Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
1 ABDUR ROCHMAN ATSAURI 2 ADE PUTRI RATNA SARI 3 ADJIE PRIYATNA 4 ANDI PURWANTO 5 ANISAH 6 BAGUS RIO PRATAMA SILITONGA 7 CINDY ARDILA 8 DEWI MAHARANI 9 DOLLY SEPTYAN 10 EEN SULANJARI 11 ERICHO RAMADHANI 12 FEBY RIAN NUR FAUZI 13 FITRI HANDAYANI 14 HEPRIDAYANTI 15 IKHWAL RAMADAN 16 IMRON SADEWO 17 KHULSUM ZULBI 18 LORENSEPA NDUN 19 M. NOVERYAN TONDAWANI 20 MILAN WAHYUNINGSIH 21 MOHAMMAD YUSUF 22 MUHAMAD INDANI 23 MUSTHAFA ZUHAIR 24 NUR AMELIANTI 25 PUTRI AYUNINGSIH 26 RANTI DWIASTUTI 27 RIKI SAPUTRA 28 SANDHY AIRIS PRATAMA 29 SILFI AMELIYAH 30 SURYA ALDO BANCIN 31 SYAFA SITA FATIKHAH INDRAMAYANI 32 TEGUH SETIAWAN 33 TIARA 34 YUNI AFIFAH 35 YUSA PRATIWI 36 Jumlah JML Rata-rata % Mengetahui,
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Model Pembelajaran IPS" tepat pada waktunya. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu membuat dan menyelesaikan makalah ini. Tanpa bantuan dari rekanrekan sekalian maka penulis akan sulit untuk menyelesaikannya. Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari betul terdapat banyak kesalahan dan kekeliruan maka dari itu penulis mengharapkan betul kritik dan saran agar pembuatan makalah selanjutnya dapat di buat semaksimal mungkin.
TUGAS METODELOGI PENELITIAN NAMA : HASBI ASHSHIDDIQI NIM : C1C020073 RUANG : R-10 PRODI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JAMBI
Abstrak. Pasar adalah tempat di mana pembeli dan penjual melakukan interaksi mereka dan telah ada sejak zaman kuna Bali. Ada prasasti yang menunjukkan beberapa istilah teknis yang mengacu pada aktivitas penjualan dan pembelian di pasar. Tulisan ini membahas hasil studi pustaka terhadap 16 prasasti Bali yang diterbitkan antara 882 Masehi sampai dengan 1023 Masehi. Kajian prasasti ini menghasilkan pemahaman bahwa masyarakat Bali tidak hanya berinteraksi di antara mereka sendiri, tetapi juga dengan penjual dari tempat lain. Mereka menjual kebutuhan sehari-hari seperti produk pertanian dan perkebunan, serta kerajinan dan ternak. Pemasaran produk dilakukan dengan ataupun tanpa sarana transportasi, yang diawasi oleh pejabat-pejabat perdagangan. Kata kunci: pasar, Bali Kuna, prasasti, barang dagangan, sarana pendukung, pejabat perdagangan Abstract. MARKET IN BALI DURING THE 9 TH UNTIL 11 TH CENTURY (EPIGRAPHICAL STUDY). Market is a place where buyers and sellers make their interactions, and it has been around since the period of ancient Bali. There is an inscription which indicates several technical terms referring to selling and purchasing activity in a market. This article discusses the result of a study on 16 Balinese inscriptions published during 882 to 1023 AD. These inscriptions provide an understanding that the Balinese do not interact only among themselves, but also with merchants from other places. They sell daily necessities such as agricultural and plantation products, crafts and livestock. Marketing of products is carried out by using means of transportation or manually, which was supervised by officials of trade.
A. Pengertian Penilaian Berbasis Kelas (PBK) adalah penilaian yang dilakukan oleh guru dalam rangka proses pembelajaran. PBK merupakan proses pengumpulan dan penggunaan informasi hasil belajar peserta didik terhadap tujuan pendidikan (standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian hasil belajar). Depdiknas (2002), menjelaskan bahwa Penilaian Berbasis Kelas (PBK) merupakan salah satu komponen dalam kurikulum berbasis kompetensi. Penilaian Berbasis Kelas (PBK) dilaksanakan secara terpadu dalam belajar mengajar yang dilakukan dengan mengumpulkan kerja siswa (portopolio), hasil karya (product), penugasan (proyek), kinerja (performance), tes tertulis (paper and pen), dst. Penilaian diarahkan pada penugasan kompetensi dan hasil belajar siswa sesuai dengan level pencapaian prestasi siswa. Penilaian Berbasis Kelas mencakup kegiatan pengumpulan informasi tentang pencapaian hasil belajar siswa dan pembuatan keputusan tentang hasil belajar siswa berdasarkan informasi tersebut. Pengumpulan informasi dalam penilaian berbasis kelas dapat dilakukan dalam suasana resmi maupun tidak resmi, di dalam atau di luar kelas, menggunakan aktualitas khusus atau tidak, misalnya untuk penilaian aspek sikap/nilai dengan tes atau non tes atau terintegrasi dalam seluruh kegiatan pembelajaran (di awal, tengah, dan akhir). Di sekolah sering digunakan istilah tes untuk kegiatan Penilaian Berbasis Kelas dengan alasan kepraktisan, karena tes sebagai alat ukur sangat praktis digunakan untuk melihat prestasi siswa dalam kaitannya dengan tujuan yang telah ditentukan, terutama aspek kognitif. B. Tujuan dan Fungsi penilaian berbasis kelas Penilaian berbasis kelas bertujuan untuk mengetahui kemajuan dan hasil peserta didik, mendiagnosa kesulitan belajar, memberikan umpan balik atau perbaikan proses pembelajran, penentuan kenaikan kelas, dan memotivasi belajar siswa dengan cara mengenal dan memahami diri dan merangsang untuk melakukan usaha perbaikan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.