Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
22 pages
1 file
Sejak ditemukannya sinar laser pada tahun 1960-an maka aplikasinya meluas ke semua bidang, bahkan merevolusi beberapa bidang teknologi. Salah satu bentuk laser yang banyak digunakan pada aplikasi elektronik adalah dioda laser. Salah satu karakteristik dioda laser yang menentukan aplikasi-nya adalah panjang gelombang-nya, saat ini dioda laser yang dapat dihasilkan dan dipakai secara luas adalah dioda laser infra-merah dan merah. Dioda laser infra-merah dengan panjang gelombang sekitar 780 nm digunakan diantaranya untuk aplikasi penyimpanan dan pembacaan data pada CD (Compact Disc), laser printer dan komunikasi serat optik mode tunggal. Dioda laser merah dengan panjang gelombang sekitar 640 nm digunakan pada untuk aplikasi penyimpanan dan pembacaan data pada DVD (Digital Versatile Disc). Saat ini penelitian sedang diarahkan untuk membuat dioda laser yang menghasilkan sinar biru, dengan panjang gelombang yang lebih kecil, sekitar 450 nm. Dioda laser biru pada aplikasinya dapat memberikan keuntungan dari dioda laser sebelumnya yaitu penyimpanan data yang lebih besar pada media CD/DVD, resolusi yang meningkat pada laser printer dan ukuran peralatan yang dihasilkan makin kecil serta penerapan lainnya pada bidang kedokteran, militer, lingkungan hidup, komunikasi serat optik dan sebagainya. Kata Kunci : Sinar laser, dioda laser, panjang gelombang, dioda laser infra-merah, dioda laser merah, dioda laser biru.
Pengenalan Untuk mengerti tentang peralatan elektronik kamu memerlukan pengetahuan dasar dari struktur atom,yang mana telah di cakup dalam bab 2. Bahan semikonduktor digunakan dalam pabrik dioda seperti hal nya transistor dan IC. Satu konsep penting dalam bab ini adalah tentang pertemuan pn yang membentuk 2 type bahan semikonduktor yang berbeda yang nantinya akan digabungkan. Pertemuan pn adalah dasar untuk mengoprasikan dioda, seprti halnya juga akan digunakan untuk type transistor. Fungsi dari konsep pertemuan pn adalah unsur yang penting dalam membuat rangkaian elektronik dapat beroprasi dengan baik. Karakteristik dioda juga akan di kenalkan, dan kamu akan belajar bagaimana penggunaan dioda yang benar dalam suatu rangkaian, dan beberapa aplikasi dasarnya.
1. Pengertian : Meteran Laser Digital ialah alat pengukur jarak laser atau dalam bahasa inggris dikenal dengan digital laser distance, alat ini dapat mengukur jarak dengan efektif menggunakan laser. Meteran laser digital ini memiliki fungsi yang powerful serta interaktif. Alat ini sangat berguna saat dalam kondisi tak adanya papan pemantul, alat ini bisa mengukur hingga 100m (328ft) dengan mudahnya karena mempunyai presisi yang tinggi (tingginya ± 1. 5mm akurasi) juga termasuk teknologi yang bebas interferensi atau kendala. Meteran Laser Digital menggunakan teori pythagoras ketika mengukur jarak atau penjang secara tidak langsung apabila pengukuran dengan langsung cukup mustahil. 2. Kegunaan/Fungsi : a. Mengukur tidak secara langsung menggunakan tilt sensor terintegrasi, seseorang bisa dengan cepat & mudah mengukur kemiringan hingga ± 45 ° apalagi kecenderungan diatas tanah. hal ini sangat bermanfaat ketika memastikan kemiringan atap. b. Mengukur jarak horizontal dan selebihnya ketika objek tidak dapat ditargetkan dengan langsung, pagar atau dinding yang berdiri di garis pandang akan sangat bermanfaat ketika pengukuran. c. Mengukur sudut & fungsi stake out. d. Lion battery menghindari dari penggantian battery dengan teratur e. mengukur jarak seseorang, lokasi serta luas dengan pas kurun waktu sekejap serta alat perkiraan untuk mengukur jarak jauh dan juga tempat yang sulit dijangkau. 3. Cara Menggunakan/Mengukur :
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut
