PERAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Anisa Aulia
Sign up for access to the world's latest research
checkGet notified about relevant papers
checkSave papers to use in your research
checkJoin the discussion with peers
checkTrack your impact
Abstract
Abstrak Masyarakat merupakan subjek yang memiliki peran penting dalam pengelolaan lingkungan hidup yang diatur dalam UUPLH. Peran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup melibatkan individu, kelompok masyarakat, dan organisasi-organisasi lingkungan. Dengan telah ditegaskannya peran masyarakat dalam UUPLH, maka masyarakat telah mendapatkan landasan yang kuat bagi pelaksanaan peranannya dalam pengelolaan lingkungan hidup. Namun terkadang tidak jarang masyarakat dengan tingkat kepedulian yang rendah terhadap lingkungan sendiri bahkan tidak segan untuk merusaknya demi kepentingan pribadi dan pula sebuah kebiasaan yang timbul dalam masyarakat yang memiliki potensi merusak lingkungan. Kunci keberhasilan dalam pelestarian fungsi lingkungan ada di tangan manusia sebagai unsur yang paling dominan dalam lingkungan hidup.
Related papers
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI KAWASAN PERUMAHAN
HUKUM & DINAMIKA MASYARAKAT, 2003
A b s t r a k Dalam upaya menjaga pelestarian lingkungan hidup di kawasan perumahan perlu adanya peran setla masyarakat. Peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup di kawasan lingkungan perumahan adalah dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih, rapi dan indah. Dalam undang-undang No 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup juga mengatur tentang peran serta masyarakat yang diatur dalam Pasal 5, Pasal 6, dan Pasal 7. Peran serta masvarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup di kawasan perumahan bisa dilakukan dengan cara perorangan maupun ber.sama-sama, tergantung dari kemampuan masing-masing mas.yarakat. Untuk memotifasi masyarakat agar ikut berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup di kawasan perumahan dengan mernberikan penghargaan serta penyuluhan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup di kawasan perumahan. Upaya lain yang bisa digunakan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup di kawasan perumahan dengan memberikan sanksi bagi mereka yang di ketahui merusak, mengotori, dan membuat pencemaran dii kawasan perumahan tersebut. Kata Kunci : Peran Serta Masyarakat, Pengelolaan Lingkungan Hidup
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN
pendoman pengelolan sampah , 2021
buku ini menjelaskan tentang metode pengolahan sampah
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP MENUJU KEMAKMURAN MASYARAKAT Oleh
MARID CANDRA SAPUTRO, 2021
Kerusakan lingkungan telah menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi umat manusia serta alam saat ini. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan,yaitu faktor alam yang tidak bisa terhindarkan seperti gempa bumi, gunung meletus, tsunami, dan puting beliung, ada juga yang disebabkan karena perilaku manusia seperti illegal logging, pencemaran air, eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran. Untuk menghindari kerusakan lingkungan tersebut diperlukan sikap yang bijaksana dari manusia, mengingat bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak bagi seluruh generasi manusia untuk menuju kemakmuran masyarakat. Kata Kunci: hukum, lingkungan hidup, kemakmuran, masyarakat Pendahuluan Usaha melestarikan lingkungan dari pengaruh dampak pembangunan adalah salah satu usaha yang perlu dijalankan. Pengelolaan lingkungan yang baik dapat mencegah kerusakan
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN HIDUP DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Penurunan kualitas lingkungan hidup di Indonesia sebanding dengan penurunan kualitas penduduk. Dewasa ini memang timbul akan kesadaran lingkungan hidup dari pihak pemerintah, LSM maupun masyarakat itu sendiri untuk bersama berupaya melindungi sumber daya alam yang masih ada serta berupaya memperbaiki lingkungan yang rusak. Selain itu, peran aktif masyarakat juga harus ditingkatkan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan membina pengetahuan serta kemampuan, sehingga upaya penataan lingkungan hidup sekaligus di ikuti dengan upaya peningkatan kualitas penduduk baik aparatur maupun masyarakat, karena lingkungan hidup dan kualitas penduduk adalah mata rantai ekosistem yang tidak dapat dipisahkan.
