MINI RESEARCH

MEDAN TA. 2018 KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh puji syukur atas kehadirat Allah Swt karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Mini Research tentang biografi seorang tokoh pendidikan islam sebagai tugas yang wajib dikerjakan dengan sebaik mungkin. Dan penulis juga sangat berterima kasih kepada yang terhormat bapak Prof. Dr. Ja'far Siddik, MA., selaku dosen pengampu saya pada mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam. Karena beliau telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menulis mini reseacrh seperti ini.

PROGRAM STUDI S3 TEKNOLOGI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan tugas Mini Research ini dengan baik. Tulisan ini merupakan bentuk laporan tugas Mata Kuliah Seminar Proposal Disertasi (TP 9301) yang berisi laporan penelitian terbatas tentang eksperimen model perkuliahan fisika dasar di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, dengan mengambil sampel penelitian mahasiswa Jurusan Matematika. Tujuan umum mini research adalah untuk menjelaskan secara empirik model perkuliahan yang sesuai untuk mengajarkan mata kuliah fisika dasar di jurusan non fisika. Penelitian ini membandingkan capaian hasil belajar fisika antara kelas yang diajar dengan model pencapaian konsep dan kelas yang diajar dengan model pengajaran langsung. Harapan penulis melalui kegiatan mini research ini supaya kompetensi menulis karya ilmiah berbasis penelitian semakin kuat. Dengan demikian kemampuan menulis untuk persiapan proposal disertasi semakin menuju arah yang lebih baik. Akhirnya segala kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan di masa-masa yang akan datang.

Ardiyan Safi'i, 2021

Assalamu"alaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji dan syukur atas kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta"ala yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mini research yang disusun untuk menambah wawasan bagi penyusun dan pembaca, serta untuk memenuhi tugas mata kuliah Al-Qur"an Hadis pada MA ini dengan baik dan tepat waktu. Serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diharapkan syafa'atnya di yaumul hisab kelak. Tidak lupa pula kami mengucapan terima kasih kepada dosen pengampu, Bapak Dr. Muhammad Rozali, M.A, yang telah memberikan tugas mini research kepada kami sehingga dapat memperdalam pengetahuan dan wawasan penulis ataupun pembaca mengenai "Realisasi Adab-Adab Menuntut Ilmu Selama Pandemi di Sekolah Menengah Atas Kota Medan". Penulis menyadari bahwa mini research ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan dari segi materi maupun penulisan. Oleh karena itu, demi kesempurnaan mini research ini, penulis memohon kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat memperbaiki dan menyempurkan mini research ini. Atas kritik dan saran serta perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih. Demikianlah mini research ini disusun, semoga bermanfaat dan dapat memberikan tambahan ilmu bagi yang membacanya.

ibu dan anak masih menjadi prioritas dalam program pembangunan kesehatan di Indonesia, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin, dan bayi pada masa perinatal. Berbagai program telah dicanangkan oleh pemerintah untuk mendukung pembangunan kesehatan tersebut. Akan tetapi, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi, yaitu 359 per seratus ribu kelahiran hidup untuk AKI dan 32 per seratus kelahiran hidup untuk AKB (SDKI, 2012) ). Hal tersebut menunjukkan bahwa programprogram peningktatan kesehatan di Indonesia masih belum berjalan secara efisien dan mencapai sasaran. Salah satu program yang belum mencapai sasaran sebagaimana yang diharapkan, adalah pertolongan persalinan yang aman. Persalinan yang aman memastikan bahwa semua penolong persalinan mempunyai pengetahuan, ketrampilan, dan alat untuk memberikan pertolongan yang aman dan bersih, serta memberikan pelayanan nifas kepada ibu dan bayi. Berdasarkan Permenkes RI No. 97 tahun 2014 pada pasal 14 ayat 1, persalinan harus dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Akan tetapi, pada kenyataannya persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan profesional baru 82,3% (Riskesdas). Angka ini relatif rendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand yang sudah mencapai 90%. Di Kabupaten Lampung Tengah sendiri, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinkes Kabupaten Lampung Tengah bahwa pelaksanaan program persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan belum mencapai 100%. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Rawat Inap Seputih Mataram, bahwa proses persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah sebesar 75,94%. Artinya, peranan tenaga non

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Dermatitis Kontak Alergik (DKA) adalah reaksi peradangan kulit imunologik karena reaksi hipersensitivitas. Penyakit ini terhitung sebesar 7% dari penyakit yang terkait dengan pekerjaan di Amerika Serikat. 1 Berdasarkan beberapa studi yang dilakukan, insiden dan tingkat prevalensi DKA dipengaruhi oleh alergen-alergen tertentu. Dalam data terakhir, lebih banyak perempuan (18,8%) ditemukan memiliki DKA dibandingkan laki-laki (11,5%). Namun, harus dipahami bahwa angka ini mengacu pada prevalensi DKA dalam populasi (yaitu, jumlah individu yang potensial menderita DKA bila terkena alergen), dan ini bukan merupakan angka insiden (yaitu, jumlah individu yang menderita DKA setelah jangka waktu tertentu). 3 Tidak ada data yang cukup tentang epidemiologi dermatitis kontak alergi di Indonesia, namun berdasarkan penelitian pada penata rias di Denpasar, sekitar 27,6 persen memiliki efek samping kosmetik, dimana 25, 4 persen dari angka itu menderita DKA. 4 Salah satu dari 10 masalah terbanyak yang ada di Poskesdes Desa Kalenna Bontongape adalah keluhan gatal-gatal. Banyak pasien yang datang ke Poskesdes dengan mengeluhkan bercak merah di kulit yang gatal dan bersifat kronik. Hal ini sesuai dengan mata pencaharian penduduk yang sebagian besar adalah sebagai petani. Berdasarkan latar belakang di atas saya tertarik untuk mengkaji kasus mengenai dermatitis di Poskesdes Kalenna Bontongape, Kecamatan Galesong Kota.

ASI merupakan makanan pertama dan utama bagi bayi yang bernilai gizi tinggi serta terjangkau. Pola pemberian ASI yang dianjurkan adalah pemberian ASI segera atau 30 menit hingga 1 jam setelah melahirkan, selanjutnya pemberian asi saja atau menyusui secara eksklusif hingga bayi usia 6 bulan dan pemberian makanan tambahan dan pemberian makanan tambahan setelah umur 6 bulan serta tetap memberikan asi diteruskan sampai umur 2 tahun (UNICEF/WHO/