Nelayan bagan apung di Aceh menggunakan lampu neon berwarna putih sebagai alat bantupenangkapan ikan. Saat ini berkembang lampu Light Emitting Diode (LED) biru sebagai alternatifsumber cahaya pada perikanan bagan yang hemat energi, namun belum diketahui efektivitasnya.Penelitian ini membandingkan hasil tangkapan antara lampu neon warna putih dan LED biru. Tujuandari penelitian ini adalah untuk menentukan komposisi hasil tangkapan lampu neon dan LED biru.Pengambilan data dilakukan dengan uji coba penangkapan ikan dengan mengoperasikan 2 unit bagansecara bersamaan di lokasi yang berdekatan selama 10 hari operasi pada bulan September-Oktober 2016di Gampoeng Lhoek Kruet, Kabupaten Aceh Jaya. Bagan pertama dengan menggunakan lampu neonsebagai kontrol dan bagan kedua dengan lampu LED biru. Komposisi hasil tangkapan bagan denganLED biru terdiri dari 6 spesies ikan yaitu teri (Stolephorus insularis ) sebesar 47%, rebon (Mysis relicta)20%, layur (Trichiurus savala) 7%, cumi-cumi (Mastigoteut...
2020
Pada praktikum modul ini, dilakukan berbagai percobaan mengenai dioda dan rangkaian penyearah. Rangkaian penyearah digunakan untuk mengubah sinyal AC menjadi sinyal DC. Rangkaian-rangkaian yang digunakan pada praktikum ini yaitu: rangkaian penyearah gelombang setengah, rangkaian penyearah gelombang penuh 2 dioda, rangkaian penyearah gelombang penuh bridge, rangkaian clipper, dan rangkaian clamper. Pada praktikum ini juga dilakukan percobaan untuk memahami karakteristik dioda dari beberapa dioda yang berbeda-beda, yaitu: Dioda Silikon, Dioda Germanium, dan Dioda Zener. Hasil praktikum ini secara umum memberikan pemahaman kepada praktikan tentang karakteristik masing-masing dioda yang berbeda-beda serta mengetahui aplikasi dari dioda itu sendiri yaitu dapat digunakan sebagai penyearah, clipper, dan clamper. Praktikum ini juga memberikan pemahaman bahwa untuk rangkaian penyearah yang berbeda, dapat menghasilkan output yang berbeda pula. Pengaruh itu disebabkan oleh jenis rangkaian penyearah gelombang setengah atau gelombang penuh serta pengaruh dari besarnya nilai resistansi dan nilai kapasitansi rangkaian. Kata kunci: karakteristik dioda, rangkaian penyearah gelombang setengah, rangkaian penyearah gelombang penuh, rangkaian clipper, dan rangkaian clamper.
Komunikasi Fisika Indonesia, 2014
Diode laser is kind of laser which uses semiconductor material as the gain medium. Diode laser is preferred in some applications because it is less expensive, compact, available in wide range of wavelength and power. Unfortunately, diode laser also has some disadvantages compared to other types of laser. The material shape of laser diode produces unsymmetrical beam shape whereas most laser applications need a circular beam. Correction of the beam shape can be done using some optics such as anamorphics prism pairs, cylindrical lens pairs and optical fibers. In this study, the beam shape of two diode lasers are corrected by a pair of cylindrical lens and measured using a photodiode and CCD camera. The first diode laser is a coherent 830 nm diode which has beam size in x and y axis respectively 0.65 mm, 1.35 mm. The second diode laser is aixiz 638 nm diode laser which has beam size in x and y axis respectively 1.34 mm, 3.67 mm. The first diode laser was best corrected using a pair of cylindrical with a focal length of 75 mm and-12.7 mm, the distance between the lens is 7.15 cm which produced beam size in x and y axis respectively 1.38 mm and 1.51 mm. The second diode laser was best corrected using a pair of cylindrical lens with focal length 95 mm and-19 mm, the distance between the lens is 8.1 cm which produced beam size in x and y axis respectively 1.95 mm and 2.2 mm.