PERANAN PENTING LEMBAGA KOPERASI DALAM MEMBANTU MEMENUHI TARAF HIDUP MASYARAKAT
Oktorion pangeran al sadri, 2023
Some groups of people in Indonesia have difficulty finding permanent jobs, and getting jobs with decent wages. Because of this, these community groups tend to choose odd jobs and open stalls in order to survive. The presence of the Cooperative is the answer to the community's difficulties. What are the advantages of cooperatives? What is the role of cooperatives in the national economy? The advantages of cooperatives are 1) Relatively affordable interest, 2) Easier application requirements, 3) Get residual income (SHU) every year. The role of cooperatives in the Indonesian economy is 1) Developing community business activities, 2) Increasing members' income, 3) Reducing the unemployment rate, 4) Participating in educating the nation, 5) Building the national economic order. From the previous explanation, we can conclude that borrowing money from cooperatives is easier than lending to other financial institutions. Cooperatives also help build the national economy. So it can be said that the existence of this cooperative has an important role for the welfare of society and the national economy.
PENERAPAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
Rasa syukur yang dalam saya ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat kemurahannya makalah ini dapat terselesaikan sesuai yang di harapkan . Dalam makalah ini saya akan membahas " Penerapan Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat ". Dimana Pancasila yang menjadi sebuah Ideologi Negara Republik Indonesia , harus tetap di terapkan dari hal kecil dalam bermasyarakat.
PENGELOLAAN RUANG HIDUP
Zaiful, 2014
Peta mental, hidup dan berkembang selaras dengan perkembangan masyarakat itu sendiri yang dimaknai sebagai pengetahuan seseorang terhadap lingkungan sekitarnya. Persepsi ruang yang terbangun dalam ingatan kolektif, menjelma sebagai pengetahuan lokal masyarakat dalam penataan ruang. Persepsi atas ruang yang terbangun melalui ingatan kolektif, melahirkan konsepsi ruang dalam bentuk praksis di lapangan. Dalam prakteknya, seseorang dapat dengan mudah menjelaskan gambaran sebuah lokasi atau ruang tertentu kepada orang lain, jika dia punya interaksi dan relasi yang cukup intensif terhadap lingkungan di sekitarnya.
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN KEBAKARAN
Abstrak Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia mayoritas disebabkan oleh aktivitas manusia, biasanya berhubungan dengan praktik penggunaan lahan. Kebakaran hutan dan lahan menimbulkan dampak atau sebuah fenomena yang kompleks. Studi literatur dilakukan untuk mengetahui peran serta masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan hasil tinjauan pustaka diketahui bahwa peran serta masyrakat sangat berpengaruh dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Peran serta masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan juga dipengaruhi oleh bimbingan, dorongan, isentif, dan kemampuan. Kata Kunci: kebakaran hutan dan lahan, peran serta masyarakat, pencegahan kebakaran hutan dan lahan PENDAHULUAN Kebakaran hutan dan lahan menjadi masalah dan isu lingkungan yang menarik perhatian global. Saat ini di Indonesia, jumlah areal yang menunjukkan kebakaran hutan dan lahan yang tertinggi, khususnya di wilayah Sumatera dan Kalimantan (Arifudin, 2013). Fenomena ini sering terjadi pada musim kemarau dan telah meningkat secara dramatis sejak awal tahun 1980-an (Aiken, 2004). Kebakaran hutan dan lahan merupakan suatu peristiwa kebakaran, baik terjadi secara alami maupun oleh perbuatan manusia, yang ditandai dengan penjalaran api bebas serta mengkonsumsi bahan bakar lahan dan hutan yang dilaluinya (Adinugroho WC., dkk, 2004). Kebakaran hutan dan lahan mayoritas disebabkan oleh aktivitas manusia, biasanya berhubungan dengan praktik penggunaan lahan (Goldammer, 2011). Dampak kebakaran hutan dan lahan yang menonjol adalah terjadinya kabut asap yang menganggu kesehatan dan sistem transpotasi darat, laut dan udara. Upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang sering dilakukan adalah kegiatan pemadaman kebakaran hutan yang terjadi. Artinya instansi pemerintah akan bertindak apabila telah terjadi kebakaran sehingga membutuhkan biaya yang sangat besar dibandingkan dengan program pencegahan. Pencegahan kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu komponen pengendalian kebakaran yang mencakup semua cara untuk mengurangi kebakaran hutan dan lahan secara liar. Bertolak pada informasi di atas, maka tulisan ini bertujuan untuk mengetahui peran serta masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Informasi yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bahan bagi masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.
