Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
Artikel ini tulisan dari Drs. Suyitno Al. MS sangat bermanfaat sekali bagi saya semoga juga untuk yang lain
2022
Manusia bernapas dengan paru-paru, sedangkan hewan ada yang bernapas dengan insang, paru-paru, trakea atau ada juga yang melalui kulit tubuh. Tapi tahukah kamu bahwa tumbuhan juga bernapas sama seperti hewan dan manusia?
Physiology is derived from the Physis = natural, logos = science seeking explanations about the natural world. Plant physiology is a branch of biology that studies the metabolic processes that occur in plants that causes these plants to survive. One of the material covered in plant physiology is the process of respiration in plants. Respiration in biology is the process of mobilization of energy the body living through solving high-energy compounds (SET) to be used in running out the functions of life. In a general sense respiration can be likened to breathing. Factors affecting respiration are: substrate, temperature, oxygen, age and tissue type, salinity, and wound stimuli. Of these factors are some things that we often see in nature that can affect respiration include: The leaves are hidden from the sun have low respiration, leaf rocked shows repirasi increase, but the repeated reaction will decrease, wound in one part of a plants that cause an respiration increase in these place.
Nisa ul hafidzah, 2023
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
2018
Daerah pesisir adalah jalur tanah darat/kering yang berdampingan dengan laut, dimana lingkungan dan tata guna lahan mempengaruhi secara langsung lingkungan ruang bagian laut, dan sebaliknya. Daerah pesisir adalah jalur yang membatasi daratan dengan laut atau danau dengan lebar bervariasi. Wilayah pesisir pantai merupakan daerah peralihan laut dan daratan. Tetapi sekarang banyak manusia yang salah mengelola pesisir pantai tersebut.Wilayah pesisir dan laut tampaknya akan dijadikan kawasan yang diprioritaskan untuk pengembangan Industri, agrobisnis, agroindustri, pemukiman, pariwisata, transportasi dan pelabuhan. Akan tetapi wilayahini masih menyimpan beragam permasalahan yang menyebabkan pengembangan dan pengelolaannyamenjadi tidak maksimal. Menurunnya baku mutu air laut karena tingkat kekeruhan yang tinggi, tercemar limbah padat maupun cair, intrusi air laut, abrasi, akerasi, pendangkalan, banjir, dan kekeringan merupakan beberapa butir permasalahan yang kita jumpai di wilayah pesisir dan laut. Tidak kalah pentingnya adalah perilaku manusia yang telah merambah tumbuhan bakau dan merubah fungsi hutan rawa menjadi tambak.Menurut (Primsyanstanto , Dewi ,dan Susilo) kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kebijakan , kepesisiran , tingkat pendidikan masyarakat yang rendah , watak masyarakat , serta tekanan hidup menyebabkan masyarakat pesisir sering melakukan perusakan lingkungan pesisir Daerah ini selalu berkembang dengan pesatnya pembangunan yang dilakukan berbagai pihak. Pihak-pihak tersebut secara tidak langsung mengakibatkan kerusakan lingkungan karena aktivitas yang dilakukan di darat maupun di laut. Hal ini menjadikan ekosistem pesisir sebagai ekosistem yang rentan terhadap kerusakan dan perusakan baik alami maupun buatan. Penanggulangan atas permasalahan tersebut secara bijak dan tepat dapat mengurangi maupun mencegah kerusakan yang terjadi. 1 Artikel merupakan tugas MKU WSBM kelas Agribisnis C, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin.
Energi merupakan komponen kunci kehidupaan. Silkus aliran energi merupakan siklus yang terus bergulir seiring dengan sifat energi yang tidak dapat diciptakan, ataupun dimusnahkan, yang hanya dapat dikonversi menjadi wujud lain untuk menyokong kehidupan. Dalam sistem alam, transfer energi berhubungan dengan siklus materi yaitu siklus karbon. Seperti yang diketahui bahwa karbon adalah atom unik yang dapat membentuk banyak struktur molekul termasuk komponen makhluk hidup. Siklus karbon dilakukan oleh kelompok organisme autrotrof sebagai agen fotosintesi dan organisme heterotrof sebagai agen respirasi aerobik. Sistem fotosintesis dan respirasi aerob merupakan gambaran kesatuan kehidupan yang menggambarkan rantai aliran energi. Organisme fotosintesis sebagai pengubah CO 2 sisa respirasi aerob sel heterotroph menjadi sumber glukosa dan O 2 yang diperlukan dalam sistem respirasi aerob. Dalam proses fotosintesis, peran energi matahari amatlah penting, sebagai energi aktivasi dalam untuk awalan reaksi fotosintesis. Sedangkan awalan respirasi aerob adalah ketersediaan molekul glukosa. Dalam respirasi aerob sel-sel heterotrof berperan seabagi pelaksana sehingga proses ini disebut sebagai respirasi seluler. Proses respirasi seluler merupakan proses kompleks yang melibatkan jalur metabolisme enzimatik secara seluler dengan banyak komponen sel yang terlibat utamanya adalah mitokondria.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
PERPUSTAKAAN MUHAMMADIYAH AL-MUNAWWAROH, 2020