam dalam keluarga atau tempat-tempat ibadah dan / atau forum-forum kajian ke islaman, majelis taklim dan institusi-institusi yang 1 Muhaimin dkk. Manajemen Pendidikan. Kencana Prenada Media Group. Jakarta, 2011 Hal : 2 2 Ibid Hal : 3
System input / output (I/O) sangat diperlukan karena semua peripherals lebih lambat dari CPU dan RAM sehingga tidak mampu untuk mengimbangi kecepatan dari CPU dan RAM. Dengan alasan tersebut maka dibutuhkan perangkat I/O yang berfungsi sebagai alat penghubung ke CPU dan memori dengan menggunakan fasilitas BUS system atau dengan switch sentral. Selain sebagai alat penghubung ke CPU dan memori, I/O juga berfungsi sebagai penghubung kesatu perangkat pheriperals atau lebih dengan menggunakan link data tertentu. Dalam device communication atau komunikasi antar perangkat, dimana disini sebuah modul I/O memiliki sebuah peran untuk mengatur agar sebuah perangkat yang sedang terhubung dapat saling berkomunikasi atau bisa dikatakan dapat tersambung dengan baik, sehingga kinerja masing-masing perangkat dapat dioptimalkan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.