Related topics
Related papers
PERAN LINGKUNGAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
Karlina, 2021
Abstrak Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui konsep pendidikan dalam lingkungan masyarakat, dengan manfaat memberikan pengetahuan tentang peran keluarga sebagai pendidik pertama dan utama. Di lingkungan masyarakat pengetahuan yang telah diberikan oleh keluarga dan sekolah, pengetahuan langsung dikembangkan dan di praktekan dalam masyarakat. Pendidikan dalam lingkungan masyarakat memberikan semangat tersendiri, karena di lingkungan masyarakatlah pengetahuan dan keterampilan dipraktekan. Proses pendidikan tidak hanya terjadi pada lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah saja tetapi berlangsung pula pada situasi kehidupan yang lebih luas yaitu pada lingkungan masyarakat yang sering disebut juga sebagai pendidikan non formal. Pendidikan di lingkungan masyarakat sudah mencakup semua lembaga pendidikan. Disitulah peran masyarakat dibutuhkan dalam pendidikan. Pendidikan perlu disambut dengan baik oleh lembaga pendidikan yang mana lembaga pendidikan diberi kebebasan dalam mengelola lembaganya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitarnya dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam menjalankan proses pendidikan. Untuk mewujudkan ini tentu berbagai bidang di struktur organisasi lembaga sekolah difungsikan secara maksimal tidak hanya yang bersifat akademisnya saja yang diperhatikan, tetapi juga yang bersifat mendukung seperti nonakademis dan karakter anak dalam masyarakat harus diperhatikan. Inilah yang belum disadari oleh lembaga pendidikan dan masyarakat dimana mereka masih menganggap dua bagian yang terpisahkan sehingga tidak adanya kepedulian terhadap keberadaan masing-masing, padahal mereka adalah dua kelompok yang tidak bisa dipisahkan dalam pelaksanaan proses pendidikan untuk menghasilkan akhlak generasi masyarakat yang bermoral. Adapun kesimpulannya bahwa lingkungan masyarakat dalam pendidikan sangat penting bagi perkembangan seorang anak, kerna di lingkungan masyarakatlah pengetahuan dikembangkan dan dipraktekan dalam dunia sesungguhnya. Kata kunci: masyarakat, pendidikan karakter dan lembaga pendidikan PENDAHULUAN Masyarakat merupakan sekumpulan manusia yang saling berinteraksi dalam suatu hubungan sosial. Anak dalam pergaulannya didalam masyarakat tentu banyak berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung. Masyarakat adalah bagian dari lingkungan pendidikan yang ketiga setelah lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Lingkungan masyarakat
PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
ABSTRAK Pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh setiap pemerintah dan perangkatnya harus berperan besar dalam memberdayakan warganya, terutama merangsang, mendorong, atau memotivasi setiap individu agar mempunyai kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan apa yang menjadi pilihan hidupnya. Dan peran pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat yaitu: 1) Pemerintah sebagai Regulator, 2) Pemerintah sebagai Dinamisator, 3) Pemerintah sebagai Fasilitator. Serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemberdayaan masyarakat yaitu: 1) Faktor pendukung dan 2) faktor penghambat. ABSTRACT Community empowerment is carried out by every government and its apparatus must play a major role in empowering its citizens, especially stimulating, encouraging, or motivating each individual to have the ability or empowerment to determine what his life choices are. And the role of government in community empowerment, namely: 1) Government as a Regulator, 2) Government as a dynamist, 3) Government as a Facilitator. As well as the faktors that influence the community empowerment process, namely: 1) supporting faktors and 2) inhibiting faktors.
PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT
2020
Modul pengelolaan sampah. PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT
IMPLIKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP PEMBANGUNAN KEBERLANJUTAN
Kertha Semaya E-Journal, 2023
Examining the existing environmental conditions is the goal of this study because it is everyone's duty to maintain and protect it. The descriptive normative research methodology is used in this study. The findings of this study suggest that various complicated challenges relating to sustainable development have become urgent priorities. In order to achieve the ideal environmental circumstances we seek, collaboration among all components of society is required. The existing environmental conditions will not be ideal if it is only carried out by linked elements or institutions. A healthy and good environment is one of the fundamental needs of any age and civilisation, especially the Indonesian people. Article 28H of the Republic of Indonesia's 1945 Constitution ensures that these demands will be met. Exploiting the environment will ultimately lead to sophisticated failures in the approach to managing sustainable development. Implementing sustainable development with an emphasis on environmental management is essentially a preventative step for the creation of environmental circumstances that will not degrade for future generations. Keywords : Environment, exploitation, development
PERANAN LPD DI DALAM MEMAJUKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT
this is one of my paper are tells about the role of LPD in promoting the economy of society
PELESTARIAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN LAUT BERDASARKAN PERSPEKTIF KEADILAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM MELINDUNGI MASYARAKAT PESISIR
JURNAL AKTA YUDISIA 8 (2), 98-111, 2023
The ocean plays a significant role in a country's economy, and Indonesia, with a coastline of approximately 95,181 km, has great economic potential. This size places Indonesia as the second country with the longest coastline in the world, after Canada. The economic potential of the ocean is estimated at US$3 trillion-US$5 trillion per year, or around Rp36,000 trillion-Rp60,000 trillion. This does not include other potentials such as biotechnology, marine tourism, and the development of marine transportation. The current government considers Indonesia's maritime potential as its main focus, but must also pay attention to the negative environmental impacts that can occur due to overexploitation. Law in its function as the protection of human interests has a purpose. For human interests to be protected, the law must be implemented. The implementation of the law can be done either normally, peacefully, or occurs due to a violation of the law. In the event of a violation of the law, the law that is violated must be enforced. It is through this law enforcement that the law becomes a reality. Based on Article 33 paragraph 3 of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia and the principle of environmental justice, all land and water and the natural resources contained therein are controlled by the state and used for the greatest prosperity of the people. Every living system communicates with other living systems and shares resources that allow each living system to develop its own identity. All living beings are boundary creatures, but all living beings, including humans, are related and part of a system of interdependent relationships.
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
STKIP PGRI Bangkalan, 2023
Penggunaan game sebagai media dalam Pendampingan pembelajaran Bahasa Inggris Dasar bertujuan utama untuk meningkatkan tingkat keterlibatan dan motivasi siswa dalam proses belajar. Dalam program ini, kelompok kerja (TIM) masih mengadopsi pendekatan game dan media yang paling sederhana dalam pengajaran, dengan keyakinan bahwa ini mampu menciptakan suasana kelas yang lebih berwarna dan dinamis. Siswa-siswa menjadi lebih bersemangat untuk berpartisipasi secara aktif dalam aktivitas belajar, terutama karena mereka menganggap penggunaan media tersebut sebagai metode inovatif dan menyenangkan untuk memahami bahasa asing. Pendekatan ini memiliki nilai tambah dalam mengatasi perasaan canggung atau malu yang sering muncul ketika siswa belajar berbicara dalam bahasa Inggris. Dengan adanya interaksi, tantangan, dan elemen permainan, siswa lebih mudah melibatkan diri dalam pembelajaran, mengurangi hambatan komunikasi, dan secara bertahap membangun kepercayaan diri dalam berbahasa Inggris.
