Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
Secara etimologi albino berasal dari kata albus dalam bahasa Latin yang artinya putih. Albinisme atau albino merupakan suatu kelainan yang terjadi saat lahir yang penderitanya tidak memiliki pigmen melanin sama sekali pada tubuhnya. Kondisi ini membuat rambut, kulit, rambut dan mata terlihat berwarna pucat atau putih.
Pendahuluan Secara etimologi albinisme berasal dari kata albus dalam Bahasa Latin yang artinya putih. Albinisme adalah kelainan bawaan berupa ketiadaan atau kekurangan pigmen melanin di kulit, rambut, dan mata. Oleh karena itu, albinisme kadang-kadang disebut juga dengan istilah akromia, akromasia" atau akromatosis (a: tidak; chroma: warna). Kegagalan pembentukan melanin tersebut disebabkan oleh ketiadaan atau kerusakan enzim tirosinase, suatu enzim yang mengandung tembaga dan terlibat dalam pembentukan melanin. Kegagalan ini dapat terjadi secara sempuma atau hanya parsial. tndividu yang sama sekali tidak memiliki pigmen melanin (amelanisme atau amelanosis) dinamakan albino, sedangkan individu yang hanya mengalami kekurangan melanin (hipomelanisme atau hipomelanosis) dinamakan albinoid. Albinisme dapat terjadi pada semua hewan vertebrata, termasuk manusia. Berikut ini akan dijelaskan sekilas perihal tentang albinisme pada manusia.
Karbohidrat merupakan komponen pangan yang menjadi sumber energi utama dan sumber serat makanan. Komponen ini disusun oleh 3 unsur utama, yaitu karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Jenis-jenis karbohidrat sangat beragam dan mereka dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan susunan atom-atomnya, panjang/pendeknya rantai serta jenis ikatan akan
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.