Seperti pada postingan sebelumnya yang telah dijelaskan mengenai pengertian dioda. Pada kesempatan kali ini kami akan menulas tentang jenis-jenis dioda beserta fungsinya.
Cahaya tampak memiliki panjang gelombang dalam kisaran 400-700 nm; yaitu antara inframerah (dengan panjang gelombang yang lebih panjang) dan radiasi UV (dengan panjang gelombang lebih pendek) ). Cahaya biru memiliki panjang gelombang terpendek dari semua jenis cahaya tampak (380-495 nm). Dengan demikian, foton biru memiliki energi yang lebih besar daripada foton dengan panjang gelombang yang lebih panjang, dan cahaya biru yang berfrekuensi tinggi kadang-kadang disebut sebagai cahaya berenergi tinggi (Freedman dkk., 2010; Hattar dkk., 2003). Cahaya yang terdiri dari foton berenergi tertinggi memiliki efek pada retina, yaitu fototoksisitas akut (Yoshino, 2018). Cahaya biru merupakan cahaya tampak dengan panjang gelombang terpendek yaitu 380-495 nm (Deng dkk., 2012). Pada manusia, cahaya diterima melalui fotoreseptor pada mata, yaitu sel batang dan sel kerucut kemudian ditransmisikan ke sel ganglion melalui sel bipolar. Pada jalur non-visual, terdapat dominansi dari peran reseptor sel ganglion retina yang disebut intrinsically sensitive retinal ganglion cell (ipRGC) untuk menstimulasi jalur non-visual (West dkk., 2011). Sel-sel ipGRC memiliki pigmen melanopsin (Vandewalle dkk., 2009) yang bekerja maksimal ketika dipaparkan cahaya biru dengan panjang gelombang 464-482 nm (Berson dkk., 2002). Cahaya memengaruhi ritme sirkadian pada manusia melalui fotoreseptor non-image forming pada sel ganglion retina yang mengandung melanopsin dan diproyeksikan ke berbagai target, termasuk SCN di hipotalamus (Baver dkk., 2008) dan bagian lain otak yang terlibat dalam respon nonvisual terhadap cahaya. Cahaya dengan panjang gelombang pendek, termasuk cahaya biru (446-477 nm) adalah gelombang yang paling berpotensi atau berpengaruh terhadap sirkadian untuk regulasi sekresi melatonin, ritme sirkadian, respon akut fisiologis, dan tingkat kewaspadaan (Heo dkk., 2017). Pada
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 2018
Kasus bayi kuning (hiperbilirubinemia) merupakan salah satu keadaan yang sering ditemukan pada bayi baru lahir. Salah satu tindakan untuk menurunkan tingkat bilirubin pada bayi kuning adalah dengan fototerapi menggunakan blue light therapy. Ada dua jenis peralatan blue light therapy yang saat ini dipergunakan pada ruang Cempaka di rumah sakit Sanglah, yaitu :blue light therapy lampu fluorescent dan blue light therapy lampu LED. Kedua jenis peralatan tersebut memiliki bentuk dan sumber cahaya yang berbeda. Hasil analisa bentuk sumber cahaya pada kedua peralatan therapy menunjukkan bahwa blue light therapy lampu fluorescent yang berbentuk persegi panjang akan menghasilkan area penyinaran yang lebih luas dari blue light therapy LED yang hanya menghasilkan area penyinaran terbatas pada permukaan bidang kerja.Berdasarkan pada area dan intensitas penyinaran yang dihasilkan oleh kedua bentuk blue light therapy maka dapat disimpulkan bahwa blue light therapy lampu fluorescent yang berbentuk...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 2015
Aurelia Journal, 2019
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
Lab Físika Atom Nuklir, 2008
Technologic
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 2017