Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
5 pages
1 file
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan beda potensial pada sel volta. B. Dasar Teori 1. Sel Volta Sel volta merupakan suatu sel elektrokimia yang mengubah zat kimia menjadi energi listrik. Dalam sel volta reduktor dan oksidatornya dipisahkan sehingga pemindahan tidak terjadi secara langsung tetapi melalui kawat penghantar. Zink, tembaga, dan magnesium merupakan elektroda. Terdapat 2 jenis elektroda yaitu Katode (+) tempat terjadinya reduksi sedangkan pada anode (-) tempat terjadinya oksidasi. Potensial elektroda sel dapat ditentukan melalui persamaan : E° sel = E° reduksi-E° oksidasi E° sel = E° katoda-E° anoda E° sel = E° besar-E° kecil Prinsip-prinsip sel volta :
Sel merupakan unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball) [1] sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Rotasi (perputaran) merupakan suatu transformasi yang memasangkan titik ke himpunan titik lainnya dengan cara memutar. Atau dengan kata lain rotasi adalah peristiwa memindahkan suatu objek (gambar) melalui garis lengkung dengan pusat pada titik tertentu dan dengan sudut putar yang tertentu dengan arah searah atau berlawanan arah jarum jam yang menyebabkan kedudukan gambar berubah. Pada transformasi rotasi terlihat bahwa titik atau bangun bayangan kongruen dengan bangun semula, maka rotasi memiliki sifat transformasi isometri seperti translasi dan refleksi. Pada transformasi isometri, jarak merupakan besaran yang tidak berubah (inverian). Rotasi (perputaran) ditentukan oleh:
Revolusi Cina 1911 dan Cina dalam perang dunia I terjadi karena timbulnya nasionalisme Cina. Dengan adanya penyelewengan dan kelemahan dinasti Manchu. Dinasti Manchu merupakan pemerintahan asing sebab bangsa Manchu bukan penduduk asli Cina. Dinasti Manchu memerintah secara feodal, memperbudak rakyat Cina. Sesudah kaisar besar dari Manchu meninggal dunia, lenyap pulalah masa kemakmuran Cina. Dengan terjadinya perebutan kekuasaan diantara putra-putra kaisar.
DALAM KITAB RI'ĀYAH AL-HIMMAH (Tah} qīq dan Dirāsah) Oleh: M a ' m u n NIM. 08216611 TESIS Diajukan kepada Program Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister Humaniora YOGYAKARTA 2010
Indonesia merupakan negara dengan kondisi masyarakat yang sangat heterogen dengan kurang lebih 300 suku bangsa (etnik). Heteroginitas masyarakat yang sangat besar ini memiliki sistem nilai dan norma budaya masing-masing. Keunikan kebudayaan, yang kebudayaan itu biasanya menjadi acuan berpikir dan pegangan bertindak, sangat berpengaruh pada sikap hidup dan pola perilaku dalam masyarakat. Kebudayaan memiliki arti yang sangat luas dan pemaknaannya sangat beragam, serta merupakan sistem simbol yang dipakai manusia untuk memaknai kehidupan. Sistem simbol berisi orientasi nilai, sudut pandangan tentang dunia, maupun sistem pengetahuan dan pengalaman kehidupan. Sistem simbol terekam dalam pikiran yang dapat teraktualisasikan ke dalam bahasa tutur, tulisan, lukisan, sikap, gerak, dan tingkah laku manusia. Pemahaman kebudayaan yang sangat beragam tersebut terjadi karena adanya varian budaya yang disebut dengan kebudayaan lokal. Kebudayaan local yg dibahas dalam penulisan ini adalah kebudayaan Bali, kebudayaan Bali merupakan suatu tata nilai yang secara ekslusif dimiliki oleh masyarakat etnik Bali itu sendiri, bahkan sampai pada tingkat subetnik. Adanya variasi dan keanekaragaman budaya akan mewarnai variasi pola perilaku masyarakat Bali tersebut berlaku. Dalam konteks tersebut, perilaku individu dalam organisasi juga tidak dapat dilepaskan dari pengaruh varian lokalitas budaya yang berkembang. Birokrasi, sebagaimana organisasi lainnya yang tidak dapat lepas dari pengaruh lingkungan budaya, dalam aktivitasnya juga terlibat secara intensif melalui pola-pola interaksi yang terbentuk di dalamnya dengan sistem nilai dan budaya lokal. Budaya birokrasi yang berkembang di suatu daerah tertentu, misalnya, tidak dapat dilepaskan dari pola budaya lingkungan sosial yang melingkupinya. BAB II PEMBAHASAN
Stroke atau cedera serebrovaskular (CVA) adalah berhentinya suplai darah ke bagian otak sehingga mengakibatkan hilangnya fungsi otak (Smeltzer & Suzane, 2001). Hal ini dapat terjadi karena pecahnya pembuluh darah atau terhalanginya asupan darah ke otak oleh gumpalan. Terhambatnya penyediaan oksigen dan nutrisi ke otak menimbulkan masalah kesehatan yang serius karena dapat menimbulkan kecatatan fisik mental bahkan kematian (WHO, 2010). World Health Organisation (WHO) menyatakan bahwa sekitar 5, 5 juta orang di dunia meninggal akibat stroke pada tahun 2002 (Juniarti, 2008). Konferensi Stroke Internasional tahun 2008 yang diadakan di Wina, Austria, mengungkapkan bahwa jumlah kasus stroke di kawasan Asia terus meningkat (Jurnal Stroke, 2010). Projodisastro (2009) dalam Juniarti (2008) memperkirakan penyakit jantung dan stroke akan menjadi penyebab utama kematian di dunia pada tahun 2020. Selain itu, WHO (2004) dalam Aziz et al (2008) memprediksi bahwa jumlah kasus stroke akan meningkat sehubungan dengan peningkatan trend dalam populasi lanjut usia di seluruh dunia.
Penelitian dipandang sebagai kegiatan yang dilakukan secara sistematik untuk menguji jawaban -jawaban sementara ( hipotesis) tentang permasalahan yang diteliti melalui pengukuran yang cermat terhadap fakta-fakta secara empiris konsep penelitian tersebut lambat laun dapat pula diterima atau diterapkan dalam ilmu-ilmu sosial sekalipun pengukurannya dalam ilmu -ilmu kealaman.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Kontrak Psikologi, Tipe Kepribadian, dan Kecerdasan Emosional, terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB), 2019