Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
7 pages
1 file
Preparat Histologi Kulit Tebal (Kulit Telapak Kaki)
Rangka tubuh manusia tersusun dari 206 tulang yang saling bersendi membentuk suatu sistem rangka dan berfungsi: (1) menegakkan tubuh, (2) melindungi bagian tubuh yang lemah, (3) tempat melekatnya otot-otot rangka, (4) memberi bentuk pada tubuh, (5) sebagai alat gerak pasif, (6) sebagai tempat memproduksi sel-sel darah, dan (7) sebagai tempat cadangan kalsium.
Struktur kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu : kulit ari (epidermis), sebagai lapisan yang paling luar, kulit jangat (dermis, korium ataukutis) dan jaringan penyambung di bawah kulit (tela subkutanea,hipodermis atau subkutis). Sebagai gambaran, penampang lintang dan visualisasi struktur lapisan kulit tersebut dapat dilihat pada gambar berikut : 1. Kulit Ari (Epidermis) Epidermis merupakan bagian kulit paling luar yang palingmenarik untuk diperhatikan dalam perawatan kulit, karena kosmetikdipakai pada bagian epidermis. Pada epidermis memiliki sel berbentuk kubus & cepat membelah, mengandung reseptor sensorik untuk sentuhan, suhu, getaran, dan nyeri.Epidermis tidak memiliki aliran darah langsung, enzimnya dapat mengubah karsinogen tidak berbahaya. Dan obat yang diserap , contoh : nikotin atau estrogen. Pada epidermisdibedakan atas lima lapisan kulit, yaitu : ■ Lapisan tanduk (stratum corneum), merupakan lapisan epidermisyang paling atas, dan menutupi semua lapisan epiderma lebih kedalam. ■ Lapisan bening (stratum lucidum) disebut juga lapisan barrier,terletak tepat di bawah lapisan tanduk, dan dianggap sebagaipenyambung lapisan tanduk dengan lapisan berbutir. ■ Lapisan berbutir (stratum granulosum) tersusun oleh sel-selkeratinosit berbentuk kumparan yang mengandung butir-butir didalam protoplasmanya, berbutir kasa dan berinti mengkerut.Lapisan ini tampak paling jelas pada kulit telapak tangan dantelapak kaki. ■ Lapisan bertaju (stratum spinosum) disebut juga lapisan malphigiterdiri atas sel-sel yang saling berhubungan dengan perantaraanjembatan-jembatan protoplasma berbentuk kubus. Jika sel-sellapisan saling berlepasan, maka seakan-akan selnya bertaju.Setiap sel berisi filamen-filamen kecil yang terdiri atas serabut protein. ■ Lapisan benih (stratum germinativum atau stratum basale)merupakan lapisan terbawah epidermis, dibentuk oleh satu baris seltorak (silinder) dengan kedudukan tegak lurus terhadap permukaan dermis. Di dalamlapisan benih terdapat pula sel-sel bening (clear cells, melanoblasatau melanosit) pembuat pigmen melanin kulit. 2. Kulit jangat (dermis) Kulit jangat menjadi tempat ujung saraf perasa,tempat keberadaan kandung rambut, kelenjar keringat, kelenjarpalit atau kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh darah dangetah bening, dan otot penegak rambut (muskulus arektor pili).Susunan dasar kulit jangat
Latar belakang. Kerokan adalah suatu pengobatan tradisional Jawa dengan cara menekan dan menggeserkan mata uang logam pada tubuh berulang-ulang dengan cairan yang licin sehingga terjadi warna merah. Pengobatan ini dipercaya bermanfaat untuk keadaan yang oleh masyarakat awam disebut "masuk angin"yang ditandai dengan perut kembung,hidung berair, pegal linu, nyeri kepala dan sebagainya. Pengobatan ini ternyata tidak hanya dimanfaatkan di Jawa saja melainkan oleh sebagian besar masyarakat Asia Tenggara. Mengingat luasnya pemanfaatan cara ini di masyarakat maka perlu penelitian reaksi dan adakah kerusakan pada kulit akibat tekanan dan geseran yang berulang-ulang pada kerokan. Metode: penelitian deskriptif eksploratif dengan sampel peneliti sendiri, bahan penelitian adalah jaringan biopsi kulit sesudah kerokan. Bahan diwarnai dengan pengecatan SL kemudian diperiksa di bawah mikroskop dengan pembesaran 400X Hasil: 1. erosi pada stratum corneum, 2. udem jaringan subepitel 3. kapiler melebar, 4. sebukan ringan sel inflamasi, 5. eritrosit ekstravaskuler. Simpulan: 1. pada kerokan terjadi reaksi inflamasi, 2. tidak terdapat kerusakan kulit pada kerokan.
