Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
20 pages
1 file
Jurnal, 2018
ABSTRAK Anak usia dini adalah individu yang masih mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Anak usia dini biasanya dikatakan sebagai anak prasekolah, yang memiliki masa peka dalam perkembangannya, serta terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang merespons. Biasanya anak usia dini memandang segala sesuatu sebagai satu kesatuan yang utuh sehingga proses belajarnya masih bergantung pada objek konkret, lingkungan dan pengalaman yang dialaminya. Bakat adalah kemampuan alamiah agar dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan, baik yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus. Yang dimaksud dengan bakat bersifat umum misal contohnya seperti pengetahuan intelektual dan sering disebut dengan gifted. Dan yang yang dimaksud dengan bakat khusus misal contohnya dalam bidang seni, atau biasa disebut dengan talent. Kemudian dalam menemukan bakat anak, sebagai orang tua ataupun pendidik harus memperhatikan kondisi ataupun perkembangan anak usia dini tersebut. Jangan sesekali memberikan paksaan terhadap anak untuk mempelajarai sesuatu di luar batas kemampuannya. Biarkanlah anak bebas dalam berekspresi sesuai dengan usianya. Karena anak usia dini adalah anak yang sedang belajar menurut egonya. Peran kita sebagai orang tua atau pendidik hanyalah sebagai fasilitator dalam hidupnya. ABSTRACT
dr., SpA., MKes Kejang merupakan suatu manifestasi klinis yang sering dijumpai di ruang gawat darurat. Hampir 5% anak berumur di bawah 16 tahun seti daknya pernah mengalami sekali kejang selama hidupnya. 1 Kejang penting sebagai suatu tanda adanya gangguan neurologis. Keadaan tersebut merupakan k eadaan darurat. Kejang mungkin sederhana, dapat berhenti sendiri dan sedikit memerlukan pengobatan lanjutan, atau merupakan gejala awal dari penyaki t berat, atau cenderung menjadi status epileptikus. Tatalaksana kejang seringkali tidak dilakukan secara baik. K arena diagnosis yang salah atau penggunaan obat yang kurang tepat dapat menyebabkan kejang tidak terkontrol, depresi nafas dan rawat inap yang tidak perlu.
Bermain adalah cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional dan sosial dan bermain merupakan media yang baik untuk belajar karena dengan bermain , anak akan berkata-kata, belajar memnyesuaikan diri dengan lingkungan, melakukan apa yang dapat dilakukan, dan mengenal waktu, jarak, serta suara . (Wong, 2000).
Wahyu Nurdianawati, 2019
Konstipasi memiliki arti berbeda bagi tiap pasien, pasien dapat menggambarkan konstipasi sebagai berkurangnya frekuensi defekasi, volume feses sedikit, kesulitan dalam mengeluarkan feses, tegang pada saat buang air besar, buang air besar tidak dapat keluar sepenuhnya, atau kurangnya dorongan untuk feses. Pada umumnya konstipasi berarti penurunan frekuensi defekasi. Hal ini disebabkan oleh abnormalitas/melambatnya pergerakan feses melewati kolon sehingga terjadi akumulasi pada ujung (descending) kolon (Curry et al.,1990; Edwards et al., 2000; Herfindal et al., 2000; Dipiro et al., 2005).
PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI , 2022
Buku ini membahas tentang urgensi kasus stunting dan kebutuhan pada anak, faktor penyebab stunting, tata laksana penanganan stunting, strategi mencegah stunting, peran keluarga dalam mencegah dan mengatasi stunting, peran masyarakat dalam mencegah dan mengatasi stunting, evidence based practice terkait stunting dan aplikasi dan alat deteksi dini stunting
TINDAK KEKERASAN TERHADAP ANAK , 2019
violence is defined as an action committed by one individual against another individual which results in physical and / or mental disorders, one of which is violence against children. violence against children can be defined as physical, mental, or sexual injury events that are generally carried out by people who have responsibility for the welfare of children which are all indicated by harms and threats to the health and well-being of children. Violence experienced by children can cause an impact that is categorized as moderate, serious, or fatal in which the victim dies as a result of violence committed by adults around him. Violence against children will have an impact. The impact that arises as a result of violence against children depends on the type of violence experienced. The impact of physical violence on children has seen some changes in their lives.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN ANAK HIPERTERMI, 2019
TINDAK PIDANA PENCABULAN ANAK, 2024