Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
90 pages
1 file
Surat al-Falaq terdiri dari lima ayat dan tergolong makkiyyah (diturunkan sebelum hijrah). Bersama surat an-Nas, ia disebut al-Mu'awwidzatain. Disebut demikian karena keduanya mengandung ta'widz (perlindungan). Keduanya termasuk surat yang utama dalam Al-Qur'an. Keutamaan surat al-Falaq selalu disebut bersamaan dengan surat an-Nas.
Tafsir ini membahas perintah Allâh SWT kepada nabi Muhammad SAW (dan juga kepada umatnya) untuk meminta perlindungan kepada Allâh SWT Yang Rabb, Malik dan Ilâh dari kejahatan syetan yang al-waswas alkhannâs yang memiliki kemampuan untuk berbisik ke dalam dada, dan bukan sekedar ke telinga
Kamu sekali-kali tidak memperoleh (sampai kepada) kebaikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.[Q.S. Ali Imran : 92]
Sedangkan orang-orang berkumpul mengerumuninya. Dan di belakangnya terdapat seorang yang berwajah cerah, bermata juling, dan rambutnya berkepang. Orang itu mengatakan, "Sesungguhnya dia adalah orang pemeluk agama baru lagi pendusta." Orang yang berwajah cerah itu selalu mengikuti Nabi Saw. ke mana pun beliau pergi. Aku bertanya mengenainya, maka dijawab bahwa orang itu adalah pamannya sendiri, bernama Abu Lahab. 2. Rasulullah Saw. mendatangi tiap kabilah, sedangkan di belakang beliau terdapat seorang lelaki yang bermata juling, berwajah cerah, dan berambut lebat. Rasulullah Saw. berdiri di hadapan kabilah, lalu bersabda:
Tafsir al Manâr merupakan salah satu kitab tafsir populer dikalangan peminat studi alQur'ân, majalah al Manâr, yang memuat tafsir ini secara berkala pada awal abad ke XX tesebar luas ke seluruh penjuru dunia Islam, dan mempunyai peranan yang tidak kecil dalam pencerahan pemikiran serta penyuluhan agama. Itu semua tidak terlepas dari pengaruh Syekh Muhammad Abduh, lebih-lebih sang murid Sayyid Muhammad Rasyîd Ridhâ pemimpin dan pemilik majalah tersebut serta penulis tasir al Manâr, yang pemikiran keagamaanya sangat terkenal di Indonesia.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah, inayah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ulumul Quran Lanjut dengan judul "Bentuk Penafsiran Al-Ra'y" tepat pada waktunya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Moh. Syifa' Akmaluddin Bukhori , 2023
JJG Jansen, terj.Hairus Salim dan Syarif Hidayatullah, 1997