PERAN MASYARAKAT DALAM EKONOMI ISLAM
syariah merupakan bagian penting dari ekonomi Islam yang bertujuan untuk menyediakan akses keuangan yang adil dan sesuai dengan prinsipprinsip syariah kepada masyarakat dengan tingkat penghasilan rendah. Peran masyarakat dalam pengembangan keuangan mikro syariah sangat penting. Pertama-tama, masyarakat dapat berperan dalam membentuk dan mengembangkan lembaga keuangan mikro syariah, seperti Baitul Maal wa Tamwil (BMT) dan bank syariah mikro. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan penyimpanan dan penghimpunan dana, serta menjadi anggota atau pemegang saham dari lembaga-lembaga tersebut. Dengan melibatkan diri secara aktif, masyarakat dapat membantu memperkuat lembaga keuangan mikro syariah dan memastikan ketersediaan pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah. Selain peran dalam membentuk dan memanfaatkan lembaga keuangan mikro syariah, masyarakat juga dapat berperan sebagai penggerak dan pendukung dari ekosistem keuangan mikro syariah. Masyarakat dapat berperan dalam menyebarkan informasi tentang keuangan mikro syariah kepada anggota masyarakat yang membutuhkan, membantu dalam proses pengawasan dan pengawalan terhadap lembaga keuangan mikro syariah, serta memberikan masukan dan saran untuk perbaikan dan pengembangan lembaga-lembaga tersebut. Dalam konteks keuangan mikro syariah, peran masyarakat bukan hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai aktor yang turut berpartisipasi dalam pembentukan, pengembangan, dan pemeliharaan lembaga keuangan mikro syariah. Dengan partisipasi aktif masyarakat, keuangan mikro syariah dapat terus berkembang, memberikan dampak positif dalam mengurangi kesenjangan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mempromosikan prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan dalam ekonomi Islam. B. PERAN MASYARAKAT DALAM BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT) DAN BANK SYARIAH BMT dan bank syariah adalah lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam, dengan tujuan menyediakan pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut kepada masyarakat. Peran masyarakat dalam BMT dan bank syariah sangat penting dalam beberapa aspek. Pertama, masyarakat memiliki peran dalam membentuk dan mengembangkan BMT dan bank syariah. Masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dalam mendirikan dan memperkuat lembaga-lembaga tersebut dengan menjadi anggota, pemegang saham, atau pengurus. Melalui partisipasi ini, masyarakat dapat memberikan pengaruh dan kontribusi pada pengambilan keputusan dan strategi pengembangan lembaga keuangan syariah tersebut. Selanjutnya, masyarakat juga memiliki peran dalam menyimpan dan menghimpun dana di BMT dan bank syariah. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan penyimpanan dana sangat penting untuk menjaga likuiditas lembaga keuangan syariah.
PERAN KEPALA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
In the structure of governance in Indonesia, villages are the lowest form of government territory. Based on the study of history, the village is the oldest Autonomous Region. It was established before the birth area greater coordination and before the birth of Countries (royal) therefore he has the right to full autonomy. Understanding the village have been described in Law No. 32 of 2004.The village head has the duty and responsibility is very heavy in carrying out its duties and obligations in organizing governance and development that exist in villages, in addition to the village chief is expected to provide guidance for the community and the village. the role of the village chief can be interpreted less well. Because the public welfare faster when representational roles and technical roles work well. And for the next head of the village is expected to increase human resources Trucuk rural communities, as well as transportation infrastructure is an inhibiting factor in the empowerment, so that in implementing empowerment can be more easily and achieve the goal of empowerment itself.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.