Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
12 pages
1 file
Kompetensi dasar: Menjelaskan pentingnya mempelajari sel dan struktur sel Indikator pencapaian: Swetelah mempelajari materi pokok ini mahasiswa mampu:
Kompetensi Dasar 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. 4.1 Mendesain produk dan pengemasan pengawetan bahan nabati dan hewani yang diawetkan berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
Pembelahan sel adalah proses perbanyakan sel dengan membagi sel menjadi dua.
Sel merupakan unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.
Bahan pangan adalah bahan makanan yang berasal dari pertanian (nabati), dan atau peternakan yang paling mendasar dari setiap makanan. Namun bahan pangan ini masih membutuhkan penglahan lebih lanjut sebelum dapat di konsumsi. Namun, ada beberapa Bahan pangan ketika diolah masih bisa melakukan aktifitas seperti berkecambah dan berespirasi terutama bahan pangan yang berasal dari pertanian, Sebut saja seperti sayuran dan buah respirasi pada buah dan sayuran masih berlangsung setelah dipanen, sampai buah dan sayuran tersebut membusuk. Untuk berlangsungnya respirasi diperlukan suhu optimum, yaitu suhu dimana proses metabolisma (termasuk respirasi) berlangsung dengan sempurna. Pada suhu yang lebih tinggi atau lebih rendah dari suhu optimum, metabolisma akan berjalan kurang sampurna bahkan berhenti sama sekali pada suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Setiap penurunan 8 derajat celcius pada suhu penyimpanan, metabolisme berkurang setengahnya. Penyimpanan suhu rendah dapat memperpanjang masa hidup jaringan-jaringan dalam bahan pangan tersebut karena aktivitas respirasi menurun dan menghambat aktivitas mikroorganisme. Penyimpanan dingin tidak membunuh mikroba, tetapi hanya menghambat aktivitasnya, oleh karena itu setiap bahan pangan yang akan didinginkan harus dibersihkan lebih dahulu. Berbeda dengan pengeringan, Pengeringan merupakan usaha untuk menurunkan kadar air sehingga produk aman untuk disimpan atau dapat disimpan untuk waktu lama. Penurunan kandungan air dilakukan dengan secara perpindahan air dari dalam produk ke udara bebas. Terjadinya perpindahan uap air karena adanya perbedaan tekanan uap air dalam bahan dengan udara sekitarnya. Proses pengeringan merupakan proses perpindahan massa uap air dari dalam produk ke media pengering. Daya dorong terjadinya perpindahan adalah perbedaan tekanan uap air dalam produk dengan udara pengering. Model laju pengeringan dimodelkan sebagai " single kernel " atau " biji tunggal ". Pengeringan secara alami atau penjemuran yaitu pengeringan dengan memanfaatkan panas matahari. Bahan dibentangkan untuk menerima sinar matahari. Pengeringan juga dibedakan atas dua macam, yaitu pengeringandengan cara osmotik. Sistem pengeringan osmotik dipakai didalam pengawetan untuk memperbaiki akibat 1 Pengolahan bahan pangan setengah jadi. Metode Pengeringan & Pembekuan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.