Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
264 pages
1 file
Materi BANK SENTRAL BANK INDONESIA
Bank Sentral sebagai Otoritas Moneter, arah kebijakan Bank Indonesia didasari pada sasaran laju inflasi untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kebijakan moneter adalah suatu upaya untuk mengendalikan keaadan ekonomi agar mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi dengan mengatur jumlah uang yang akan beredar. Otoritas moneter adalah suatu bentuk dimana mempunyai kewenangan untuk mengontrol jumlah uang yang beredar dan mempunyai hak untuk menetapkan suku bunga untuk menetapkan biaya dan stok atau persediaan uang suatu negara. Dalam Indonesia, Bank Indonesia dijadikan sebagai Bank Sentral karena Bank Indonesia termasuk lembaga kenegaraan yang bersifat independen. Tujuan Bank Indonesia selalu bersangkutan dengan kepentingan nasional, seperti harus mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Dan Stabilitas sistem keuangan adalah suatu kondisi dimana sistem mekanisme nya mampu mengalokasikan sumber dana nya secara baik dan bisa membantu pertumbuhan ekonomi, sehingga bisa mencegah gangguan terhadap kegiatan sektor riil dan sistem keuangan.
Gagasan pembentukan bank sentral telah muncul sejak pembahasan materi Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945 dalam sidang-sidang BPUPKI dan PPKI. Gagasan tersebut selanjutnya dituangkan dalam Penjelasan Pasal 23 UUD 1945 tentang Hal Keuangan. Langkah pembentukan bank sentral dimulai dengan Surat Kuasa Soekarno-Hatta tanggal 16 September 1945 kepada R.M. Margono Djojohadikoesoemo untuk mempersiapkan Bank Negara Indonesia (BNI). Tidak lama kemudian, didirikan Jajasan Poesat Bank Indonesia yang berikutnya dilebur ke dalam BNI. Sebagai bank sentral dalam masa revolusi, BNI tidak dapat menjalankan fungsinya secara maksimal. Sementara itu, De Javasche Bank (DJB) yang pernah menjadi bank sirkulasi pada masa
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmu ekonomi ini .
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peranan, sejarah, struktur, kerangka kerja kebijakan Bank sentral dan Lembaga Keuangan Internasional. Metode dalam penulisan artikel ini menggunakan metode kualitatif dan studi literatur atau penelitian kepustakaan.
sri rahayuni, 2018
makalah ini tentang bank sentral,kebijakan fiskal dan moneter.
Bank dan lembaga keuanngan lainnya 1 MODUL MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA Bank dan lembaga keuanngan lainnya 2 Bab I Asset Keuangan a. Asset
Berikut adalah contoh dari asset keuangan tersebut: pemegang saham tersebut memiliki perusahaan yang besarnya tergantung dari yang akan kita terima dimasa yang akan datang maka semakin tinggi nilai dari asset 4. Portability, mudah untuk dibawa. 5. Durubility, mempunyai ketahanan dalam waktu yang lama.
Volcanic ash is a natural substance produced from eruption. It is used as material for paving block functioning as a partial replacement of fine aggregate. The results are applied to develop the teaching materials on building materials science subject. The purpose of this study is to determine the effect of volcanic ash on the compressive strength and permeability of paving blocks. This study applied an experimental method in laboratory by testing the samples. The samples used in this research are paving blocks with size of 6,5 x 10 x 20 cm with a total sample of 45 pieces. The variations are from 0%, 5%, 10%, 20% and 25% ash replacing fine aggregate. Each group sample contains 9 pieces. The calibration is applying the compressive strength and permeability testing. The replacement of volcanic ash as a partial replacement of fine aggregate in the manufacture of paving blocks indicates a positive impact. Optimal values achieved for compressive strength is 30,8 MPa of 10,4% variation replacement, whereas, the optimum permeability best value achieved is at variation of 16,6875% in the permeability of 8,416%.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.