Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
20 pages
1 file
tulisan mantap
It is known also that Lactobacillus bulgaricus with a temperature optimum 42 ° -45 ° C and Streptococcus thermophilus with the optimum temperature 38 ° -42 ° C. Then there when fermentation was carried out at 40 ° -45 ° C for 2.5 -3 hours. However, fermentation temperature and time can be changed depending on the type of bacteria in the starter culture used. Fermentation can take up to 5-20 hours depending on the strength of a starter. Abstrak Dapat diketahui bersama pula bahwa Lactobacillus bulgaricus memiliki suhu optimum 42°-45°C dan Streptococcus thermophilus dengan suhu optimum 38°-42°C. Kemudian ada pula pada saat fermentasi dilakukan pada suhu 40°-45°C selama 2,5 -3 jam. Namun suhu dan waktu fermentasi bisa berubah tergantung pada jenis bakteri pada kultur starter yang digunakan. Lama fermentasi dapat memakan waktu hingga 5-20 jam tergantung dari kekuatan starter. Kata kunci : Suhu, fermentasi Pendahuluan Yoghurt adalah susu asam yang merupakan hasil fermentasi susu oleh bakteri asam laktat (BAL). Yoghurt biasanya dibuat dengan menggunakan dua jenis BAL yaitu Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus sebagai starter. Selain itu, ada juga yoghurt yang ditambahkan dengan BAL yang bersifat probiotik, misalnya Lactobacillus acidophillus, Lactobacillus casei, dan Bifidobacterium. Bakteri probiotik bisa hidup dan melakukan proses metabolisme Artikel: Optimalisasi Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Industri Mikrobial
Muhammad Fernanda,Ilham asmal febriyo,Weni Puji Astuti S.sos,M.KP
Abstrak Kajian ini memfokuskan kepada Industri kraftangan tembikar Mambong sebagai satu pasaran baranangan kraftangan yang berpotensi untuk dikomersialkan dalam kesenian dan kebudayaan kraftangan negeri Kelantan. Kraftangan tembikar Mambong yang menjadi satu tradisi tembikar oleh masyarakat di Kampung Mambong ini sudah terkenal dengan fungsi dan utilitinya yang unik. Kajian mendalam tentang strategi pasaran industri tembikar Mambong ini bagi mengetengahkan kepada umum hasil tradisi Tuk Bara agar dikenali ramai dan dapat menjadi satu industry yang boleh berkembang lebih jauh pada masa hadapan. Kaedah kajian yang digunakan adalah berdasarkan kepada pendokumentasian yang mendalam terhadap pemasaran kraftangan tembikar Mambong. Kaedah temu bual bersama responden dengan borang soal selidik dilakukan bagi melengkapkan pengumpulan data dengan menumpukan kepada fokus yang sebenar. Seharusnya tradisi tembikar tradisi Mambong ini diapresiasikan dan diperkenalkan kepentingannya serta faedahnya kepada masyarakat. Abstract This study focuses on the craft of pottery industry Mambong as a handicraft market Mambong the potential for commercialization in the arts and crafts culture of Kelantan. Mambong Handicraft pottery that became a tradition of pottery by the people in the village of Mambong is already famous for its unique functionality and utilities. In-depth study of the pottery industry's market strategy is to highlight to Rembang general Tuk Bara tradition that is well known and can be an industry that could grow further in the future. The research is based on a deep pendukumentasian pottery handicrafts marketing zenith. Method interviews with respondents to the questionnaire was to complement data collection with focus on the real focus. Rembang traditional pottery tradition should have appreciated and introduced its importance and its benefits to society.
Intan , 2025
Penelitian ini mengkaji tradisi Tolak Bala dalam perspektif Islam dengan studi kasus di Desa Sukodadi, Jawa Timur. Tradisi Tolak Bala merupakan upacara adat yang dilakukan masyarakat untuk. menghindarkan diri dari musibah, bencana, dan malapetaka. Di Desa Sukodadi, tradisi ini masih dilestarikan dan dipandang sebagai bagian dari warisan budaya yang sudah ada sejak lama. Namun, seiring dengan perkembangan pemahaman agama, . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk pelaksanaan tradisi Tolak Bala, faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutannya, serta pandangan masyarakat terhadap kesesuaiannya dengan ajaran Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Tolak Bala di Desa Sukodadi mencakup berbagai ritual seperti doa bersama, penyembelihan hewan, dan pembacaan ayat-ayat tertentu. Sebagian masyarakat masih menganggapnya sebagai bentuk ikhtiar yang sah, namun ada pula yang menyarankan agar ritual tersebut disesuaikan dengan prinsip-prinsip Islam yang lebih murni. Secara keseluruhan, masyarakat Desa Sukodadi terbagi dalam pandangannya tentang praktik Tolak Bala ,Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang interaksi antara tradisi lokal dan ajaran agama Islam.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang "Artikel Ilmiah" ini dengan lancar.
Membicarakan aliran-aliran dalam ilmu hukum (teori hukum) berarti membicarakan kembali pemikiran-pemikiran tentang hukum yang telah muncul sejak jaman kerajaan Yunani dan Romawi beberapa abad yang lalu. Yunani terkenal sebagai kancah pemikiran tentang hukum sampai ke akar filsafatnya. Masalah-masalah teori hukum yang utama pada masa sekarang bisa dikaitkan ke belakang pada bangsa tersebut, karena teori-teori hukum telah mendapatkan rumusannya pada masa itu.
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode apa yang dipakai dalam proses menghafal al-Qur'an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an al-Muttaqin Taki Niode dan mendapatkan data dan informasi bagaimana aplikasi diterapkannya metode menghafal al-Qur'an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an al-Muttaqin Taki Niode. Metode penelitian dalam penelitian yaitu kualitatif deskriptif dengan analisis data model Mile dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, metode yang dilakukan dalam pembelajaran tahfiz yaitu metode musyafahah dan takrir; Kedua, Teknik lain yang diterapkan di Pondok Pesantren al-Muttaqin Taki Niode adalah metode taqrir yang biasa dilakukan setiap satu semester. Metode taqrir adalah sistem metode mengulang hafalan berdasarkan banyaknya hafalan yang telah diperoleh santri.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.