Academia.eduAcademia.edu

CHF BAB II

Key takeaways

  • (Brunner & Suddarth, 2002) Gagal jantung kongestif terjadi sewaktu kontraktilitas jantung berkurang dan venrikel tidak mampu memompa keluar darah sebanyak yang masuk selama diastolik, hal ini menyebabkan volume diastolik-akhir ventrikel secara progresif bertambah (Corwin.J.E, 2001) Gagal jantung kongestif adalah gagal serambi kiri/atau kanan dari jantung mengakibatkan ketidakmampuan untuk memberikan keluaran yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan menyebabkan terjadinya kongesti pulmonal dan sistemik.
  • Pada gagal jantung, jika satu atau lebih dari ketiga factor tesebut terganggu, hasilnya curah jantung berkurang.
  • Manifestasi klinis yang terjadi meliputi dispnea batuk, mudah lelah, denyut jantung cepat (takikardia) dengan bunyi jantung S3, kecepatan dan kegelisahan.
  • Gagal jantung kiri paling sering mendahului gagal ventrikel kanan.
  • Frekuensi jantung: Takikardia (gagal jantung kiri).