Tidak ada mantel ajaib yang dapat dibandingkan dengan kulit dalam berbagai perannya berupa kedap air, penghangat, tabir surya, pelindung, pendingin, sensitif terhadap rasa raba, suhu, dan nyeri, tahan dipakai dan dapat memperbaiki diri sendiri." Prof. R.D. Lockhart Ahli anatomi terkenal berkebangsaan Skotlandia (Author of Anatomy of the Human Body)
Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh bagian tubuh, membungkus daging dan organ-organ yang ada di dalamnya. Pemahaman tentang anatomi dan fisiologi kulit akan membantu mempermudah perawatan kulit untuk mendapatkan kulit wajah yang segar, lembab, halus, lentur dan bersih. Luas kulit pada manusia rata-rata + 2 meter persegi dengan berat 10 kg jika ditimbang dengan lemaknya atau 4 kg jika tanpa lemak atau beratnya sekitar 16 % dari berat badan seseorang
Kulit merupakan organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Kulit juga memiliki fungsi dalam melindungi tulang, otot, serta organ-organ yang ada didalam tubuh kita. Kulit sendiri terdiri dari tiga lapisan yaitu epidermis, dermis, dan hypodermis. Didalam kulit pada bagian epidermis juga terdapat berbagai macam badan reseptor agar kita dapat mengetahui suhu, dan lain-lain. Badan reseptor tersebut terdiri dari badan krausse untuk reseptor dingin, badan ruffini untuk reseptor panas, badan vater pacinni untuk rasa tekan, dan badan meisnner untuk reseptor sentuhan. Kulit juga dapat terkena penyakit seperti alergi makanan, kosmetik, udara atau suhu, serta dari bahan-bahan kimia seperti deterjen, dan alergi sendiri dapat memicu senyawa kimia dalam tubuh yang menyebabkan reaksi-reaksi alergi. Zat yang timbul dalam reaksi tersebut di namakan HISTAMIN Abstract The outer skin is an organ of the body that covers the entire human body. The skin also has a function in protecting the bones , muscles , and organs that exist within our bodies. The skin consists of three layers namely epidermis , dermis , and hypodermis. In the skin on the epidermis there is also a wide variety of receptors bodies so that we can determine the temperature , and others. The receptor Board consists of body krausse for cold receptors , Ruffini 's body heat receptors , body Vater pacinni to taste tap , and body meisnner for touch receptors. The skin can also be affected by diseases such as food allergy , cosmetics , air or temperature , as well as from chemicals such as detergents , and allergy itself can trigger chemical compounds in the body that causes allergic reactions. Substances that arise in the reaction in called histamine.
A. Golongan Obat untuk kulit Berbagai gangguan/penyakit kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi bakteri, virus , jamur, alergi, lesi bekas garukan dan lain-lain. Beberapa golongan obat yang sering digunakan pada penyakit kulit yakni :
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Ihsanul Firdaus, 2023
Jurnal Sylva Scienteae, 2019
Journal of Helath Science, 2019
Ensiklopedia of Journal
Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin